Business is booming.

Meski Mustahil Kalahkan Thailand, Shin Tae-yong Sebut Bola Itu Bulat

Namun, bola itu bulat, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang

Timnas Indonesia kalah telak 4-0 oleh timnas Thailand di Leg 1 Final Piala AFF 2020.

Empat gol Thailand masing-masing dicetak Chanathip Songkrasin menit 2 dan 52, Supachok Sarachat menit 67 dan Bordin Phala menit 83.

Pelatih Indonesia Shin Tae-young tahu bahwa akan dibutuhkan semacam keajaiban untuk membalikkan keadaan di leg kedua hari Sabtu.

“Saya menerima kekalahan itu dan saya tahu bahwa tidak mungkin untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua malam ini.” Demikian Shin Tae-young seperti dikutip situs AFFSuzukicup.com.

“Namun, bola itu bulat, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang,” tegasnya.

“Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, tetapi lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong para pemain.”

Dari statistik pertandingan tim Garuda memang kalah segalanya atau booleh dibilang kalah kelas dibanding tim Gajah Perang Thailand.

Dari segi penguasaan bola, misalnya, Thailand 67 persen, Indoesia 33 persen.

Shots untuk Thailand 19 kali, Indonesia 4 kali

Shots on target Thailand 9 kali, Indonesia 1 kali.

Tendangan penjuru Thailand 7 kali, Indonesia 1 kali

Akurasi umpan Thailand 85 persen, Indonesia 72 persen.

Di atas kertas, Thailand sudah menjadi juara karena timnas Indonesia harus menang 5-0 untuk bisa maraih gelar Piala AFF 2020, sebuah hasil yang boleh dibilang imposible.

Baca Juga:  Suasana Haru Warnai Penyerahan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus

Sementara itu Pelatih Thailand, Alexandre Polking mengatakan bahwa dia tahu sekarang gelar itu akan menjadi milik Thailand.

“Kami sekarang memiliki keuntungan besar, tentu saja kami tidak boleh membuat pesta yang terlalu besar, tetapi kami tahu sekarang bahwa ada di tangan kami untuk membawa trofi kembali ke Thailand.

“Itu adalah penampilan yang hebat dan saya ingin memuji para pemain yang menjalankan rencana permainan dengan cara yang luar biasa, sungguh itu semua berkat kerja keras para pemain.”

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya saat dikawal 2 pemain Thailand. Leg pertama Indonesia kalah telak dari Thailand 0-4 (AFFsuzukicup.com)

Susunan pemain timnas Indonesia vs Thailand:

Timnas Indonesia (4-3-3): 23-Nadeo Argawinata; 3-Edo Febriansah (18-Kadek Agung, 45′), 5-Rizky Ridho, 8-Witan Sulaeman (c), 13-Rachmat Irianto (6-Evan Dimas, 45′), 14-Asnawi Mangkualam, 15-Ricky Kambuaya (10-Egy Maulana Vikri, 62′), 19-Fachruddin Aryanto (30-Elkan Baggott, 45′), 25-Irfan Jaya (20-Ramai Rumakiek, 72′), 27-Dedik Setiawan, 28-Alfreanda Dewangga.

Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 6-Evan Dimas, 7-Ezra Walian, 7-KH Yudo, 10-Egy Maulana Vikri, 11-Victor Igbonefo, 16-Rizky Dwi, 17-Syahrian Abimanyu, 18-Kadek Agung, 20-Ramai Rumakiek, 29-Hanis Saghara, 30-Elkan Baggott.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Thailand (4-3-3): 23-Siwarak Tedsungneon (Kawin Thamsatchanan, 72′); 5-Yusef Elias Dolah (28-Pokklaw A, 36′), 7-Suparchok Sarachat, 10-Terasil Dangda (22-Suphacai Chaided, 60′), 11-Bhordin Phala, 13-Philip Poiler, 16-Phitiwat Sookjitthammakul (8-Thitiphan Puangjan, 60′), 18-Chanathip Songkrasin (c), 19-Tristan Do, 26-Kritsada Kaman, 27-Weerathep Pomphun.

Cadangan: 1-Kawin Thamsatchanan, 2-Surilya Singhmul, 6-Sarach Yooyen, 8-Thitiphan Puangjan, 9-Adisak Kraisorn, 12-Thanawat S, 15-Narubadin W, 22-Suphacai Chaided, 24-Worachit K, 25-Pawe T, 28-Pokklaw A-Nan, 29-Picha Autra.

Pelatih: Alexandre Polking.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...