Iwan Bule Trending, Netizen: Gak Ada Salahnya Dicoba Ukur Kekuatan Timnas
Timnas Indonesia akan mencari lawan yang lebih berat di 50 besar ranking FIFA
Tagar Iwan Bule trending di media sosial Twitter pada Rabu (28/9/2022), menyusul Timnas Indonesia akan mencari lawan yang lebih berat di 50 besar ranking FIFA usai hadapi Curacao.
“Saya sudah mengobrol dengan agen yang mendatangkan Curacao, kami akan mencari tim yang berposisi 50 ranking FIFA,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule.
Perusahaan agen yang dipakai adalah Bolabros Football (@Bolabros) yang sebelumnya sudah membantu Timnas Indonesia U19 2020 untuk TC di Kroasi dan Spanyol.
Sontak netizen pun gaduh menanggapi tagar Iwan Bule yang trending tersebut. Berikut beragam ciutan mereka.
Seperti pemilik akun Twitter @PENJUALMIRAZ menulis, “Terlalu cepat sih menurut saya melawan tim top 50, ibarat org nge gym, pasti porsi angkat beban dan reps nya bertahap dulu, gk mungkin baru nge gym langsung disuruh deadlift 100kg 20 reps? 😅”
Lalu akun Twitter @Alhadinn menulis, “Masih masuk akal. Di 40an ada Qatar, Mali, Paraguay. 50an ada Burkina faso, Venezuela. Lagian kalau dapat, kan yg dicari pengalaman, bukan poin ranking FIFA nya. Itu mah bonus. Tujuan tetap gelar turnamen. Jangan Salah fokus.”
@kaizirafla menulis, “ah ini sih kelewat optimis menurut w. menurut w tapi yak. mbok udah punya momentum ya ditunggangin gitu jangan ngelunjak-“
@MangkokMie2 menulis, “Gpp sih menurutku ngab pssi bgtu karena lawan kita di afc berat” jadi cari yg level diatasnya sekalian biar nanti kagak kaget lawan tim” kuat asia”
@AdalardBanim menulis, “Tapi sebenarnya gkpp juga sih. Biar makin kelihatan apa kekurangannya tim. Sama kayak dulu tim-u20 TC di Kroasia langsung lawan U-20 nya Kroasia dan terbantai”
@extratimelhaksa menulis, “dan kita yg away kesana lo ya, bukan mereka main disini. lawan gini gini dulu buat tes mental karna ntar diafc yg berbicara itu 80% mental 20% tactical”
@ji_bon02 menulis, “Analogi bodoh wkwk itu… Harusnya analoginya bayangin aja lu paksain aja kontes binaraga walaupun badan masih keliatan tulang semua..”
@KangMas2012 menulis, “Gak ada salahnya dicoba….paling tidak utk mengukur kekuatan timnas….kalau gak dicoba mau sampai kapan diam ditempat?”
@FourthGrade_ menulis, “kalo iya coba sesekali away lah boss”
@mnuzuluniam menulis, “Berat bos away, ranking kita masih blm 120 kebawah, lawan jg pasti mikir kalo kita away, ya kecuali away nya vs Singapura dkk”
@rutdi_santoso menulis, “Tujuannya kan emang gak berharap bisa langsung ngangkat bebannya, tapi buat ngetes dulu sanggup nggak beban segitu ditahan.”
@FhKsksksksks menulis, “Tapi kalau udah di lawan, ya ngk ada coba coba lagi”
@fhyetan menulis, “Bukan 50 ke atas tapi 50 ke bawah”
@PENJUALMIRAZ menulis, “Oh maksudnya dari 51 sampai 100 ya bang. Kirain 50 sampai top 1 😅.”
@williabi menulis, “50 besar FIFA kaliiii. 1-50 donggggg”
@gamapila menulis, “Yok dipilih2, 50 besar rank fifa skrg
Qatar
Mali
Aljazair
Australia
Kosta rika
Udah ini yg 50-31 aja, jgn sampai yg 30 besar, takutnya kita malah dibantai”
@saputraa1995 menulis, “gue malah penasaran sama India atau negara timteng”
@ponco_rahmad menulis, “Lawan montenegro aja sabi kali,jangan muluk², lawan Thailand aja banyak kalahnya haha”
@af1_ menulis, “lawan Inggris aja mumpung pelatihnya masih si Gerbang Selatan & bek tengahnya masih Maguire”
@YogiDiMarino menulis, “Cb lawan negara2 arab ato Asia selatan dlu, biasa kalah lawan mereka”
@bagiankiri menulis, “Away lawan peringkat 73 atau 75 dulu aja..”
@Josebessinpere1 menulis, “Timnas senior Indonesia cocoknya uji coba dgn timnas meksico atau kostarika..biar coach shin bs mlihat kmpuan pemain timnas”
@dimasarya44 menulis, “Mumpung punya ambisi besar untuk kepentingannya , langsung aja kita minta ke beliau negara elite eropa. Main di jabar hayuk, Banner beliau dipasang dimana mana bebas. Asal negara elite eropa, kalo nggak? Kosongkan stadion 😂”
@dennishermawan_ menulis, “Baru kali ini pede banget sama permainan timnas setelah eranya evan dimas”
Ketua Umum PSSI Carikan Lawan untuk Timnas Indonesia dari Tim 50 Besar FIFA
Timnas Indonesia akan mencari lawan yang lebih berat usai menghadapi Curacao. PSSI pun tengah mencari calon lawan Skuad Garuda yang berada di 50 besar ranking FIFA.
