Profil Walid Muhammad Mahdi Ilman, Tokoh dalam Serial Bidaah Malaysia
Walid digambarkan sebagai sosok karismatik namun manipulatif, yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan memimpin sekte dengan ajaran menyimpang dari nilai-nilai Islam.
Tokoh Walid Muhammad Mahdi Ilman dalam serial drama Malaysia Bidaah telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Bahkan sejak penayangan perdananya pada 6 Maret 2025 di platform streaming Viu.
Karakter ini diperankan oleh aktor senior Malaysia, Faizal Hussein, yang berhasil membawakan peran pemimpin sekte keagamaan bernama Jihad Ummah dengan sangat meyakinkan.
Walid digambarkan sebagai sosok karismatik namun manipulatif, yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan memimpin sekte dengan ajaran menyimpang dari nilai-nilai Islam.
Ia menggunakan kedok agama untuk mengeksploitasi para pengikutnya, terutama perempuan muda, melalui ritual dan pernikahan ‘batin’ yang bertentangan dengan ajaran agama.
Beberapa kutipan dari karakter Walid yang menjadi viral. “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid”
“Walid nak Dewi boleh?”
Kutipan-kutipan ini menjadi bahan candaan dan meme di berbagai platform media sosial, terutama TikTok dan Instagram, karena kesan mengerikan dan manipulatif yang ditimbulkan.
Faizal Hussein, lahir pada 31 Mei 1967 di Gombak, Selangor, Malaysia. Ia adalah aktor veteran yang telah berkecimpung di dunia seni peran sejak usia 5 tahun.
Ia merupakan putra dari aktor legendaris Malaysia, Hussein Abu Hassan dan Mahyon Ismail.
Perannya sebagai Walid dalam Bidaah mendapat pujian karena berhasil menyampaikan sisi manipulatif dan dingin dari tokoh tersebut tanpa berlebihan, sehingga karakter Walid terasa begitu menyeramkan dan nyata bagi penonton.
Serial Bidaah disutradarai oleh Pali Yahya dan diproduksi oleh Rumah Karya Citra milik Erma Fatima.
Drama ini terdiri dari 15 episode dengan durasi sekitar 30 menit tiap episodenya, dan ditayangkan setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu di platform Viu.
Cerita berpusat pada Baiduri (diperankan oleh Riena Diana), seorang perempuan muda yang dipaksa oleh ibunya untuk bergabung dengan sekte Jihad Ummah.
Baiduri mulai menyadari adanya praktik menyimpang dalam sekte tersebut dan bersama Hambali (diperankan oleh Fattah Amin), mereka berusaha membongkar kebenaran dan menyelamatkan para korban.