Business is booming.

Profil Lengkap Yudo Sadewa, Anak Menteri Keuangan Yang Baru

Selain disorot karena anggap Sri Mulyani agen CIA, ia juga disorot karena video kriteria orang miskin.

Anak Menteri Keuangan yang baru Purbaya Yudhi Sadewa hampir pasti akan terus menjadi sorotan.

Bukan saja karena ia menggantikan Sri Mulyani, menteri Keuangan terlama Indomesia, tapi karena ulah anaknya, Yudo Sadewa atau Yudo Achilles Sadewa.

Betapa tidak dalam stori instagram @yvdos4dewa yang telah dihapusnya ia menulis “Alhamdulillah, ayah ku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri,”demikian dalam insta storinya.

Meski tak menyebut nama, namun hampir dipastikan yang dimaksd Yudo adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Anak menteri dah blunder belum 24 jam postingan sudah didelete. Matilah besok IHSG,” tulis sutradara Joko Anwar, @jokoanwar.

Sebelumnya ia menyoroti ayahnya, Purbaya Yudhi Sadewa yang menganggap tuntutan 17+8 sebagai tuntutan sebagian rakyat kecil rakyat Indonesia.

Tuntutan diklaim akan hilang  seiring dengan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen yang ia targetkan.

Profil Yudo Sadewa

Yudo Achilles Sadewamerupakan anak pertama dari Purbaya Yudhi Sadewa. Ia lahir pada 2006.

Pemuda yang masih berusia 19 tahun itu adalah alumni SMA Al Azhat Pondok Labu, Jaksel

Ia ternyata seorang trader muda yang memulai perjalanannya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dikutip dari mnctrijaya.com edisi 22 Jni 2022, nama Yudo Achilles dianggap fenomenal karena pada usia masih 16 tahun sudah dapat cuan miliaran rupiah dari kripto.

Baca Juga:  Profil Brigjen Arief Adiharsa, Akpol 1996, Nominator Hoegeng Awards 2025

Pelajar kelas 11 SMA ini mengaku menggeluti apa itu Kripto sejak oktober 2018 saat masih duduk di bangku SMP!.

“Modal awal Rp 500.000 sisa uang jajan, cuma liat internet yang sediakan layanan investasi, digunakan pertama kali dalam trading Binary option lalu saya investasikan di Shiba Inu (Meme koin yang harganya dibawah Rp 1)” kata Yudo kepada mnctrijaya.com, minggu (16/1).

Yudo sangat penasaran, kenapa keuntungan banyak orang kaya di trading, meski awal awal dirinya sempat khawatir investasi di kripto dia anggap sangat beresiko.

Yudo mengatakan, sebulan ikut trading loss, dana awal tersisa tinggal Rp 50.000. Sesuai arti nama tengahnya Achilles yakni Dewa Perang- Yudo tidak patah arang bangkit dan berjuang begitu kira kira.

“Bahkan saya pernah loss Rp 156 juta  itu mata uang Dogecoin, saya waktu itu ikut ikutan (FOMO- fear of missing out) twitter itu banyak yang nge tweet misalnya Elon Musk dan harganya naik, jadi dalam trading hal yang harus dihindari ya FOMO itu” kata Yudo.

Yudo melanjutkan kisah fenomenalnya, dirinya kaget suatu ketika modalnya menjadi Rp 10 juta lalu dibelikan Shiba Inu di akhir 2019.

“Terkaget kaget karena Shiba Inu dalam 3 bulan terakhir 2021 melonjak hingga Rp 400 juta , lalu saya jual ke USD tether (salah satu stable coin).

Yudo yang telah belajar hingga khatam soal investasi di usia yang masih muda melakukan diversifikasi asset lalu sisanya dia taruh di saham, obligasi, forex dan Rp 100 juta di Binary Option hingga mendapatkan miliaran cuan termasuk dari Futures.

“Jadi saya menghasilkan jutaan persen dari modal, berapa jumlah miliarnya gak bisa disebutin karena dalam pasar modal gak ada yang pasti” ujar Yudho pemilik akun instagram @yudos4dewa.

Baca Juga:  Nyck De Vries yang Berdarah Indonesia Jatuh Hati Dengan Desain Sirkuit Jakarta E-Prix

Tanpa bermaksud menggurui, Yudo memberikan tips jitu bagi yang tertarik di trading layanan investasi seperti kripto dan lain lain.

” Bagi anda trader pemula jangan FOMO (ikut ikutan) stop dan kita beli saat harga koin turun tajam (koreksi), kalo koin yang fundamentalnya gak ada mohon maaf istilahnya sh**t coin jangan beli!, pertama Sangat risky dan kedua itu bisa jadi coin nya scare” pungkas Yudo.

Kala itu, ia membuat klaim fenomenal berhasil meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah dari investasi pada aset kripto Shiba Inu.

Tak berhenti di kripto, Yudo juga menjajal peruntungan di berbagai instrumen investasi lain, mulai dari saham, obligasi, forex, hingga pernah menanamkan dana sebesar Rp100 juta di Binary Option, sebuah platform trading yang dikenal memiliki risiko sangat tinggi.

Kedekatannya dengan dunia aset digital juga membuatnya sempat dikaitkan dengan Akademi Crypto, sebuah platform edukasi yang didirikan oleh influencer investasi, Timothy Ronald.

Hal ini diperkuat oleh beberapa konten yang pernah ia unggah yang kerap bertemakan trading dan investasi.

Selain disorot karena anggap Sri Mulyani agen CIA, ia juga disorot karena video kriteria orang miskin yang tampak kesombongannya dan menyakitkan publik.

“Orang miskin itu karena males, banyak ngeluh dan mental ngemis” katanya sambil pamerin kartu BCA prioritasnya.

 

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...