Business is booming.

Profil Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel

Pernah menyebut Rizieq Shihab sebagai WNIO alias WNI Ora Duwe Paspor

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel MAg baru saja melepas 327 WNI berangkat haji.

Mereka adalah bagian dari 60.000 jamaah haji Indonesia yang diperbolehkan berhaji di masa pandemic.

Pria berusia 55 tahun yang menjabat dubes sejak 2016 itu pun tak mau ambil jatah berhaji dengan alasan sebanyak 231.000 WNI batal berhaji karena situasai pandemic.

Agus Maftuh Abegebriel lahir di Semarang, 1 Oktober 1955.

Ia merupakan anak dari dari pasangan KH Abdul Rasyid dan Siti Hidayah.

Sejak kecil, Agus Maftuh dibesarkan sang kakek karena kedua orang tuanya kembali ke pesantren untuk melanjutkan menimba ilmu.

Agus Maftuh memperoleh gelar S1 pada 1989 dari Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Empat belas tahun kemudian, Agus Maftuh memperoleh gelar S2 di kampus yang sama pada 2003.

Ia menikah dengan Lukluul Muniroh dan dikaruniai empat anak yaitu Nabila Azwida Faradisa, Gebriel Hammada Rabbic Reynova Lubna Feyla Affa, dan Ludivine Fahra Rabbeca.

Agus Maftuh mengajar dan menjadi dosen di kampusnya, yaitu IAIN Sunan Kalijaga sejak 1989.

Di sana, ia mengajar Diplomasi dan Politik Luar Negeri serta Studi Keamanan dan Pertahanan.

Agus Maftuh juga pernah menjadi dosen tamu di Monash University Melbourne dengan kajian Global Terorism Centre pada 2006.

Baca Juga:  Profil Kombes Asep Guntur Rahayu, Akpol 1996, Kini Jabat Direktur Penyidikan KPK

Lima tahun kemudian, ia kembali menjadi dosen tamu di Internasional Islamic University Islmabad Pakistan pada 2011.

Setelah 27 tahun mengajar, Agus Maftuh dilantik menjadi Duta Besar RI.

Agus Maftuh dilantik Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta pada 13 Januari 2016.

Selama menjadi dubes, Agus Maftuh menorehkan beberapa catatan.

Satu di antaranya membebaskan tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari hukuman mati hingga 2018.

Satu di antaranya TKI asal Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Arab Saudi, Etty binti Toyib.

Etty lolos dari hukuman setelah didakwa membunuh majikannya Faisal al-Ghamdi pada 2001 lalu.

Agus Maftuh pernah menyebut Rizieq Shihab sebagai WNIO aias WNI Ora Duwe Paspor alias WNI tidak punya paspor.

Pernyataan WNIO itu merujuk pada candaan di antara sesama WNI di Arab Saudi.

Ia menyatakan, saat ini Rizieq Shihab berstatus overstay di Arab Saudi.

Ia mengatakan, status overstayer merupakan hal yang lumrah terjadi pada warga negara Indonesia di Arab Saudi.

Dia juga menyebut status WINO tersebut bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi.

Rombongan Duta Besar yang Dilantik Bersama Saudi Agus Maftuh Abegebriel

– Amelia Achmad Yani, sebagai Dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina,
– Dr. H. Husnan Bey Fananie, M.A., sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.
– Alexander Litaay, sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb.
– Drs. Antonius Agus Sriyono, sebagai Dubes LBBP RI untuk Takhta Suci Vatikan, berkedudukan di Vatikan.
– Drs. Iwan Suyudhie Amri, sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad.
– Sri Astari Rasjid, sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia, berkedudukan di Sofia.
– Wiwiek Setyawati Firman, S.H., sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia, berkedudukan di Helsinki.
– Dra. Hj. Safira Machrusah, M.A. (AS), sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Demokratik Aljazair, berkedudukan di Alger.
– Drs. Yuri Octavian Thamrin, M.A., sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg, Uni Eropa dan Organisasi-organisasi Internasional lainnya di Brussel, berkedudukan di Brussel.
– Dra. Diennaryati Tjokrosuprihatono, M.Psi., sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Ekuador, berkedudukan di Quito.
– Octavian Alimudin, S.H., LL.M., sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Tehran.
– Drs. H. Agus Maftuh Abegebriel, M.A., sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Orgaziastion of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh.
– Drs. Tito Dos Santos Baptista, sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo.

Baca Juga:  Berakhirnya Kedigdayaan RJ Lino? Praperadilan pun Ditolak Hakim
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...