Business is booming.

Pecat Trending, Netizen: Contoh Georgia Pecat 30 Ribu Polisi

Tagar Pecat trending di media sosial Twitter pada Kamis (25/8/2022), menyusul netizen beri solusi reformasi Polri seperti di negara Georgia yang pecat 30 ribu polisinya.

“Bisa jadi acuan Bapak Kapolri @ListyoSigitP, berani kagak pak.Yang setuju pecat semua personil Polri yang bermasalah, retweet sebanyak banyaknya,” tulis pemilik akun Twitter @akunkelima212, memberi solusi untuk mengembalikan citra polisi di mata rakyat.

Netizen pun bersikap atas tagar Pecat tersebut hingga tercatat ada 3.585 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti akun Twitter @zimaya5 menulis, “Kalo misal 20 ribu dipecat seru sih, bisa ada kemungkinan kudeta/makar dari oknum2 polisi yang dipecat. Kan jadi seru tuh lawan tni.”

Lalu akun Twitter @keursahdi menulis, “Apa yang terjadi di dalam tubuh POLRI sekarang tidak terjadi dalam 1 malam, pasti sdh berlangsung lama, sistematis, jadi kemana saja itu reformasi birokrasi dan gerakan revolusi mental?”

@0glendslowly menulis, “Sekarang tiap ad peristiwa,, omgan prtma adlh amankan cctv… Kalo bicara logika,, tdk menutup kmngkinan kasus2 sblmnya yg ditangani oleh mereka2 yg terlibat pembunuhan berencana juga direkayasa…”

@3_dis4 menulis, “Sptnya negara perlu siapkan 1 pulau terpencil yg benar2 jauh dr peradaban utk mengisolasi polisi sampah, yg nantinya akan menyeret politikus busuk & birokrat bajingan, demi mengeliminir akibat thd warga negara yg lain krn mrk pasti akan menciptakan konflik vertikal/horisontal”

@Opiet_H menulis, “Bukan masalah pecat memecat, yg perlu di pertanyakan adalah program apa yg disodorkan ke publik agar seluruh proses hukum bisa berjalan sendiri tanpa perlu pengawasan dari netizen. Sepertinya KAPOLRI belum punya, kaget juga dia sama kasus ini.”

@bubarjalur menulis, “Puluhan ribu polisi nakal yg dipecat serentak akan beresiko menimbulkan kenaikan angka kriminal.
Mereka sudah terbiasa dan tahu alur2 kriminalitas.
Seperti kata pepatah, pencuri ulung bisa lahir dari pihak keamanan.”

@aremaniyo menulis, “Klo iya yang dipecat sebanyak itu, palingan ntar para pesakitan buat tandingan Polr* Perjuangan”

@Yourie36770897 menulis, “Ntar klo pada di pecat trus mereka pada minta balik modal cem mana?, bs bangkrut nkri… Tenang saja gak semuanya kok buruk, kt tau ada pak hoegeng, kt tau novel baswedan jg dr polri, pak RT ne sambo jg mantan polri, kliatannya baik…”

@joni30048829 menulis, “Gak berani, masuk sj ratusan jt mau di pecat gmn si”

@nami_idah menulis, “Jangan ke Kapolri. Pertanyaan lebih tepat ke Presiden sebagai pemimpin tertinggi”

@teguhsupriyatno menulis, “Ga ada kesan membangun strategi membersihkan anggotanya yg terlibat bisnis perjudian dsb. Padahal tinggal datang ke KPK dan PPATK utk ngecek harta kekayaan anak buahnya. Kl cuma bandar kaleng2 yg ditangkap, apa iya bisa bersih institusinya?”

@valkyrie7650 menulis, “Georgia total polisi hanya 42 ribu, dipecat 30 ribu. Indonesia ada 430rb berarti yg dipecat bisa 300rb orang atas nama reformasi.”

@petrux_92 menulis, “Janganlah menambah masalah lagi, dg polisi cepek sj udah pening…aplg nanti pecatannya jd bekingan bisnis illegal”

@Tetep_Demen_ menulis, “Pantas dipertimbangkan Kapolri, pecat massal gengster Sambo di kepolisian”

@civilengineur menulis, “Lakukan tes urine terhadap sambo pak, berikut jejaringnya.”

@DadanF1991 menulis, “yang ada perang darah saya ga setuju ,resikonya kemasyarakatan nanti imbasnya. kalau bisa mending bius mati aja semua aparat polisi”

@Hamba_Allah0909 menulis, “Mending sekalian seperti hongkong 1977, tapi karena indonesia lebih besar dari hongkong bisa menggunakan cara tiap area. Yaitu memecat semua polisi yg ada di hongkong dan hongkong saat itu dipinjami polisi dari australia dll seinget gw sih gtu.”

@senisein menulis, “gak mungkin bro.. ini cuman ganti shift doang. wong pengacara penjahatnya aja penguasa kok @jokowi @ListyoSigitP dan gak ada tuh yang perduli. padahal jelas jelas aneh. tapi ya wakanda gitu loh”

@marieahmadha menulis, “Harus di miskin kan jg sih, takutnya malah klo sekedar di pecat. Bikin organisasi baru diluaran”

@pendengar123 menulis, “Mana berani… Buktikan pak….. Di akhir masa jabatan pak kapolri”

@Dindahseptiana1 menulis, “Copot aja semua polisi yg terlibat pembunuhan brigadir j, biar yang bersih naik jdi polisi baru”

@oeimarkus menulis, “Trus kalau 30rb dipecat, bisa bayangkan 30rb nya jadi apa kan?”

@masguuusss___ menulis, “Pak Kapolri adalah orang tegas, di depan rakyat dan akhlak yang diutamakan. Insya Allah Pak Kapolri mampu melakukan reformasi Polri. Demi rakyat dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Polri”

@QR_Caniago menulis, “Kita liat sepak terjangny , apakah keadilan msh berlaku d negeri ini”

@devan_dez menulis, “Man berani indonesia macam tuh wkwkw”

@330jutaberry menulis, “kalau di Georgia itu katanya masuk polisi harus nyogok jadi pas udah gaji polisi banyak cari duit dari tilang di jalan dan uang kotor lainnya wkwk”

@kriyap_kriyep menulis, “Yg ditakutkan malah balas dendam jadi teroris mereka meraka yg di pecat nanti”

@illyash menulis, “Klo mo Reformasi ga usah tanggung tanggung pak @ListyoSigitP”

@DeviskaWijaya menulis, “Ayo dukung Kapolri bersih2 kepolisian hingga ke akarnya”

@jack_timboel menulis, “Pecat sih bisa aja , abis itu pecatan itu mau dia apain? Dibiarin? ….wakakaakak bakal jadi mungkin mereka akan jadi mentor……”

@Ipank70531718 menulis, “Berarti akan potong kepalanya itu hanya isapan jempol klo tidak dipecat”

@BudiantoAndrian menulis, “Sepertinya MUTAHAL KALAU BERANI MECAT SEGITU BANYAKNYA, NGURUSIN SI SAMBO AJA KETAR KETIR alias HATI2 KEBAWA ARUS”

@elpoghu menulis, “Kalau benar2 berjiwa pemimpin yang jujur dan tegas mestinya berani dan harus berani. Apa pun resikonya.”

Jenderal bintang tiga pimpin sidang etik Ferdy Sambo

Mabes Polri pada Kamis pukul 09.00 WIB menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo. Sidang dipimpin atau diketuai oleh perwira tinggi dengan pangkat jenderal bintang tiga (Komjen).

Baca Juga:  Kartika Putri vs Dokter Richard Lee, Netizen Cenderung Bela Lee

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan Ketua KKEP yang akan memimpin jalannya sidang etik (KEPP) adalah Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri.

“Pak Kabaintelkam (yang memimpin),” kata Dedi dikutip Antaranewscom.

Sidang KKEP merupakan sidang untuk melaksanakan penegakan Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terhadap pelanggaran yang dilakukan pejabat Polri.

Pelanggaran yang dimaksud adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh pejabat Polri yang bertentangan dengan KEPP.

Sidang KKEP atau sidang etik Polri ini diatur dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahuj 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Berdasarkan Perpol Nomor 7 Tahun 2022 itu, untuk memeriksa pelanggaran KEPP dilakukan oleh perwira tinggi Polri.

Pada Pasal 42 ayat (3) disebutkan, susunan organisasi KKEP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), keanggotannya berpangkat sama atau lebih tinggi dari pangkat terduga pelanggar.

Ferdy Sambo merupakan perwira tinggi (pati) Polri berpangkat jenderal bintang dua atau Irjen Pol. Sehingga pimpinan sidang, adalah perwira tinggi Polri berpangkat sama atau lebih tinggi dari Irjen, yakni Komjen.

Pelaksanaan sidang etik terhadap Ferdy Sambo ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sidang dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di DPR RI, Rabu (24/8) kemarin.

Kapolri menyebutkan, sidang etik ini nantinya memastikan apakah Ferdy Sambo masih layak menjadi anggota Polri.

Ferdy Sambo disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Selain Ferdy, penyidik juga menetapkan empat tersangka lainya, yakni Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Kelimanya terancam hukuman mati, atau pidana pencara maksimal seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Baca Juga:  Dukung Gugatan Ijazah Palsu Trending, Netizen: Ada Tagar Heboh Nih

Sidang etik Ferdy Sambo dilaksanakan di ruang sidang KKEP Gedung TNCC lantai I, Rowabprof Divisi Propam, Mabes Polri.

Sidang dilangsungkan secara tertutup.

Sidang etik Polri ini selain dihadiri oleh ketua, wakil ketua dan anggota KKEP Polri, juga diikuti oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai pengawas eksternal, dalam rangka memantau jalannya sidang.

Anggota Kompolnas Poengky Indarti, saat dikonfirmasi Kamis, mendorong Polri untuk menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pecat terhadap Ferdy Sambo.

“Kompolnas mendorong sidang kode etik Ferdy Sambo dapat segera dilaksanakan secara transparan, akuntabel, agar yang bersangkutan dapat segera diputus PTDH (pecat),” kata anggota Kompolnas Poengky Indarty.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...