Mata Najwa Trending, Pengaturan Skor Liga 2 Bikin Atta dan Raffi Kaget
Sebagai newbie, aku benar-benar kaget tentang keadaan sepak bola di Indonesia

Mata Najwa trending. Untuk kesekian kalinya acara yang dipandu Najwa Shihab itu membahas soal pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
Pihak Mata Najwa sendiri menyebut tema diskusinya tentang PSSI Bisa Apa Jilid 6.
Artinya pembahasan serupa soal pengauran skor sudah berlangsung hingga 6 kali dan masih terjadi.Dimana peran PSSI?
Untuk pembahasan pengaturan skor kali ini terjadi di Liga 2.
Pihak Mata Najwa memikili narasumber tentang adanya dugaan pengaturan skor tersebut.
PSSI mengaku tak mengetahuinya dan berjanji akan menindak jika terbukti.
Begitu terus seolah pengaturan skor sepakbola merupakan mafia sepakbola yang tak mungkin dihabiskan.
Pihak Mata Najwa pun membuat hastag #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
Hasil liputan diskusi pun dibagikan akun @MataNajwa dalam bentuk thread atau utas seperti di bawah ini.
@MataNajwa: Selamat malam, selamat datang di Mata Najwa. Saya @najwashihab tuan rumah #MataNajwa #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
1 “Sebelum lawan Badak Lampung, kita sudah dengar informasi dari 2 pemain yang tidak terlibat bahwa ada 5 pemain yang main tidak akan sportif.” kata Putut Wijanarko (Eks Pelatih Perserang) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
2 “Sebelumnya pertandingan RANS Cilegon dan Perserang, kita menawarkan 7 atau 8 pemain kepada seorang bandar.” Mr.X (Runner Pertandingan Bola) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
3 “Sebagai newbie, aku benar-benar kaget tentang keadaan sepak bola di Indonesia.” Atta Halilintar (Chairman PSG Pati) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
4 “Kita sudah mengalami 5 kali pergantian kepala PSSI, tapi tidak pernah menyelesaikan kasus mafia bola.” Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
5 “Karena saya newbie, saya sendiri terkejut karena baru mendengar tentang kasus ini.” Raffi Ahmad (Chaiman RANS Cilegon FC) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
6″Menurut saya klub bola milik Atta Halilintar atau pesohor lain juga harus siap-siap mengenai kasus ini, karena ini adalah peluang bagi para bandar.” Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
7″Sebelum pertandingan, kita sudah di instruksi oleh partai untuk memenangkan tim.” Mr. Y (Wasit) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
8 “Kalau kita benar-benar ini menyelesaikan kasus ini, kita harus terbuka, seperti membuka identitas pelaku, seperti Mr. X dan Mr. Y.” Ahmad Riyadh (Ketua Komisi Wasit) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
9 “Secara teknis, menghukum wasit yang melanggar hukum itu tanggung jawab saya. Secara non-teknis, itu tanggung jawab PSSI.” Ahmad Riyadh (Ketua Komisi Wasit) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
10″Yang kini jadi masalah, ketika orang pertama melapor, orang pertama tersebut malah dihukum.” Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
11 “Saya takut membuka identitas saya, saya akan menjadi target karena menjadi pengkhianat oleh bos-bos.” Mr. Y (Wasit) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
12 “Saya yakin ada oknum yang berpura-pura menjadi whistleblower dan pura-pura berlindung dibalik Mata Najwa.” Ahmad Riyadh (Ketua Komisi Wasit) #MataNajwaPSSIBisaApaJilid6
Berikut cuitan netizen tentang Mata Najwa
@BMylyan: tim mata najwa yg bukan induk dari si wasit itu bs mendapat info tentang siapa yg terlibat pengaturan skor, knp PSSI sebagai induknya malah tdk mengetahui? Pdhl PSSI berisikan org-org yg spesifik mengerti spk bola, bahkan mntn anggotanyaterlibat yg artinya hrusnya bs di introgasi
@donkim30: Nyampe Jilid XXX juga gak akan selesai selesai. Mata Najwa punya narsum yg terlibat tapi gak bisa cepu dong karena ada UU Pers. PSSI juga males nyelidikin sendiri kalau gak ada yg ngadu/ketauan. Gitu aja terus, yang satu cari rating yang satu cari duit dari situ. Gak bakal beres
@arsenalskitchen: Mata Najwa jilid 16372839393: Bisa Apa PSSI?. gitu terus sampai Najwa dah pensiun.
