Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi Imbau Warga Mulai Mudik Hari Ini

Puncak mudik lebaran diprediksi mulai 28 April 2022.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firmah Shantyabudi meminta masyarakat melakukan mudik lebaran sejak Jumat (22/4/2022) hari ini.

Mudik lebaran 2022 diprediksi akan terjadi peningkatan dalam hal jumlah pemudik mengingat dua tahun dilarang pemerintah terkait pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan Irjen Firman dalam diskusi menjelang berbuka puasa di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Irjen Firman mengatakan, pembagian mudik di awal waktu perlu dilakukan.

Sehingga, potensi kemacetan menjelang Hari Raya Idulfitri pada 28 hingga 30 April bisa berkurang.

“Dengan membagi habis, makin banyak waktu berangkat, semakin sedikit beban yang ada di jalan,” ujar Firman di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).

Firman menyampaikan, sebanyak 85,5 juta masyarakat diprediksi mudik tahun ini dan 47 persen di antaranya melalui jalur darat.

Sementara, jumlah kendaraan roda empat yang melalui jalur darat diprakirakan mencapai 23 juta.

Alasan One Way dan Gage

Putra mantan Wapres Try Sutrisno itu menjelaskan bahwa daya tampung jalan terhadap kendaraan yang melintas dihitung dengan rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (VC Ratio).

Supaya jalan bisa menampung kendaraan yang akan lewat, maka VC Ratio harus berada di bawah angka 1.

Irjen Firman menyebut, 23 juta kendaraan roda empat atau mobil dan 17 juta kendaraan roda dua diprediksi akan melintas di jalan tol pada saat arus mudik tahun ini.

“Angka 23 juta [kendaraan roda empat], di jalan tol, itu berada di seputar angka [VC Ratio] 1,8 hampir 1,9. Artinya, kendaraan tersebut dalam keadaan tidak bisa bergerak,” tegasnya.

Awalnya, Polri mengusulkan penambahan satu lajur (contraflow) di jalan tol.

Namun, rekayasa contraflow rupanya belum cukup efektif mengurai kemacetan lantaran VC Ratio masih berada di angka 1,6.

“[VC Ratio] 1,6 juga masih belum bergerak, kita mencoba menambah satu lajur lagi masih di atas angka 1. Kalau sudah satu, dua, tiga lajur, artinya seluruh jalan itu yang kita kenal dengan one way (satu arah). Itu juga masih di sekitaran angka 0,8. Berputar tapi masih sangat pelan,” jelas Irjen berusia 56 tahun tersebut.

Kemudian, Kementerian Perhubungan mengambil langkah dengan membatasi kendaraan barang sumbu tiga mulai tanggal 28 April – 1 Mei (arus mudik) dan 6 – 9 Mei 2022 (arus balik).

Dengan kebijakan tersebut, didapatkan angka VC Ratio 0,4.

“Artinya, itu oke. (kendaraan) bisa bergerak. Ini lah yang kita harapkan, angka 0,4 itu bisa berputar dengan asumsi kendaraan yang bertambah pada tahun ini 40%,” tandasnya.

Pihaknya menyampaikan hal ini kepada masyarakat untuk mengetahui apa yang menjadi dasar pertimbangan menerapkan kebijakan itu.

Firman Santyabudi juga menegaskan mulai tanggal 28 April 2022 pukul 17.00 WIB sistem ganjil genap dan satu arah akan berlaku mulai dari KM 47 (Tol Jakarta- Cikampek) sampai KM 414 (gerbang tol Kalikangkung).

“Manfaatkan jadwal ini untuk kelancaran kita bersama,” ujarnya.

Firman mengimbau kepada pemudik yang menuju ke arah timur (Bandung) untuk tetap berada di lajur sebelah kiri agar tidak terjadi persimpangan (crossing).

“Silahkan gunakan lajur sebelah kiri, rekan-rekan dipastikan tidak akan menemui crossing, sebagai salah satu kendala di jalan tol. Tinggal nanti belok kiri di KM 66 menuju arah Cipularang,” pinta alumni Akpol 1988 itu.

Berikut Jadwal One Way dan Ganjil Genap saat Arus Mudik:

1 Kamis, 28 April mulai pukul 17.00 – 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)

2 Jumat, 29 April mulai pukul 07.00 – 24.00 WIB dari KM 47 (Tol Jakarta – Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang tol Kalikangkung)

3 Sabtu, 30 April 2022 mulai pukul 07.00 – 24.00 WIB dari KM 47 (Tol Jakarta – Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang tol Kalikangkung)

4 Minggu, 1 Mei 2022 mulai pukul 07.00 – 12.00 WIB mulai dari KM 47 (tol Jakarta – Cikampek) sampai dengan KM 414 Gerbang tol Kalikangkung).