Tagar Nepotisme trending di media sosial X (Twitter) pada Senin (29/4/2024), menyusul netizen soroti Wali Kota Bobby Nasution yang tengah membangun keluarga dinasti di Medan dengan menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Medan.

“Makin GA TAU MALU, makin KEBABLASAN, Nepotisme itu terang2an dipertontonkan tanpa rasa MALU. Dari 27 kepala dinas di Pemko Medan, kenapa harus menunjuk paman sendiri? Bukankah itu praktek NEPOTISME? Apa dasar penunjukannya? Rusak kotanya, Hancur Moralnya..” tulis pemilik akun Twitter @Miduk17, menanggapi tagar Nepotisme yang trending hingga tercatat 7.584 ciutan yang disampaikan netizen.

Lalu pemilik akun Twitter @rido_trio menulis, “Aku curiga.. Ini akal akalan si Bobby buat menyuruh nyuruh Tulang nya. Kan posisi plh sekda itu di bawah walikota..”

@aruna_bayu menulis, “Mertua sudah memberikan teladan bagus, ikuti saja…klo paman masih punya kemaluannya pasti nolak… entahlah!”

@PallakaGO menulis, “kata MK itu bukan nepotisme, jadi biasakan dgn rasa sabar melihat praktek2 seperti di masa yg akan datang dan akan terjadi di berbagai daerah.”

@Miduk17 menulis, “Betul bang…dia bisa tunjuk langsung tanpa fpt dan lewat DPRD. Jadilah itu barang.”

@HartonoRian2 menulis, “Rasanya negara ini hanya akan d kuasai sekelompok org saja yg kebetulan memegang tampuk kekuasaan.”

@rendi_arahman menulis, “jgn gtu bg, aku org setempat😌. nggak nepotisme itu, kmren november 2023 bpak itu baru dilantik jdi kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan pemko medan, ini cuma Plh Sekda pemko medan nya. 😌”

@bam_abang menulis, “Bang jangan heran seperti itu tidak hanya di medan. dimana mana, kalau pun jadi rame karena walkot nya menantu jokowi dari aceh sampe papua waduk kabeh😎”

@Rizieq_Sangean menulis, “Hahahahaha… Habis Paman Usman, Terbitlah Paman Benny… Rusak… Rusak!”

@Berty69968038 menulis, “Bagus donkkk… Diutamakan dulu dr Keluarga sendiri…Bisa dipercaya…aplg kalo ada proyek2 yg menguntungkan..🙂”

@wtpdua menulis, “Jangan gitu… Bisa jadi iparnya mas @gibran_tweet mempunyai prestasi mendunia dan menjadi yg terbaik sejagat antariksa, mangkanya punya prifilige buat ngangkat siapapun buat menjabat apapun. Inilah nikmatnya tinggal di republik indonesia… Yagak mas?”

@YusufNusantara5 menulis, “bobi gak salah sbb dia tiru presiden Indonesia perusakk konstitusi demokrasi… nepotisme oligarki makin subuuurrr — rakyat di bodohi — sbb di ajar gak usah protess tapi joget2 saja…– jahanam !!!”

@DarneNyoman menulis, “Jhon .. Makin parah tuh Pemerintahan di ibukota kampung halaman mu,kawan 😁😁😁 Gimana kalo dia benar2 terpilih Jd Gubernur ,bisa habis sanak famili nya dititip di setiap kab/kota di Sumut😕 Efek Dinasti Solo Raya !!!!”

@kusmawan_11 menulis, “kenapa sih rangorang masih ribut soal nepotisme,, itu bukan nepotisme,, itu bagian dari tradisi dan budaya,, utamakan yg dekat terutama keluarga… oke gassss 🤡🤡🤡”

@K7_m0en menulis, “Klu Samsul dibantu Paman si Lae membantu Paman.. Indahnya saling membantu..🤗🤗”

@SatyaPutra53806 menulis, “Mungkin dikasih saran bapak mertuanya kan kepentingan keluarga lebih utama.”