Pada FIFA Matchday September 2022 ini, Timnas Indonesia dua kali menjamu Curacao. Usai menang di pertemuan pertama, pasukan Shin Tae-yong akan kembali menantang Curacao di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022).
Dalam uji coba pertama, Timnas Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Curacao 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Kemenangan atas Curacao membuat Timnas Indonesia diperkirakan bakal mendapatkan 7,41 poin dan naik dua peringkat dalam ranking FIFA.
FIFA Matchday Selanjutnya
Sebelum latih tanding pertama, Timnas Indonesia berada di posisi ke-155 ranking FIFA per 25 Agustus 2022, sementara Curacao menduduki urutan ke-84.
Setelah menghadapi Curacao, PSSI akan mencarikan lawan 50 besar ranking FIFA untuk Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday selanjutnya.
Tentu langkah ini akan membuat posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA bisa semakin meningkat.
FIFA Matchday terdekat yang dapat dijalani oleh Timnas Indonesia adalah pada 20-28 Maret 2023, atau seusai Piala AFF 2022 pada akhir tahun ini.
Minta ke Agensi
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah meminta kepada agensi yang mendatangkan Curacao, untuk menyediakan lawan 50 besar dunia kepada Timnas Indonesia.
Kedatangan Curacao ke Indonesia dijembatani oleh Bolabros Football, yang memperkenalkan diri sebagai manajemen sepak bola.
“Saya sudah mengobrol dengan agen yang mendatangkan Curacao, kami akan mencari tim yang berposisi 50 ranking FIFA,” ujar Iriawan dikutip bola.net.
Jadi Pelajaran
Selain mengincar poin yang lebih besar, uji coba melawan negara yang kuat akan memberikan pelajaran bagi Egy Maulana Vikri dkk.
“Supaya anak-anak bisa lebih berpengalaman. Ini pengalaman luar biasa saat melawan Curacao,” imbuh Iriawan.
Menang 2-1 atas Curacao
Timnas Indonesia mengunci kemenangan atas timnas Curacao dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam.
Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan, sedangkan Curacao sempat menyamakan kedudukan 1-1 melalui Jeremy Cornelis Jacobus Antonisse.
Ini merupakan kemenangan kedua timnas Indonesia atas Curacao setelah tiga hari sebelumnya mengalahkan skuad asuhan Remko Marcelo Valentino Bicentini dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/9).
Pada babak pertama seperti dikutip Antaranews.com, Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu unggul pada menit ke-3 melalui tendangan keras Dimas Drajad sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Indonesia memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan ketika umpan Yakob Sayuri mampu disambut oleh Saddil Ramdani, namun tendangannya masih terlalu lemah sehingga masih dapat diamankan kiper Curacao, Tyrick Jeremy Bodak.
Timnas Indonesia terus memberikan tekanan dengan mengandalkan kecepatan yang dimiliki oleh sisi sayap mereka, namun upaya tersebut gagal membuahkan hasil sebelum bola memasuki kotak penalti Curacao.
Di sisi lain, Curacao juga berusaha untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi serangan mereka masih bisa dihalau oleh lini pertahanan Indonesia.
Curacao memiliki peluang melalui tendangan keras gelandang Rolieny Bonevacia, namun tendangannya masih menyamping ke sisi kanan gawang Indonesia.
Pada babak kedua, Curacao mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Jeremy Cornelis Jacobus Antonisse yang memanfaatkan umpan Juninho Bacuna pada menit ke-47 sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Indonesia merespon dengan memberikan ancaman melalui tendangan keras Saddil Ramdani, namun upaya pemain Sabah FA tersebut masih bisa ditepis Bodak.
Curacao harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-80 setelah gelandang Juninho Bacuna harus diusir dari lapangan oleh wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Skuad asuhan Shin Tae-yong mampu mengembalikan keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Dendy Sulistyawan memanfaatkan umpan tarik Witan Sulaeman sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit ke-87.
Pada sisa waktu babak kedua, pasukan Garuda mampu mempertahankan keunggulan sehingga skor akhir 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Indonesia atas Curacao.
Susunan pemain:
Indonesia: Syahrul Trisna (GK); Elkan Baggot, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Pratama Arhan (74′ Muhammad Ramadhan Sananta), Ricky Kambuaya (54′ Marselino Ferdinan), Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri (66′ Dendy Sulistyawan), Saddil Ramdani (74′ Muhammad Ferrari), Dimas Drajad (66′ Muhammad Rafli).
Curacao: Tyrick Jeremy Bodak (GK), Justin Shane Ogenia, Nathangelo Alexandria Markelo, Rhu-Endly Aurelio Jean-Carlo Martina, Juninho Gracielo Bacuna, Leandro Jones Johan Bacuna, Rolieny Nonato Luis Bonevacia (45′ Kevin Antonio Felida), Shermaine Dacildes Efraim Martina (45′ Bradley Leonard Martis), Gevaro Giomar Magno Nepomuceno (45′ Jeremy Cornelis Jacobus Antonisse), Kenji Joel Gorre, Rangelo Maria Janga (77′ Gino Ronald Van Kessel).
Ranking FIFA Zona Asia yg masuk 50 besarhttps://t.co/EhfBuDR6zs pic.twitter.com/UPPxL5fEIT
— Helena (@TraxenDrow) September 27, 2022