Pengurus Apkasi 2021-2026 Terbentuk, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Ketua Umum
Ini Susunan Inti Pengurus Apkasi 2021-2026, Dikukukan di Bali
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2021-2026 terbentuk.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Apkasi.
Sedang Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menjadi Wakil Ketua Umum Apkasi masa bhakti 2021-2026,
Prosesi pengukuhan tersebut digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (19/6/21).
Mendagri Tito Karnavian hadir langsung menyaksikan pengukuhan tersebut di Badung Bali dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Susunan Pengurus APKASI yang baru saja dikukuhkan diketuai oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
50 Meninggal karena Covid-19 di Bangkalan, Kapolri-Panglima-Menkes Turun Tangan
Ia menyebutkan, kepengurusan periode ini diisi 114 bupati.
Di antaranya Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar sebagai Wakil Ketua Umum
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sebagai Sekretaris Jenderal
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sebagai Bendahara Umum.
Ia mengatakan, dalam Munas ke-V Maret 2021 lalu, juga telah ditetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi, diantaranya tentang penanganan covid-19.
Kenapa pelantikan dan pengukuhan ini dilakukan di Bali, karena sesuai dengan arahan dari Mendagri agar perekonomian di Bali bisa ikut terdorong untuk bangkit.
“Arahan Pak Mendagri dilakukan di Bali untuk bersama-sama bergotong royong dalam penguatan ekonomi di Bali, tetapi tentunya dengan penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat sekali,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Mendagri M. Tito Karnavian, menurutnya APKASI adalah lembaga yang sangat power full karena jumlahnya yang lebih dari 400 Daerah Kabupaten.
Terutama dibandingkan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang diketuai Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Oleh karena itu perlu dimanfaatkan dengan kehadiran APKASI sebagai lembaga Daerah yang powerfull di Indonesia. Saya juga apresiasi atas pemilihan tempat pengukuhan dan Raker di Bali ini, karena bisa mendongkrak perekonomian di Bali khususnya Badung,” Katanya.
Dalam kesempatan tersebut Mendagri mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan anggota APKASI yang baru dikukuhkan, manfaatkanlah organisasi ini dengan baik sebagai jembatan penghubung antara pusat dan daerah.
Sementara itu Bupati Zaki berharap kepengurusan APKASI yang baru ini nantinya bisa membawa rekomendasi yang benar benar berpihak pada pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, dan bisa menjadi media penghubung antara pusat dan daerah.
“Semoga ke depan APKASI terus bisa menjadi jembatan pemerintah pusat dan daerah, dan juga penyampai aspirasi daerah kepada perintah pusat,” Ujar Bupati.
Dalam kesepatan tersebut Bupati Tangerang didaulat menjadi moderator dalam Rapat Kerja Nasional XIII APKASI dengan narasumber Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, dan narasumber lainnya.
M Qodari Dianggap Memaksakan Jokowi 3 Periode, Trending Twitter
Harapan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tren pemulihan perekonomian global terus berlanjut, sehingga optimisme masih tinggi meskipun faktor-faktor risiko harus tetap diwaspadai.
“Ada hal-hal positif di mana dengan membaiknya ekonomi global ekspor nasional dua bulan berturut-turut ini tumbuh di atas 50%, harga komoditas juga mulai meningkat sehingga ini kabar baik bagi pemerintah daerah yang memiliki keunggulan komparatif di bidang komoditas.
Namun di sisi lain kita tetap waspada ada potensi gejolak financial akibat lonjakan inflasi di Amerika Serikat yang mungkin mengubah kebijakan moneternya dan berimbas ke seluruh dunia,” kata Sri Mulyani saat Rakernas dan pengukuhan 114 bupati sebagai Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026 di Bali.
Kegiatan pengukuhan yang bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII Apkasi Tahun 2021 berlangsung secara hybrid dengan menerapkan prosedur CHSE (cleanliness, health, safety & environment sustainability) dan protokol kesehatan yang ketat.
Sri Mulyani menekankan bahwa daerah juga harus tetap hati-hati karena efek dari vaksinasi Covid-19 ini belum merata di seluruh dunia.
“Kita harus tetap waspada karena Covid-19 ini tidak mengenal batas negara.
Perlu kehati-hatian dalam suasana penanganan Covid-19 di dalam negeri sambil kita mengelola kebijakan fiskal dalam memulihkan sosial ekonomi di masyarakat,” ujarnya.
Di tahun 2020, Sri Mulyani memaparkan data perekonomian nasional terpukul sangat dalam.
Ia mengatakan di tahun 2019 perekonomian nasional Indonesia tumbuh 5% dan di tahun 2020 akibat Covid-19 kita mengalami kontraksi 2% dan Bali menjadi salah satu daerah yang terimbas dengan mengalami minus 9,3%.
“Tahun 2021 kita berharap bisa pulih dengan menggunakan semua instrumen-instrumen kebijakan. Di pemerintah kabupaten instrumen yang paling penting adalah APBD.
Kalau di nasional APBN adalah instrumen penting maka APBD ini akan tergantung dari APBN di mana akibat Covid-19 negara harus tetap hadir dengan menggunakan APBN untuk penanganannya sehingga imbasnya kita mengalami defisit 6%.”
Pemulihan ekonomi, masih menurut Sri Mulyani harus terus dilakukan melalui reformasi untuk memperkokoh landasan ekonomi nasional melalui hal-hal yang bisa meningkatkan produktivitas, daya saing dan kemampuan inovasi masyarakat.
“Saya berharap para bupati memiliki visi dan langkah-langkah yang tepat untuk membuat daerahnya lebih kompetitif, sehat dan bisa terus membangun.
Sebagai Perbandingan
Struktur Pengurus Apkasi 2015-2020
Ketua Umum:
Mardani H Maming/Bupati Tanah Bumbu
Wakil Ketua Umum:
– H Saiful Illah/Bupati Sidoarjo
– Rita Widyasaru/Bupati Kutai Kartanegara
– Sokhiatulo Loali/Bupati Nias
– H. Abu Bakar/Bupati Bandung Barat
– Umbu Sappi Pateduk/Bupati Sumba Tengah
– Emil Elestianto Dardak/Bupati Trenggalek
Sekretaris Jenderal:
Nurdin Abdullah/Bupati Bantaeng
Wakil Sekjen:
– Perdie/Bupati Murung Raya
– Dadang M Naser/Bupati Bandung
– Al Haris/Bupati Merangin
– Sutan Riska Tuanku Kerajaan/Bupati Dharmasraya
Bendahara Umum:
Christiany Eugenia Paruntu/Bupati Minahasa Selatan.
Wakil Bendahara:
– dr Cellica Nurrachadiana/Bupati Kerawang
– FX Yapan/Bupati Kutai Barat
– Cek Endra/Bupati Sarolangun