@YurisnanAndri7 menulis, “Banyak dilakukan MOU KKN dari Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Provinsi, Kota, Kabupaten. Semejak Jakowi Berkuasa, Seluruh Nya Mentah dan Tidak Bisa di Percaya. Semoga Rakyat indonesia Bisa melihat dan menilai.”

DZ6831115856353 menulis, “Gimana yah udah sejak jaman Soekarno penerus politiknya anak, cucu, cicit semua terjun ke politik, Soeharto jg demikian, Gus Dur jg, Megawati jg, SBY jg, jd Jokowi ga salah ikutan jg. Klo Prabowo belum nampak. Hanya BJ Habibie yg keluarganya tdk dilibatkan dlm panggung politik.”

@agusif458 menulis, “Semoga anggota DPRD setempat punya hati nurani untuk minta pertanggung jawaban tentang aliran Nepotisme yang dianut BN 🤭”

@erenyuh menulis, “Harga diri demokrasi, dilunturkan, gamblang pula. Ini lama – lama Indonesia udah jadi negara dinasti.”

@Nariza09 menulis, “Ga ada itu nepotisme, bobby kan dipilih rakyat, berarti siapa2 yg dipilih bobby itu pilihan rakyat juga dong. Kalo udah dipilih ya bukan nepotisme namanha.”

@AndyRizaldy menulis, “kan sdh dicontohkan bang…jaman menentang nepotisme itu tahun 98 bang,sekarang mari dilestarikan,hidup nepotisme…sengsaralah kau rakyat jelata…”

@sukinsioux menulis, “Satu kalimat saya sempat dengar dari keluarga dinasti. MEMANG ADA YG BISA MENGHENTIKAN KAMI. sok kalo ada yg berani, monggo maju. Wkwkwk.”

@__SudutPandang menulis, “Nah, kalau ini baru bisa disebut NEPOTISME karena atas dasar pengangkatan; bukan dipilih langsung oleh rakyat.”

@darenboys23 menulis, “Ya baguslah dia pilih paman nya yg tentu tlah memenuhi syarat. Masa dia mau lantik dirimu, ya hancur lah nanti kota medan…😅😅😅

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Medan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kota Medan Arrahmaan Pane membenarkan soal jabatan baru Benny Sinomba Siregar menjadi Plh Sekda Kota Medan.

“Benar, beliau ditunjuk sebagai Plh Sekda Kota Medan,” kata Arrahmaan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (28/4/2024).

Menurut Arrahmaan, Benny Sinomba Siregar ditunjuk menjadi Plh Sekda Kota Medan sejak 24 April 2024.

“Menjabat sebagai Plh Sekda Medan mulai tanggal 24 April 2024,” jelasnya.

Jabatan baru yang diemban Benny Sinomba Siregar juga mendapatkan ucapan selamat dari Instagram @dinaspendidikandankebudayaan pada Kamis (25/4/2024).

“Selamat Kepada Bapak @benny_siregar0106 (BENNY SINOMBA SIREGAR, SE., M.A.P) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan yang telah ditunjuk sebagai PLH. SEKRETARIS DAERAH KOTA MEDAN. Semoga Kesuksesan dan Pencapaian terus mengalir dalam setiap langkah perjalanan karier Bapak,”

Benny Sinomba Siregar merupakan kerabat dari ibu Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby merupakan menantu Presiden Jokowi.

Benny Sinomba Siregar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Kemudian Benny mengisi jabatan Plh Sekda Kota Medan menggantikan Wiriya Alrahman yang telah dilantik menjadi Pj Bupati Deli Serdang.

Benny Sinomba juga sempat menduduki jabatan strategis lainnya seperti Kepala Bidang Hotel, Restoran dan Hiburan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Medan hingga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan.

(Sumber: CNN Indonesia.com)