Angka Positif Covid-19 Naik Lagi Namun Masih di Bawah 5.000 Kasus
Sementara itu angka kematian karena covid masih di bawah angka 300 orang

Angka positif covid-19 hari Selasa (14/9/2021) ini mengalami kenaikan.
Hanya saja kenaikan jumlah kasus positif corona tetap masih dibawah angka 5.000 persisnya 4.128 kasus.
Angka positif covid-19 sebanyak 5.001 kasus pada hari Sabtu (11/9/2021), turun jadi 3.779 kasus Minggu (12/9/2021) dan tinggal 2.577 kasus pada Senin (13/9/2021).
Artinya hari ini mengalami kenaikan cukup banyak yakni sebanyak 1.551 kasus dari 2577 kasus menjadi 4.128 kasus.
Sementara itu angka kematian karena covid masih di bawah angka 300 orang dalam tiga hari ini.
Persisnya 188 orang meninggal dunia karena corona pada Minggu (12/9/2021) lalu Senin (13/9/2021) naik menjadi 276 orang dan Selasa (14/9/2021) hari ini sedikit turun menjadi 250 orang.
Sebelumnya rekor terkecil jumlah meninggal dunia karena covid-19 selama bulan Agustus dan September adalah 334 orang pada Kamis (9/9/2021).
Jumlah itu hari Jumat (10/9/2021) menurun lagi menjadi 315 orang.
Artinya dalam tiga hari ini masih tetap lebih baik karena di bawa 300 orang meninggal dunia karena covid-19.
Ada pun pasien sembuh covid-19 mengalami tambahan signifikan dari 9.401 orang Minggu (12/9/2021) lalu tambah 12.474 orang Senin (13/9/2021).
Dan Selasa (24/9/2021) hari ini sebanyak 11.246 orang pasien sembuh.
Total pasien sembuh 3.942,937 orang, sementara total kasus positif 4.174.216 kasus dan total jumlah kematian menjadi 139.415 orang.
Kasus Aktif Turun
Sementara itu Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 92.328 kasus aktif di Indonesia, pada Selasa (14/9/2021).
Jumlah kasus aktif turun sebanyak 7.368 kasus dibandingkan data kemarin.
Kasus aktif ialah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Angka ini didapatkan dari pengurangan total kasus positif dengan angka kesembuhan dan kematian.
Data tersebut dapat diakses publik melalui laman https://covid19.go.id/peta-sebaran.
Selanjutnya, Satgas juga mencatat 304.706 suspek Covid-19.
Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kemudian, dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di wilayah yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala atau tanda ISPA.
Dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable Covid-19.
Selain itu, suspek juga merujuk pada orang dengan ISPA atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.