Daftar 11 Kasus Positif Omicron Baru, Total 19 Orang, Habis dari LN
Varian Omicron diakui sangat ganas, terutama kecepatan penularannya.
Pada Kamis (16/12/2021) Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan masuknya temuan pertama Covid-19 varian Omicron.
Kini lebih dari sepekan jumlah kasus positif Omicron menjadi 19 orang.
Kementrian kesehatan pada Jumat (24/12/2021) umumkan penambahan 11 kasus baru Omicron.
Temuan berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada Hari ini Jumat.
Dengan demikian total kasus konfirmasi Positif Omicron di Indonesia sejumlah 19 orang.
Ke 11 kasus konfirmasi baru Omicron merupakan Imported Case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta. Kesebelas kasus tersebut adalah:
1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa “ Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan Surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat.”
Nadia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke Luar Negeri, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain” tegasnya.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan masuknya temuan pertama Covid-19 varian Omicron, Kamis (16/12/2021).
Varian ini diakui sangat ganas, terutama kecepatan penularannya.
Ia mencontohkan di Inggris dari temuan 10 kasus per hari kini sudah mencapai 70.000 kasus per hari.
Jumlah itu lebih tinggi dari puncak kasus covid-19 di Indonesia pada bulan Juli 2021 yang mencapai angka 50.000 kasus per hari.
Nah, kasus pertama omicron ternyata terdeteksi dari petugas kebersihan atau cleaning service berinisial N yang bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” kata Menkes dalam keterangan pers perkembangan pandemi COVID-19.
Menkes merinci para petugas kebersihan Wisma Atlet diambil sampel rutin pada 8 Desember 2021. Hasil pemeriksaan keluar tanggal 10 Desember 2021 didapati 3 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Ketiga sampel selanjutnya dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS). Hasil pemeriksaan sampel keluar tanggal 15 Desember dan didapati 1 dari 3 sampel terkonfirmasi positif varian Omicron.
“Ada 3 petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” ucap Menkes.
Seluruhnya kini telah menjalani karantina di Wisma Altet. Ketiga dalam kondisi sehat, tanpa ada gejala, tanpa batuk, dan tanpa demam. Dari hasil pemeriksaan PCR juga hasilnya telah negatif.
Selain temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron.