Business is booming.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Meninggal karena Covid-19

Kepergiannya Meninggalkan Ironi karena Ia Dirawat di RS di Tangerang

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena Covid-19.

Ucapan duka cita dan belasungkawa pun mengalir, terutama melalui twitter.

Sesama kepala daerah seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto termasuk yang cepat mengucapkan belas sungkawa.

@ridwankamil: Turut berduka cita mendalam. Jawa Barat sangat kehilangan. Telah berpulang ke Rahmatulloh, Bupati Bekasi H Eka Supria Atmaja di RS Siloam Tangerang pada 11 Juli 2021 pukul 21.35 WIB. Semoga (alm) diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya. Aamiin.

@aniesbaswedan: Innalilahi wa inna ilaihi rajiun… Turut berduka cita atas berpulangnya Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja. InsyaAllah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin.

@mas_triadhianto (Tri Adhianto): innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang sahabat saya, Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja malam ini pukul 21:30. Semoga almarhum diterima disisiNya. Mohon doanya ya para warga

Kepergian Bupati Eka Supra Atmaja yang berusia 48 tahun itu meninggalkan ironi.

Betapa tidak, ia wafat di Rumah Sakit Siloam, Kepala Dua Tangerang pada Minggu (11/7/2021).

Sang kepala daerah dirawat di wilayah lainnya karena penuhnya ruang ICU di wilayah yang dipimpinnya, Kabupaten Bekasi.

Pandemi Covid-19 memang telah memaksa banyak rumah sakit kewalahan menangani jumlah korban.

Baca Juga:  Nadiem Trending, Netizen Soroti Organisasi Bayangan Gaji di Atas ASN?

Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan menyebut Sang Bupati meninggal dunia pukul 21.30 WIB.

Bupati Bekasi Dirawat di Tangerang Eka dirawat di rumah sakit di wilayah Tangerang sejak 1 Juli 2021 sejak terkonfirmasi positif covid-19.

Pada awalnya, almarhum sempat didiagnosis mengalami demam berdarah karena trombosit dan kadar oksigennya menurun.

Namun, akhirnya baru diketahui bahwa Eka positif Covid-19. Eka diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung sebelum menjabat sebagai Bupati Bekasi.

Sebelum dirawat di RS Siloam Kelapa Dua Tangerang, Eka sempat kesulitan mendapat kamar ICU di wilayahnya sendiri yang penuh.

Akhirnya, Eka pun mendapat ruang ICU di rumah sakit swasta itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainarti mengungkapkan bahwa Eka memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid dan sempat mengalami penurunan saturasi oksigen.

“Kondisi jantung dan tekanan darah normal, namun karena beliau ada komorbid, jadi harus dilakukan perawatan di ruangan ICU,” jelasnya.

Penyakit komorbid adalah suatu penyakit yang muncul secara bersamaan saat seseorang sedang sakit.

Penyakit komorbid cenderung bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan pada pasien ketika terinfeksi penyakit tertentu, sehingga menghambat penyembuhan.

Dalam konteks COVID-19, pasien Corona dengan komorbid memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada pasien biasa.

Profil Eka Supria Atmaja

Eka Supria Atmaja lahir di Bekasi, Jawa Barat, pada 9 Februari 1973.

Ia mengeyam pendidikan hingga sekolah menengah atas di SMAN 1 Cikarang Utara (1989-1992) lalu menempuh S-1 Universitas Borobudur (1992-1996).

Eka Supria Atmaja Bupati Bekasi meninggal dunia terpapar Covid-19, pada Minggu (11/7/2021) malam. (Istimewa)

Setelah lulus kuliah, Eka berkecimpung ke dunia politik.

Baca Juga:  RIP Legend Trending, Netizen Kaget Pemeran Power Rangers Bunuh Diri?

Eka adalah politikus Partai Golkar yang menjabat sebagai Bupati Bekasi periode 2019-2022.

Eka juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi periode 2019-2024

Suami dari Kholilah Eka Supria Atmaja itu berhasil menduduki kursi Ketua DPRD Bekasi pada 2014-2016.

Usai menjabat Ketua DPRD Bekasi, ia maju Pilkada Bekasi 2017.

Eka Supria Atmaja maju pada Pilkada Bekasi 2017 sebagai wakil berpasangan dengan Neneng Hasanah Yasin.

Pasangan tersebut keluar sebagai pemenang.

Pada 2019, Eka Supria dilantik menjadi Bupati Bekasi menggantikan Neneng Hasanah yang terjerat hukum dalam kasus suap Meikarta.

Selama menjabat sebagai Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja meraih sejumlah penghargaan.

Diantaranya ia terpilih sebagai Bupati Terpopuler di Media Digital 2020 dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI) yang diumumkan secara virtual melalui live streaming Youtube di kanal PR Indonesia Magazine pada Kamis (26/11/2020).

Eka Supria Atmaja meraih penghargaan bupati terpopuler di media digital 2020 bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Nurdin, Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar, Bupati Belitung Sahani Saleh, Bupati Batanghari Syahirsyah, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

Selain itu, Eka Supria Atmaja juga menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia.

Penghargaan itu diberikan pada puncak peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang berlangsung di Gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang-Jakarta Pusat, Sabtu (28/11/2020)

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi kepada Bupati Bekasi, sebagai Kepala Daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap mutu pendidikan dan kemajuan PGRI yang ada di Kabupaten Bekasi.

Bio Data

Nama : Eka Supria Atmaja

Baca Juga:  Jejak Karier Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, Akpol 1996, Wakapolda Papua

Tempat/tanggal lahir: Bekasi, Jawa Barat, 9 Februari 1973 (umur 48 tahun)

Pasangan: Kholilah Eka Supria Atmaja

Jabatan Terakhir: Bupati Bekasi

Pendidikan

Sekolah Dasar Negeri Simpangan 01 (1980-1986)

SMPN 2 Cikarang (1986-1989)

SMA Negeri 1 Cikarang Utara (1989-1992)

S-1 Universitas Borobudur (1992-1996)

Karier sebelum menjadi Bupati Bekasi

Kepala Desa Waluya pada tahun 2001 hingga 2013.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dari tahun 2014 hingga 2016.

Wakil Bupati Bekasi bersama Neneng Hassanah Yasin periode 2017-2022.

Pelaksana Tugas Bupati Bekasi 18 Oktober 2018.

Bupati Bekasi dilantik tahun 2019

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...