Jamaah Haji Indonesia 2022 Siap Diberangkatkan, Jangan Lupa Vaksin Lengkap
Asrama Haji Pondok Gede terus meningkatkan persiapan untuk memberikan layanan terbaik
Musim berangkat haji tahun 2022 akan dimulai beberapa hari lagi.
Kloter pertama calom jamaah haji sudah direncanakan tanggal 4 Juni 2022 mendatang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar semua hal disiapkan jangan sampai ada yang kurang dan ketinggalan.
Misalnya syarat vaksinasi lengkap bagi calon jamaah haji, mau tak mau harus dilakukan.
“Bagi seluruh calon haji asal Jatim, yang belum vaksin lengkap mohon segera mengikutinya di fasilitas kesehatan terdekat. Jangan sampai batal karena belum vaksin lengkap,” ujarnya seperti dikutip Antara di Surabaya, Sabtu.
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) per 20 Mei 2022, Khofifah merinci dari total 19.210 orang jamaah calon haji asal Jatim, cakupan vaksinasi meningitis mencapai 16.050 atau 83,55 persen.
Sedangkan, cakupan vaksinasi COVID-19 bagi JCH tercatat dosis 1 sebesar 17.409 orang (90,63 persen), dosis 2 sebesar 16.623 orang (86,64 persen), dan dosis 3 atau penguat sebesar 12.293 orang (63,05 persen).
Gubernur Khofifah menjelaskan tujuan vaksinasi untuk mencegah terjadinya transmisi penyakit menular.
“Ini penting, sebab penyakit menular berpotensi terbawa keluar maupun masuk Indonesia,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Ia juga menyampaikan untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi JCH asal Jatim, pihaknya melalui Dinas Kesehatan melakukan pembinaan, monitoring dan feedback capaian vaksinasi setiap hari kepada Dinkes kabupaten/kota.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Jatim mendistribusikan data calon haji yang belum divaksinasi secara detail dan mengawalnya langsung.
“Pelaksanaan vaksinasi sedang berjalan, jadi diharapkan waktu berangkat, persyaratan vaksinasi wajib yakni Meningitis dan COVID-19 sudah didapatkan lengkap,” kata mantan menteri sosial tersebut.
Apalagi, kata Khofifah, Pemprov Jatim sudah menyatakan kesiapan vaksin telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sehingga masing-masing daerah memiliki stok vaksin serta tenaga vaksinator yang cukup.
“Para calon haji dipersilakan melengkapi diri dengan vaksin lain seperti vaksin Influenza demi perlindungan kesehatan yang lebih baik, namun dengan biaya sendiri,” tuturnya.
Seperti diketahui, tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan bagi para jemaah haji reguler sudah ditutup pada Jumat, 20 Mei 2022.
Total ada 89.715 jemaah yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.
“Sampai penutupan, 89.715 jemaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26% dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/5/2022).
Asrama Haji Pondok Gede
Sementara itu sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Asrama Haji Pondok Gede terus meningkatkan persiapan untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji 1443 H/2022 M.
Terbaru, dilakukan pemeriksaan sanitasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta.
“Alhamdulillah, kemarin kami bersama tim KKP Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan sanitasi di asrama haji pondok gede,” jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Munib Maksum, di Jakarta.
Menurutnya, karena asrama haji akan menjadi titik pemberangkatan dan pemulangan jemaah, maka perlu dilakukan pemeriksaan sanitasi.
Tujuannya, meminimalisir potensi terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya.
“Pemeriksaan sanitasi yang bersih berguna dalam melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit dan gangguan kesehatan,” ujarnya seperti dilansir Situs Kemenag.
Munib menjelaskan, sebelum dilakukan pemeriksaan sanitasi, pihaknya menggelar rapat dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, pihak Angkasa Pura, dan otoritas bandara.
Rapat membahas pengecekan ulang kesiapan akhir asrama haji sebagai tempat penerimaan, pemberangkatan, dan pemulangan jemaah haji.
Bersamaan itu, dipaparkan sejumlah fasilitas layanan yang akan digunakan jemaah.
Berikut sejumlah fasilitas asrama haji pondok gede yang akan dimanfaatkan jemaah:
1 Tempat Penerimaan Jemaah Haji: Gedung Serba Guna 2, menggunakan sistem “One Stop Service” (Pelayanan Satu Atap
2 Tempat Penginapan Jemaah:
Gedung D1, D2, dan Gedung Utama untuk satu kloter
Gedung D3 , D4 dan E untuk satu kloter berikutnya
Gedung A, B, dan C untuk kloter tambahan berikutnya
3 Pelaksanaan Boarding Jemaah: Gedung Serba Guna 1;
4 Penyimpanan Air Zam-Zam: Gedung SG3
5 Pembinaan Rohani dan Pemantapan Manasik Jemaah: Masjid Al Mabrur dan Lapangan Manasik UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta
6 Meeting Point (tempat pertemuan) jemaah dan keluarga: Taman Selamat Datang.
7 Kendaraan Pengantar Jemaah Calon Haji Di Area Asrama Haji:
* 2 unit kendaraan Bus Keliling;
* 1 unit kendaraan Hi Ace;
* 2 unit kendaraan “Ajag Ijig” kapasitas 7 orang penumpang;
* 2 unit kendaraan Ambulance sebagai kendaraan operasional Tim Udzur;
8 Ruang Kerja PPIH: Gedung Sekretariat & Gedung SG2
9 Penginapan PPIH: Gedung D2 dan Gedung H
10 Tempat parkir mobil pengantar jemaah dan kantin
11 Tempat Petugas Keamanan Asrama Haji, Petugas Polsek Makasar Jakarta Timur, Koramil Jakarta Timur, dan Petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur: Gedung Pos Pengamanan