Business is booming.

Sidang Pantukhir Komcad di Kodam XVIII/Kasuari, Rekrut Sekitar 200 Orang

“Kehadiran Komcad akan memperkuat TNI sebagai komponen utama pertahanan negara," demikian Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema dalam sambutan yang dibacakan Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Tamimi Hendra Kesuma

Panitia Seleksi Kompetensi Kodam XVIII/Kasuari TA. 2023, menggelar sidang Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Komponen Cadangan (Komcad), di aula Makodam, Trikora, Manokwari, Papua Barat, Jumat (5/5/2023).

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Tamimi Hendra Kesuma, S.H., M.A.P., mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia seleksi yang telah bekerja maksimal dari awal hingga tahap pemantauan akhir ini.

Pangdam berharap personel Komcad yang terpilih adalah personel yang memenuhi syarat dan kriteria fisik dan non fisik yang ditentukan sebelum mereka dididik dan dilatih di Rindam XVIII/Kasuari.

“Kehadiran Komcad akan memperkuat TNI sebagai komponen utama pertahanan negara. Dimana pada situasi yang genting, Komcad akan sangat dibutuhkan untuk membantu TNI di bidang pertahanan,” ujar Pangdam.

Dalam kesempatan itu ia meminta seluruh panitia seleksi melakukan tugasnya dengan teliti, agar dapat meminimalisir kesalahan prosedur yang berdampak pada proses pendidikan dan latihan Komcad yang nantinya akan ditempatkan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

Pangdam menyadari memilih pemuda-pemuda terbaik dari Papua Barat dan Papua Barat Daya bukanlah tugas yang mudah.

Itulah mengapa ia meminta agar para panitia seleksi dapat melakukan tugas mulia ini dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga:  Bansos Trending, DPR Cecar Mensos, Netizen: Bongkar Saja Bu Risma

”Kita akan merekrut sebanyak 200 orang, selanjutnya akan mengikuti tahap pendidikan dan pembentukan menjadi anggota Komcad yang memiliki sikap dan perilaku yang baik, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar militer, serta ketahanan pangan dan kondisi jasmani yang samapta,” kutip Aster seperti dilansir Dispenad.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 mengenai pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara, Komponen Cadangan merupakan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida.

Ikut hadir dalam kegiatan ini, Kasubdit Rendia Dit Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Arm Rudi Setiawan, para Ketua Panitia seleksi, dan 293 calon Komcad.

Tentang Pantukhir

Seperti bidang lainnya, seleksi menjadi anggota TNI dan Polri melalui beberapa tahap.

Ada tes tertulis, tes kesehatan, piskotes dan tes wawancara.

Nah di TNI/Polri, juga lembaga kedinasan lainnya peserta juga harus melalui pantukhir atau bisa juga disebut Penentuan Tahap Akhir.

Pantukhir ini bertujuan untuk memantau perkembangan pendaftar sebelum diterima masuk ke sekolah kedinasan tersebut.

Ada yang menyebut pantukhir pada dasarnya cuma tes kelayakan akhir.

Ada juga yang menyebut karena keterbatasan kuota.

Bisa jadi banyak yang lulus tes sebelumnya tapi karena keterbatasan kuota, mereka akan diseleksi lebih ketat di pantukhir ini.

Pada tahap pantukhir, peserta cuma diperintahkan untuk berbaris kemudian panitia akan menilai performancenya, penilaian tersebut kemudian diranking dan yang dapet nilai rendah akan dinyatakan gugur.

Penjelasan lain, tes Pantukhir merupakan bentuk tes yang mempertemukan seluruh Panitia Seleksi (administrasi, kesehatan, jasmani, mental idiologi) dengan Peserta Tes.

Baca Juga:  Jejak Karier Tia Rahmania, Caleg Terpilih Dapil Banten I Namun Dipecat PDIP

Tujuannya untuk melihat kesesuaian Penilaian/Hasil Test masing-masing bidang (data tertulis) dengan bentuk Fisik dari setiap Peserta Seleksi/Test.

Jabarnya tidak sedikit yang gagal pada tahapan ini.

Oleh karena itu, setiap orang yang akan mengikuti Seleksi Masuk sekolah kedinasan harus mengetahui proses seleksi hingga soal Pantukhir di sekolah kedinasan tersebut.

Peserta juga dituntut untuk banyak bertanya dan meminta cerita serta pengalaman dari kakak-kakak yang pernah menjalani tes seperti ini.

Jadi Pantkhir harus tetap dianggap penting oleh peserta, termasuk calon anggota TNI atau Polri.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...