PSSI Gugat Mata Nadjwa Kasus Pengaturan Skor, Netizen Anggap Aneh
Kok bisa ya Najwa nemu + punya kontaknya mafia bola, sementara pssi gabisa apa²?

PSSI hendak gugat Mata Najwa terkait liputan pengaturan skor Liga 2, netizen menetertawakan.
Gugatan PSSI terkait diskkusi soal pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
Pihak Mata Najwa menyebut tema diskusinya tentang PSSI Bisa Apa Jilid 6.
Artinya pembahasan serupa soal pengauran skor sudah berlangsung hingga 6 kali dan masih terjadi..Dimana peran PSSI?
Pihak Mata Najwa memikili narasumber tentang adanya dugaan pengaturan skor tersebut.
PSSI mengaku tak mengetahuinya dan berjanji akan menindak jika terbukti.
Nah terkini: PSSI akan gugat Mata Najwa terkait liputan itu.
“TERKINI: Tempuh Jalur Hukum, PSSI Akan Gugat Mata Najwa Ke Pengadilan,” tulis akun @vocketfcID
Akun tersebut menambahkan cuitannya, di luar statusnya sebagai ketua komite wasit, Ahmad Riyadh memiliki profesi sebagai advokat. Ia juga mempunyai lembaga konsultan hukum
Sementara Najwa Shihab juga bukan wartawan kaleng-kaleng. Dia wartawan senior segudang pengalaman dengan gelar pendidikan magister hukum.
Nah Cuitan @vocketfcID memperoleh banyak respon, banyak yang menetertawakan langkah hokum PSSI.
Berikut tanggapan netizen
@Aryarisandi12: Mata najwa bisa dapet oknum wasit yg ngelakuin pengaturan skor, lah pssi ngapain? Masa mata najwa yg notabene gak berkecimpung di dunia sepak bola bisa dapet pelakunya.
@bedUbed_Twt: Kok bisa ya Najwa nemu + punya kontaknya mafia bola, sementara pssi gabisa apa² ;
@dary_zhafran7: WOWWWWW LUCU SEKALI PSSIku wkwkwkwkkwk. mata najwa yang nemu oknumnya malah digugat wkwkwk. Lah kerjamu selama ini apa? Main tic tac toe sambil minum coklat panas?
@heyfauzzz: Kalo identitasnya sudah dibuka mau diapain ? Dibantu untuk dibenahi menuju ke arah yg lebih baik kok marah ? Heran.
@LaRam_Jer: Dulu juga pernah heboh… ada tipi wawancara Mafia Kasus yg trnyata ‘settingan n palsu’ Silah masing² buktikan, siapa yg kemudian akan jatuh? PSSI atau Najwa
@world23456: Janji iwan bule yang dulunya bisa ngatasi match fixing mana anjir, cuman janji doang anak TK ya bisa, baru kali ini sih ada ketum pssi yg janjinya semua belum di lakuin, parah bgt emang
PSSI berencana menempuh jalur hukum untuk mendapatkan identitas wasit ‘Mr. Y’ yang diduga terlibat dalam pengaturan skor di Liga 1 2021/2022.
PSSI akan menggugat acara Mata Najwa ke pengadilan.
Acara Mata Najwa edisi “PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-lagi Begini” menampilkan pengakuan mengejutkan dari wasit Liga 1 yang namanya disamarkan (Mr. Y). Dia mengaku sudah mengatur dua pertandingan Liga 1 atas instruksi seseorang.
Di acara tersebut, Ahmad Riyadh selaku ketua komite wasit PSSI geram dengan pengakuan Mr. Y.
Ia pun meminta Najwa Shihab yang merupakan host acara Mata Najwa untuk membeberkan identitas sang wasit demi kebaikan sepak bola Tanah Air.
Namun, Najwa Shihab menolaknya dengan alasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya.
Dengan demikian, setiap institusi pers memiliki kewenangan penuh untuk menutup jati diri narasumbernya.
Meski begitu, UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers tersebut juga menjelaskan bahwa hak tolak bisa dibatalkan jika itu demi kepentingan dan keselamatan negara atau ketertiban umum yang dinyatakan oleh pengadilan.
Oleh karena itu, Ahmad Riyadh akan menggugat acara Mata Najwa ke pengadilan, dengan harapan pengadilan bisa mengeluarkan perintah pembatalan hak tolak acara Mata Najwa.
“Saya akan melapor atau menggugat ke pengadilan bahwa Mata Najwa mempunyai data orang yang diduga merusak dan mengaku dirinya mengatur (pertandingan-red). Kalau memang mau berniat membantu PSSI untuk menegakkan aturan, seharusnya mereka membuka (identitasnya-red),” ujar Riyadh kepada Antara.
“Kalau memang merusak ketertiban umum, PSSI ini, kan, umum. Kami berupaya seperti itu,” tuturnya menambahkan.
Selain menggugat acara Mata Najwa, Ahmad Riyadh juga akan mengadukan masalah ini ke Dewan Pers.
Ia ingin tahu apakah yang dilakukan acara Mata Najwa sudah sesuai dengan metode jurnalistik dalam mendatangkan narasumber.
“Apakah sudah memenuhi unsur persnya? Apakah semua sudah seimbang, cover both side? Apakah sudah mengonfirmasi kepada PSSI?” ujar Ahmad Riyadh.
“Kalau yang diundang itu ternyatan bukan bagian dari PSSI berarti dia memberikan keterangan tidak benar, dong. Kalau dia mengaku-ngaku sama saja menjerumuskan Mata Najwa juga,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Ahmad Riyadh ini memiliki profesi sebagai advokat alias penasihat hukum di luar sepak bola.
Dia juga memiliki lembaga konsultan hukum atau Advocate Legal Consultant. Jadi, tidak heran jika dirinya getol sekali berbicara soal hukum.