Saipul Jamil Ancam Siapapun yang Sebut Dirinya Pedofil, Playing Victim?
Netizen: Lah? Kan emang pedofil, emang dia mau dipanggil apa? Almarhum?
Pedangdut Saipul Jamil kembali trending.
Kali ini ancaman memenjarakan siapa saja yang menyebut dirinya pedofil.
Namu ditwitter, ancaman tersebut tak dianggap serius. Malah banyak netizen yang menulis besar-besar, Saipul Jamil pedofil.
Ancaman tersebut ia unggah melalui akun instagramnya @Saipuljamilreal.
“Dis! The real play victim gak sih,” tulis akun @AREAJULID sembari membagikan berita Saipul Jamil ancam siapapun yang panggil dirinya Pedofil.
Playing victim adalah ketika seseorang melemparkan kesalahan ke orang lain padahal kesalahan tersebut adalah perbuatannya sendiri.
Pelaku playing victim adalah mereka yang biasanya menghindari tanggung jawab karena sudah melakukan keselahan.
Bahkan pelakunya bisa memosisikan dirinya sebagai korban karena tak mendapatkan keadilan.
Begitulah netizen menggambarkan Saipul Jamil
Berikut tanggapan netizen tentang Saipul Jamil
@xnggxtx: 10j Lah? Kan emang pedofil, emang dia mau dipanggil apa? Almarhum?
@henharilee: Terus kemaren dia ditahan gara2 kasus apa? Kepala meledak
@heytrixxxy: Lah ? Wajah mengerutkan dahi dengan mulut terbuka ga sadar diri dia… makin jadi aja tuh kelakuan – jijiew
@ninniyss: mau ngomong apa lagi aku uda gasanggup, bisa2nya malah merasa plg bener?
@x_xboca: lah itu mah sanksi sosial gasie, lagian salah sendiri knpa bgtu ya pasti bakalan di cap buruk trs
Mantan suami Dewi Perssik itu tak terima jika ia diidentikkan sebagai pedofil maupun predator seks.
Hal itu diungkapkannya melalui akun instagram @saipuljamilreal, Rabu (20/10/2021).
Ada lima poin yang ditulisakan dalam surat tersebut.
Termasuk soal glorifikasi hingga keberatannya karena dilabeli pedofil hingga predator seks
“Bahwa saya menghimbau dan meminta untuk semua lapisan masyarakat menghormati proses hukum yang sudah berlaku, dan tidak lagi mengaitkan saya dengan tuduhan, hinaan, cercaan, candaan yang mengarah kepada pelanggaran hukum terhadap hak saya, baik dengan sebutan sebutan glorifikasi, pedofil, predator seksual terhadap anak, dan hal lain karena hal tersebut merupakan sebutan yang mengarah kepada penghinaan dan pencemaran nama baik,” tulis Saipul Jamil.
Pria 41 tahun itu memastikan kesalahannya di masa lalu tak akan terulang kembali.
Lebih lanjut, Saipul Jamil menyebut jika berdasar Putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ia tidak termasuk dalam kategori pedofil atau predator seksual.
Sehingga julukan tersebut dianggap sebagai tidak sesuai, dan mengarah pada pencemaran nama baik.
Saipul Jamil tak akan mentolerir pihak-pihak yang menjulukinya dengan kata-kata tersebut.
Apabila ada oknum yang nekat melakukannya, ia dengan tegas akan membawa ke ranah hukum.
“Saya tidak akan mentolerir dan saya bersama kuasa jukum saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas,
kepada oknum yang melakukan penyimpangan/pelanggaran hukum materil tersebut,
sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tutup Saipul Jamil