@windyndoll99: Mata Najwa bahas “itu” mau sampe jilid berapa?
@alfarizi_44: Salah satu indikator kemajuan sepakbola Indonesia : Gak ada jilid selanjutnya Mata Najwa bahas pssi/mafia bola Indonesia.
Tentang Pengaturan Skor
Najwa Shihab lewat acara Mata Najwa kembali menginterogasi perangkat wasit yang terlibat dengan pengaturan skor di Liga 1 2021.
Kompetisi Liga Indonesia kembali diguncang dengan kasus pengaturan skor alias match fixing.
Belum lama ini, manajemen tim Liga 2 Perserang Serang melaporkan pemainnya yang terlibat pengaturan skor.
Kasus tersebut bahkan sudah sampai ke telinga PSSI yang telah mengambil langkah tegas dengan memberi sanksi.
Kejadian ini mencuri perhatian jurnalis kondang Tanah Air, Najwa Shihab, untuk mengangkat kembali kasus pengaturan skor di Liga Indonesia dalam acara Mata Najwa.
Dalam Mata Najwa Rabu (3/11/2021), Najwa Shihab menginterogasi pihak yang terlibat pengaturan skor.
Salah satu yang menjadi narasumber dalam acara tersebut adalah perangkat pertandingan yang mengakui terlibat dalam praktik pengaturan skor.
Najwa Shihab melakukan telewicara dengan seorang perangkat pertandingan dengan nama samaran Mr Y.
Ia menjabarkan bagaimana teknis yang dilakukan untuk mengatur skor.
“Kalau instruksi didapat jauh sebelum pertandingan, untuk teknis di lapangan kita pakai kode,” ucap Mr Y saat ditanya soal permintaan pengaturan skor.
Mister Y juga mengatakan tidak hanya satu perangkat yang terlibat.
“Yang jelas tidak mungkin jika hanya satu perangkat yang terlibat,” imbuh Mr. Y seperti dilansir Bolasport.com.
Mr. Y juga menjelaskan terkait salah satu kronologi upaya kecurangan alias berat sebelah dalam pertandingan.
“Jadi ketika kita diperintah untuk memenangkan pertandingan, jelas terjadi handball tetapi kita tidak memberikan penalti,”
“Sengaja dibiarkan seolah-olah kita tidak tahu, padahal kita tahu,” tutur Mr. Y.
Lebih tragisnya lagi, Mr. Y mengaku sudah dua kali melakukan kecurangan di kompetisi Liga 1 musim ini.
“Betul (melakukan kegiatan curang tersebut). Untuk yang kompetisi tahun ini kita dua kali main,” papar Mr. Y.
Merunut pada pernyataan tersebut, memang belum lama ini kasus-kasus keputusan kontroversi wasit bermunculan.
Imbasnya, PSSI menyusun rencana untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah wasit yang memimpin Liga 1 dan Liga 2 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan oeh Ketua Komite Wasit Indonesia, Ahmad Riyadh.
“Kami akan melakukan evaluasi untuk perangkat pertandingan. Jika ditemukan ada kesalahan, PSSI tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkatannya,” ujar Riyadh.
Pada 20 Oktober lalu, PSSI merilis enam laporan dari klub terkait keputusan kontroversi wasit.
Pihak Komite wasit mengaku terus menginvestigasi kinerja wasit yang dianggap merusak pertandingan.
“Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan,” jelas Riyadh.
“Pada saatnya nanti kita akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan,” pungkas Riyadh.
Sementara itu Atta Halilintar yang dihadirkan di acara Mata Najwa mengaku kaget dengan pengaturan skor di Liga 2.
Atta Halilintar adalah pemilik AHHA PS Pati. Atta menyebut dirinya tak menduga perihal kasus pengaturan skor.
“Aku kaget (dengar kabar pengaturan skor). Kalau misalnya itu pemain aku, aku pasti akan sakit hati banget.”