Kombes Pol Hengki Haryadi, Alumni Akpol 1996 Kaya Pengalaman
Lebih 10 tahun ia bertugas di Jakarta, Hengki biasa berhadapan dengan preman
Kombes Pol Hengki Haryadi penuh percaya diri tatkala naik ke atas mobil Komando ormas Pemuda Pancasila.
Kapolres Jakarta Pusat itu langsung mengultimatum ormas Pemuda Pancasila untuk menyerahkan anggotanya yang mengeroyok perwira polisi saat berunjuk rasa di Gedung DPR Jakarta Pusat.
“Kami minta diserahkan atau kami kejar!” ucap Hengki.
Dan benar sebanyak 20 anggota PP akhirnya ditangkap polisi. Sebanyak 15 orang menjadi tersangka.
Ya nama Kombes Pol Hengki Haryadi bukan nama sembarangan di Jakarta.
Selama lebih 10 tahun ia bertugas di Jakarta dan biasa berhadapan dengan preman atau penguasa ibukota.
Ia masuk Jakarta sebagai pamen di Polda Metro Jaya,
Jabatan pimpinan pertamanya di Jakarta adalah Kapolsek Metro Gambir.
Tak lama dari situ, dia menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat lalu menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Pada momen menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Hengki harus berhadapan dengan preman kelas kakap, Rosario de Marshall atau akrab dikenal dengan nama Hercules.
Hengki beserta tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat pada 2013 itu mencokok Hercules dan kawanannya karena kerap memeras dan melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pada September 2014, Hengki dipercayakan untuk menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok hingga 2016.
Pada saat itu Hengki membekuk oknum dari Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok karena menipu importir truk.
Tidak hanya itu, jajaran Polres Tanjung Priok juga berhasil menggagalkan penyelundupan barang ilegal dari Singapura senilai Rp 4,2 miliar.
Usai menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Hengki dipindahkan ke Polda Metro Jaya pada 2016.
Saat itu, ia memegang jabatan sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Setahun kemudian, dia kembali dipindahtugaskan menjadi Kepala Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri.
Tak lama di posisi itu, Hengki akhirnya menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat pada Oktober 2017.
Pada akhir 2018, lagi-lagi Hengki harus berhadapan dengan Hercules karena residivis itu terbukti mengintimidasi dan menyebarkan ketakutan kepada warga Kalideres saat mencoba menguasai lahan milik warga.
Hercules berhasil kembali dijerat hukum. Personel di bawah pimpinan Hengki berhasil mengungkap perbuatan Hercules yang merugikan masyarakat di Kalideres.
Hengki mengemban tugasnya sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat hingga Desember 2019, lalu melanjutkan pendidikan di Sespimpti Polri 9 bulan lamanya.
Usai lulus dari Sespimpti Polri dan menjadi lulusan terbaik, dia bertugas di Mabes Polri menjadi Analis Kebijakan Madya bida Pideksus Bareskrim Polri. D
Di pertengahan November 2020 tepatnya 16 November 2020 diterbitkan telegram Kapolri dengan nomor ST/3222/XI/KEP./2020 yang salah satu butirnya berisi diangkatnya Hengki dalam jabatan baru sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Hengki yang merupakan alumni akpol 1996. . Ia kelahiran 16 Oktober 1974 atau masih 47 tahun.
Melihat jejak karier dan prestasi, jabatan bintang 1 untuk Hengki tampaknya tinggal menunggu waktu.
Salah satu alumni Akpol 1996 yang sudah berpangkat bintang 1 adalah Kombes Pol Jhonny Edison Isir.
Mantan Kapolrestabes Surabaya dan ajudan Presiden Jokowi itu kini menjabat Wakapolda Sulawesi Utara.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
SD Xaverius Metro
SMPN 1 Metro
SMA Taruna Nusantara (1993)
Pendidikan Kepolisian
AKPOL (1996)
PTIK (2004)
SESPIM
SESPIMTI (2020) (Lulusan Terbaik)
LEMHANNAS (2020)
Riwayat Jabatan
Pamapta II Polres Dili (1997)
Kasat Lantas Polres Manatuto (1998)
Kasat Lantas Polres Dili (1999)
Wakapolsek Lengkong (1999)
Kasat Lantas Polres Garut (2001)
Pama Polda Lampung (2002)
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang (2004)
Kapolsek Telukbetung Selatan (2005)
Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung (2006)
Kanit III Sat I Dit Reskrim Polda Lampung (2008)
Pamen Polda Metro Jaya (2010)
Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops Polda Metro Jaya (2010)
Kapolsek Metro Gambir (2011)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2011)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2012)
Kapolres KP3 Tanjungpriok (2014)
Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2017)
Kapolres Metro Jakarta Barat (2017)
Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019)
Kapolres Metro Jakarta Pusat (2021)