Pangdam Jaya Pimpin Sidang Pantukhir Calon Tamtama, Termasuk Khusus Santri
Diikuti 205 peserta terdiri dari 165 orang reguler, 40 orang santri dan lintas agama
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto memimpin sidang Pantukhir (Panitia Penentuan Akhir) penerimaan calon tamtama PK TNI AD reguler dan khusus santri serta lintas agama Gelombang I TA 2022 Panitia Daerah Jaya.
Sidang pantukhir) tingkat pusat Subpanpus zona barat bertempat di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya/Jayakarta, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2022).
Sidang pemilihan atau penentuan akhir tingkat pusat Subpanpus Kodam Jaya Zona Barat diikuti oleh 205 peserta dengan uraian 165 orang reguler, 40 orang santri dan lintas agama yang telah lolos dari pentahapan seleksi sebelumnya.
Mereka yang dinyatakan lulus dalam sidang ini, selanjutnya menunggu keputusan dari komando atas dalam hal ini Spersad untuk persiapan mengikuti pendidikan yang dilaksanakan di Rindam Jaya.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan Pangdam Jaya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tim pemeriksa Sub Panpus yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal dan sungguh sungguh.
Dalam amanat tertulisnya, Kasad menyampaikan, penyediaan prajurit TNI AD merupakan bagian pembinaan personel, yang pada hakekatnya meregenerasi melalui seleksi calon prajurit TNI AD sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi dan pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
Dalam rekrutmen tamtama PK TNI AD TA 2022 sesuai kebijakan pimpinan TNI AD terbagi 2 sumber yaitu sumber reguler dan santri atau lintas agama, khusus santri atau lintas agama agar memprioritaskan kemampuan agama yang dimiliki oleh calon prajurit.
Di akhir amanat, Kasad menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian diantaranya, laksanakan pemilihan calon dengan mengutamakan kepentingan organisasi, pilih calon yang berkualitas dan memenuhi syarat serta layak jadi prajurit TNI AD.
“Teliti dan cermati dalam proses pemilihan calon sehingga calon yang terpilih dapat mengikuti pendidikan dengan baik untuk mencegah kegagalan dalam mengikuti pendidikan pertama (Dikma).”
Tingkatkan fungsi pengawasan selama kegiatan rekrutmen, transparansi, obyektif dan akuntabel sehingga didapat kualitas SDM yang profesional, unggul untuk kemajuan TNI AD di masa yang akan datang, ” ungkap Kasad dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam Jaya/Jayakarta.
Turut hadiri pada sidang penentuan akhir tingkat pusat Subpanpus Kodam Jaya, Kasdam Jaya, Asintel dan Aspers Kasdam Jaya, Kaajendam Jaya, Kakesdam Jaya, Kajasdam Jaya, Kabintaljarahdam Jaya, para Pamen Itjenad dan para Pamen Sintelad selaku pengawas.