Business is booming.

Film Yuni Hari Ini Tayang di Bioskop, Yuni Langsung Trending

selalu ada alasan untuk kembali ke bioskop, senggang besok nonton yuni

Hari ini 9 Desember 2021, film Yuni diputar di bioskop. Dan Yuni pun langsung trending topic.

Menurut Catatan Redaksi ini kali ketiga Yuni trending di twitter.

Kedua pada 11 Nopember; Ketika itu berlangsung ajang pemberian Piala Citra.

Padahal ketika itu fim Yuni hanya meraih penghargaan untuk pemeran wanita terbaik atas nama Arawinda Kirana, pemeran Yuni.

Sebelumnya 19 September 2021 Yuni trending karena menang di Festival Film Toronto, Kanada.

Maka ketika hari ini mulai tayang di boskop, tampaknya wajar juga Yuni kembali trending karena mengundang penasaran.

Film Yuni bukan hanya bagus filmnya, menurut netizen bagus juga posternya (twitter)


Berikut cuitan sejumlah netizen tentang Yuni.

@venusions: HARI INI FILM YUNI TAYANG DI BIOSKOP

@cristofnackalia: Tolonglah @NetflixID hadirkan Yuni di Netflix

@reyunian: Penasaran sm film YUNI. xixi:)

@naifarz: Baru kemarin nonton west side story, udh mau nonton Yuni.

@smlnwzrds: selalu ada alasan untuk kembali ke bioskop, senggang besok nonton yuni

@ikidodir: yuni cuma tayang di 1 bioskop, itupun 21 bukan xxi Loudly crying face

Film Yuni di FFI

Kisah film Yuni adalah kisah seorang remaja putri pintar yang mempunyai mimpi besar.

Namun perjalanan hidupnya tersandera dengan citra seorang wanita desa.

Dimana ia seolah dibatasi umur agar segera menikah.

Ketika beberapa kali menolak lamaran pria yang ingin menikahinya, Yuni pun menjadi bahan gunjingan.

Baca Juga:  Jayapura Trending, Hujan Deras Sebabkan Banjir Hingga 2 Meter

Nah, di FFI film Yuni kalah jauh dibanding film penyalin Cahaya yang memperoleh 12 kategori penghargaan.

Meski demikian, netizen tetap memuji Yuni, selain cerita film dan akting Arwinda Kirana, juga posternya yang bagus.

Sebelumnya Film Yuni memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto Internasional Film Festival 2021.

Kabar tersebut dibagikan oleh produser Ifa Isfansyah, yang juga adalah suami dari sutradara Yuni, Kamila Andini.

Pengumuman kemenangan Yuni disampaikan langsung oleh Riz Ahmed selaku perwakilan juri di kategori Platform Prize.

Riz Ahmed dan tim juri yang terdiri dari Clio Barnard, Anthony Chen, Valerie Complex, dan Kaiz Radwanski cukup kesulitan untuk memilih yang terbaik pada tahun ini.

“Juri tersentuh oleh film yang membawa perspektif baru dan intim ke dalam sebuah cerita remaja yang ditandai dengan struktur dan framing halus serta sinematografinya yang apik,” kata juri seperti dikutip Kompas.com dari Instagram Ifa, Minggu (19/9/2021).

Kamila Andini menerima langsung penghargaan tersebut di acara Toronton International Film Festival 2021.

“Ini sungguh terasa tak nyata. Namun, aku melihat ini sebagai sebuah harapan. Kemenangan ini untuk suara-suara perempuan di Indonesia yang belum pernah terdengar,” kata Kamila saat menerima penghargaan tersebut.

Platform Prize adalah penghargaan film tahunan yang dipersembahkan oleh Festival Film Internasional Toronto untuk film-film “bernilai artistik tinggi yang juga menunjukkan visi penyutradaraan yang kuat”.

Yuni adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini.

Film ini merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017, diproduksi oleh Fourcolours Films dengan produser Ifa Isfansyah.

Film ini bekerjasama dengan Starvision Plus sebagai co production & yang akan mendistribusikan film Yuni di Bioskop seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Alhamdulillah, Bali Buka Kembali Penerbangan untuk Wisatawan Asing

Tentang Film Yuni

Yuni (Arawinda Kirana) seorang gadis píntar dan mempunyai mimpi yang sangat besar. Impiannya ingin bisa kuliah setinggi-tingginya.

Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali.

Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya

Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih memertingkan untuk menggapai cita-citanya.

Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya.

Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan dergan Yoga (Kevin Ardilova), teman semasa kecilnya yang pemalu serta Pak Damar (Dimas Aditya), guru sastra favoritnya di sekolah.

Dilansir dari akun Instagram Ifa Isfansyah, produser serta suami dari Kamila Andini, proyek ini mulai diinisiasi sejak 2017 saat asisten rumah tangga mereka yang masih cukup muda pamit untuk pulang kampung dan akan segera menjadi seorang nenek karena anaknya yang masih belasan tahun akan melahirkan setelah menikah di usianya yang masih sangat muda.

Sejak saat itu Kamila Andini tahu apa yarg harus ia suarakan di film berikutnya.

Mereka memiki dua anak perempuan mayoritas remaja Indonesia yang tidak tinggal di kota besar menjadi urgensi untuk mereka menceritakan tentang Yuni, seorang remaja perempuan dengan mimpî besar tapi hidup di dunia sekitarnya yang semakin mengecil.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...