Seperti dilansir kpoptop.com,isu ini bermula ketika seorang pengguna Indonesia mengutip foto RM yang menghadiri APEC CEO Summit Korea 2025 dengan tulisan “Indy Barends.”

Apa maksudnya? Pengguna tersebut mendukung klaim di twit aslinya bahwa RM “jelek.”

Membandingkannya dengan pembawa acara Indonesia tersebut jelas dimaksudkan sebagai penghinaan terhadap penampilannya.

Meskipun twit aslinya telah dihapus, twit tersebut menjadi viral, mencapai 8 juta tayangan dan ribuan suka.

Tak berhenti di situ, beberapa akun lain pun mengikuti, mendapatkan ratusan ribu suka untuk unggahan serupa yang mengejek penampilan RM dan mempermalukan tubuhnya.

Banyak pengguna Indonesia yang membalas dengan komentar ofensif dan mengejek tentang penampilan RM, bahkan ada yang sampai mengunggah komentar bernada kebencian atau vulgar.

Yang semakin memicu reaksi keras adalah ketika merek kosmetik lokal, Soмєтнinc, ikut serta dalam ejekan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Gelombang kebencian besar-besaran dan terorganisir terhadap Namjoon muncul sesekali di Indonesia, dan kita harus menghentikannya secepatnya.

View this post on Instagram

Profil Indy Barends

Mendya Barends Sarmanella pemilik nama Indy Barends, lahir 15 Januari 1972 (53 tahun).

Ia adalah seorang penyiar radio, pembawa acara televisi, presenter, pelawak, dan aktris Indonesia.

Ia memulai kariernya sebagai penyiar radio, dan popularitasnya meroket berkat acara bincang-bincang Ceriwis di Trans TV.

Indy juga pernah menjadi juri di ajang Indonesian Idol dan Indonesia’s Got Talent.

Mendya Barends lahir di Bogor dari pasangan Hiras Paimatua Sidabutar dan Betty Khusen.

Ia menempuh pendidikan di Bogor dan menyelesaikan SMA-nya di Sekolah Regina Pacis di Bogor.

Barends memulai kariernya di stasiun Hard Rock FM Jakarta sebagai staf pemasaran, di mana ia ditawari pekerjaan sebagai DJ radio oleh penyiar senior saat itu, Meuthia Kasim.

Pada tahun 2001, selama masa baktinya di stasiun tersebut, ia menjadi pembawa acara bersama Muhammad Farhan selama 32 jam tanpa henti, memecahkan rekor nasional Indonesia, dan mereka memegang rekor tersebut hingga tahun 2019.

Barends dan Farhan kemudian direkrut oleh stasiun TV Trans TV untuk menjadi pembawa acara bersama acara Good Morning on the Weekend di sana.

Barends kemudian menjadi terkenal setelah menjadi pembawa acara bincang-bincang Ceriwis bersama Indra Bekti mulai tahun 2004, dan menjadi juri di musim ketiga ajang pencarian bakat Indonesian Idol.

Karena perubahan format Ceriwis, Barends meninggalkan acara tersebut pada tahun 2010 dan pindah ke tvOne di mana ia kembali menjadi pembawa acara bersama Farhan.

Ia juga menjadi juri di Indonesia’s Got Talent pada edisi tahun 2014.

Pada tahun 2017, ia jarang tampil di televisi, dan lebih banyak menjadi pembawa acara radio.[7] Pada tahun 2019, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia penyiaran radio.

Selain menjadi presenter, Barends juga pernah membintangi beberapa film.

Antara lain Ariel & Raja Langit [id] (2005), The Photograph (2007), Cinta Setaman [id] (2008), Red Cobex (2010), dan Glorious Days (2019).

Pada tahun 2012, ia bersama beberapa rekannya membuka restoran Italia.

Ia menikah dengan Benyamin Sarmanella pada tahun 2001, dan mereka dikaruniai dua orang anak.