Business is booming.

Kebakaran Trending, Netizen: Momen Pas Sambo Bongkar Setoran Tambang ke Kabareskrim

kebakaran terjadi di ruang Baintelkam Mabes Polri, Kamis (24/11/2022) malam

Tagar Kebakaran trending di media sosial Twitter pada Jumat (25/11/2022, menyusul kebakaran terjadi di ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Kamis (24/11/2022) malam.

Netizen pun gaduh menanggapi tagar Kebakaran yang trending hingga tercatat 4.146 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Tagar Kebakaran tersanding dengan tagar Bareskrim yang juga trending, berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @liserinih menulis, “Sabotase gak si? Ko momennya bisa pas sambo hk bongkar setoran tambang ke kabareskrim?? Masih ada isilop yang jujur ga si di indo?”

Lalu akun Twitter @khoiriak menulis, “Efek suara merdu sambo gedung bareskrim ‘kebakaran’ wkwkww”

@rubrubrubyy menulis, “kenapa sebelum ada kasus yg dibongkar kemaren ga pernah kebakaran yaa”

@keuangannews_id menulis, “Gedung Bareskrim Polri ‘Kebakaran’ di Tengah Kehebohan Suap Tambang Ilegal Seret Nama Komjen Agus Andrianto!”

@Been4Q59 menulis, “Gedung Bareskrim Mabes Polri kebakaran pada Kamis 24 November 2022 malam. Api terlihat sekitar pukul 20.00 WIB. Apa ada jeruk minum jeruk yg ditutupi??”

@sbastian1978 menulis, “pdhal baru kelar rehab, blm ada 2 tahun kali, kebatulan barengan selesai sama gedung ASEC sebelahnya. tapi logika dibandingkan ama Warung Madura bener sih. Sahih.”

@yangjauhh menulis, “Gampang bgt ya gedung instansi kebakaran. Warung madura yg jualan bensin sambil ngerokok jarang ada yg kebaran kayanya🤣”

@mazzini_gsp menulis, “Sebagai sahabat Presesi, saya turut berduka atas musibah kebakaran di Gedung Bareskrim Polri, semoga gak ada surat, arsip, dokumen penting pemberantasan judi, narkoba, dan pertambangan illegal yg turut dilalap si jago merah.”

@Mulia781 menulis, “Sekelas Bareskrim yg dijaga pasukan elite reserse kriminal NKRI bisa ‘kecolongan’… Siapa yg berani org luar buat masalah disitu, kecuali org dalem yg masalah .. 🤭”

@Restu_Ibu_ menulis, “Kok bisa? Warung kecil yang jualan bensin eceran aja jarang denger kebakaran walaupun kadang kadang yg dagang ngisi bensin sambil kelepus ngerokok. Ini gedung sekelas Bareskrim gampang bet kebakaran.🤔 Sungguh membagongkan”

@ngabdirojo menulis, “Modus nya mirip pembakaran gedung kejaksaan agung.”

@YusufGBastiann menulis, “Nah, sekelas bareskrim masa bisa sampe kebakaran gede? Pasti gedungnya sudah dilengkapi sensor kebakaran, klo ke detect langsung keluarin air, pasti ada juga apar di setiap titik rawan. Ditambah lagi kasus ‘klasik’”

@didikw menulis, “Masih kurang terang ya apinya?
Butuh turunin bintang-bintang di pundak biar lebih terang?”

@zola_papazola menulis, “sbelumnya pernah gedung kejaksaan juga gitu. lagi banyak kasus yg jadi perhatian publik, gedung nya kebakaran. skarang gedung Bareskrim Polri kebakaran. kok bisa … ??”

@Pitbird_ menulis, “Sandiwara apa lagi ini ya Allah 😭”

@imriatitriyanto menulis, “Jgn2 kerjaan oknum lgi yg tidak tau dgn urusan perang bintang”

@khoiriak menulis, “Efek nyanyian merdu om sambo, ayo bo bongkar semua jangan mau masuk bui dewekan wkwk”

Mabes Polri Pastikan Tidak Ada Dampak Akibat Kebakaran

Divisi Humas Polri memastikan tidak ada dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran yang terjadi di ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Baca Juga:  Gas Melon Langka, Komisi VI DPR Pastikan Panggil Menteri BUMN

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, kebakaran dapat dikendalikan dalam waktu cepat.

“Informasi dari Wakabik yang berada di lokasi, kebakaran sudah bisa dikendalikan dan tidak ada barang-barang lain yang terbakar,” kata Ramadhan dikutip Antaranews.com saat dikonfirmasi pada Jumat dini hari.

Ia menjelaskan, kebakaran di ruang Baintelkam itu diakibatkan oleh gangguan yang dialami dua baterai UPS (uninterruptible power supply).

Gangguan tersebut menimbulkan kepulan asap yang langsung dapat ditangani dengan alat pemadam api ringan (APAR).

“Infonya, ada dua baterai UPS yang mengalami gangguan yang mengakibatkan kepulan asap, saat dipadamkan dengan menggunakan APAR biasa,” ujarnya.

Rencananya, kata Ramadhan, baterai UPS itu akan dipindahkan keluar kantor oleh teknisi tapi mengalami hubungan pendek arus listrik.

“Mengalami semacam hubungan pendek yang mengakibatkan percikan api,” terangnya.

UPS berfungsi memasok daya ke peralatan elektronik ketika aliran listrik dari PLN terputus sehingga peralatan itu dapat terus berfungsi.

Sebelumnya diberitakan kebakaran terjadi di salah satu ruang Baintelkam pada Kamis (24/11) malam.

Petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Suparno mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.55 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar tiga menit kemudian dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi asap tebal kembali muncul pada sekitar pukul 22.15 WIB.

Dugaan sementara, asap tebal tersebut berasal dari lokasi pengerjaan panel listrik.

Suparno mengatakan Damkar Jakarta Selatan telah menurunkan 15 unit kendaraan damkar dan 65 personel untuk menangani situasi.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...