Cerita Gubernur Khofifah Kena Covid-19 Kedua Kalinya
Kegiatan yang padat Diduga Penyebab Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19 Lagi
Angka Covid1-19 di Jawa Timur sedang tinggi-tingginya, Gubernur Jatim Khofifah bahkan terkena untuk kedua kalinya.
Gubernur Khofifah trending twitter, umumnya netizen ingin mengetahui kondisi gubernur Jawa Timur itu.
Ini karena Khofifah dilaporkan terkena covid-19 untuk kedua kalinya.
“Bu “gubernur khofifah” mau nanya.. Apakah ibu sudah di vaksin?? Nanya loh, bukan debat,” tulis akun @BPresidenri02
Ada pun Kofifah ketahuan positif corona usai menjalani tes swab PCR pada Kamis (24/6/2021).
Swab tersebut untuk keperluan acara sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tuban.
Pada Jumat (25/06/2021) hasil PCR keluar dan menyatakan Khofifah positif Covid-19.
Untuk itu acara serah terima jabatan tersebut dilaksanakan secara virtual.
Ini adalah kali kedua Khofifah terinfeksi virus corona.
Kali pertama Khofifah terpapar corona pada Sabtu 2 Januari 2021.
Khofifah masih sehat dan saat ini menjalani isolasi mandiri di Surabaya.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan meski gubernur positif Covid, namun tidak mempengaruhi jalannya pemerintahan.
Bahkan direncanakan gubernur akan mengikuti rapat anev bersama Forkopimda Jawa Timur secara virtual.
Saat ini Khofifah menjalani isolasi di Hotel tempatnya menginap di Kabupaten Tuban.
Aktivitas gubernur jawa timur yang banyak berada di lokasi zona merah seperti bangkalan diduga menjadi penyebab dirinya kembali terinfeksi Covid-19.
Aktivitas Padat
Khofifah menceritakan, beberapa pekan terakhir dirinya memiliki aktivitas yang cukup padat, khususnya terkait penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Ia kerap turun langsung meninjau penanganan Covid-19 di sejumlah wilayah yang mengalami lonjakan kasus, seperti Bangkalan.
“Seperti yang diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, saya terjun langsung ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk percepatan penanganan Covid-19, seperti pendirian Rumah Sakit Darurat Lapangan (Bangkalan) dan Vaksinasi Berskala Besar,” tutur Khofifah dalam siaran pers, Jumat sore.
Setelah berkunjung ke daerah dengan angka kasus Covid-19 yang tinggi, Khofifah bersama sejumlah staf dan ajudannya mejalani tes swab PCR rutin pada Selasa (22/6/2021).
Sebanyak tiga pengawal pribadi Khofifah dinyatakan positif Covid-19.
Sementara Khofifah negatif Covid-19 berdasarkan tes usap PCR.
Namun, Khofifah kembali menjalani tes swab PCR pada Kamis (24/6/2021).
Hal itu dilakukan karena melakukan kontak erat dengan pengawal pribadinya itu.
“Selanjutnya, untuk kewaspadaan karena kontak erat dan adanya masa inkubasi, saya kemudian melakukan swab PCR lagi, dan hari ini hasilnya dinyatakan positif COVID-19,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Kondisi fisik Khofifah tanpa gejala
Meski dinyatakan positif Covid-19, kondisi fisik Khofifah baik-baik saja.
Ia pun optimistis bisa segera sembuh. Khofifah meminta seluruh pihak yang pernah melakukan kontak dengan dirinya untuk melakukan tes cepat antigen atau swab PCR.
Khofifah berpesan agar seluruh warga Jawa Timur yang melakukan aktivitas di luar rumah agar mematuhi protokol kesehatan ketat.
“Saya kembali meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” ucap dia.
Kondisi ini membuat seluruh masyarakat rentan tertular Covid-19.
Khofifah pun meminta masyarakat segera mengikuti program vaksinasi pemerintah.
“Saya juga mengimbau pada seluruh masyarakat Jawa Timur, selain patuh pada prokes agar mencapai titer antibody yang cukup untuk melindungi dari gejala COVID-19 yang berat, maka saya menyarankan untuk segera ikut dalam program vaksinasi,” jelasnya.
Sementara itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mendoakan agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang terpapar Covid-19 segera sembuh.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (25/6/2021).
Menurut Gatot, tingkat kesibukan para Forkopimda memang rentan terhadap terpaparnya Covid-19.
Meskipun protokol kesehatan sudah diterapkan secara ketat dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Meski dalam keadaan terpapar Covid-19 lanjut Gatot, Gubernur Khofifah masih tetap melakukan tugasnya diantaranya adalah memimpin rapat penanganan Covid-19 di Jatim melalui Zoom Meeting.
“Pak Kapolda dan jajaran Forkopimda lainnya selalu mendoakan semoga bu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah segera sembuh,” ujar Gatot.