Business is booming.

IKN Trending, Netizen Curiga Nasib IKN Sama Seperti Esemka?

Presiden Jokowi kaget investor di IKN membludak

Tagar IKN trending di media sosial Twitter pada Sabtu (3/12/2022), menyusul Presiden Jokowi kaget investor di IKN membludak sampai oversubcribed atau kelebihan kapasitas.

Sontak netizen gaduh menanggapi tagar IKN yang trending hingga tercatat ribuan ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @ku2pu menulis, “Alhamdulillah berarti tidak perlu memakai dana APBN”

Lalu akun Twitter @MensosJ menulis, “Wuiiihhh hebat lho, investor antri sampai panjang buat IKN yg luar binasa”

@irfanwahidi60 menulis, “Kalau harga sangat murah dengan HGU 160 th serta persyaratan mudah tentulah banyak yang mau terutama China karena mereka sangat kekurangan lahan. Ingat pak @jokowi tanah adalah barang yg sangat langka karena pada satu koordinat tertentu stoknya hanya ada satu jadi jangan di obral”

@Cozillar_Chrome menulis, “Percaya atau tidak percaya itu terserah pada anda, namun nyaris bisa dipastikan ini adalah Sinyal bahwa IKN akan bernasib sama seperti esemka alias cuma sebatas dongeng balaka.”

@MensosJ menulis, “Hallahhh paling ngibul spt biasa, soft bank, tesla, arab saudi, uea, pada kabur… Mulai 2025 rayakan ultah jokowi di IKN yuk 😎”

@CandraYusak menulis, “Sayang sekali yang ngomong dia”

@_valino15 menulis, “diobral semurah2 nya ya rebutan lah tong. Kan elu lagi ngejual tanah kalimantan dg harga murah”

@LinaParamitha menulis, “Wah hebat, Mirip mobil esemka dulu, Yang pesen ya mbludak. Ambyar…”

@FajarITC menulis, “Ini bkn cerita ttg sejarah yg berulang, tp kebiasaan cerita khayalan yg diulang. Klo dulu cerita pemesan mobil esemka yg sdh ribuan, skrg investor IKN yg membludak. Duh besok mau halu apa lagi ya?”

@joelian_stc175 menulis, “De ja vu dlu jg esemka gt blgnya udh dipesan ribuan unit smp skr udh 10 taun gaib 🤭”

@JackKamalHo menulis, “Kayak hampir sama dengan cerita mobil Esemka. Dulu katanya sudah ada yg pesan sampai 6.000 unit. IKN digembar gemborkan terus, tetapi jalan utama dan jalan jalan penghubung antar perkantorannya saja belum nampak. Jangan jangan IKH (ibu kota hantu) 🤣🤣😝”

@UdhaKayuno menulis, “Benar kata Cak Nun, Negara mu besok akan maju, tapi bukan milik mu.. km cuma cleaning service, tukang ac, babu jongos, sopir dan sales.. dan mereka sekarang sedang menciptakan itu, akan menjadi kenyataan.. Percayalah. Xi xi xi.. 🤭”

@AndiSastrawi menulis, “Aku juga dgr itu , dan itu sepertinya sistimatis. Tapi sepertinya sebagian kita tdk menyadari atau bahkan masa bodoh. Kekuatan kita saat ini hanya bersatu,tapi itupun saat ini mulai juga diacak acak ..”

@Muttaqinho menulis, “Nipu teroosss….”

@LarvaLarva18 menulis, “Buka data aja pak ? Siapa saja yg antri invest”

@womenia2 menulis, “mulai tahun 2024.., masa depan indonesia di tangan WNI..! WNI yg abal2.., dilarang jual beli.., harga mati tanah air udara indonesia.. milik WNI..! sikat abis.. semua undang2.. yg gak jelas..!!”

@Deww0602 menulis, “Mau Jual negara ya Pak @jokowi”

@pelukishantu menulis, “Ga dijual kok, cuma digadai”

@faisalamar_11 menulis, “Klo laris manis knp harus revisi UU nya. Brarti kan investor mau mau aja”

@blekatze menulis, “Menyesuaikan keinginan investor mungkin…biar nggak melanggar hukum maka hukumnya direka ulang”

@WariorXman menulis, “Klo bisa jadi hak milik asing semua tanah di Negri ini pasti laris manis di jual, coba aja sulawesi, papua,bali, jawa ikut ditawarin bisa dibeli dng status asing bisa punya hak milik, laku keras coy”

@azkafii menulis, “Jadi inget iklan apartemen : Yak tower pertama sudah habis, tinggal tower kedua bapak ibu, siapa cepat dia dapat!! Padahal tower pertama juga masih kosong. Disuruh rinci investornya dari mana aja ga mau….”

@1971Andidarni menulis, “Antri untuk beli esempe 6000 saya sampai bingung..lah esempenya kaga ada sampai sekarang..shock sayanya…”

@Priadisamudra78 menulis, “ah dulu jg bgitu paa esemka, katanya laris manis tp yg di promosikan ga ada di jalanna”

@Sasha40504469 menulis, “😅 sudah diindent 7.000 unit padahal belum produksi”

@Ran9_9a menulis, “perasaan dulu bilangnya sangat mudah mengatasi banjir di ibukota jika saya berada di pusat sekarang malah bikin ikn kereta cepat aja tekor”

@RidNgemil menulis, “Iyalah fasilitas bagi investornya begitu menggiurkan. Lama2 itu IKN yang nguasain ya investor aja. Penduduk pribumi cuma “numpang”

@PakAhmadUmar menulis, “IKN for sale”

@KSyakira0211 menulis, “Inget yah, apapun reaksi atau ucapan yg keluar dari mulut jokowi itu kebalikannya. Kawasan inti laris manis ~> Gak Laris

@Ach_Faizal menulis, “Kita juga shock biasanya omongan ma fakta berbeda”

@hybrids2022 menulis, “Investor gak ada yg datang. Akhirnya asyik buat hutang dan surat hutang..”

@ediashari1 menulis, “Saya bingung harus gimana biar bisa percaya sama omongan bpk..”

Investor di IKN Membludak sampai Oversubscribed, Kata Presiden Jokowi

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser, Kalimantan Timur sudah mulai dilakukan. Pemerintah juga terus menawarkan ke sejumlah negara agar mau menanamkan investasi di wilayah yang disebut-sebut kota masa depan itu.

Baca Juga:  Profil Mesut Ozil, Trending Menyusul Kegagalan Jerman Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Efeknya, baru-baru ini Presiden Joko Widodo mengklaim investasi di IKN over-subscribed atau kelebihan kapasitas. Dia bahkan mengaku terkejut karena investor ini jumlahnya meningkat hingga 25 kali lipat.

“Saya kaget jajak pasar pertama oversubscribed sampai 25 kali, otoritas IKN juga kaget, sehingga kawasan inti langsung sudah habis,” kata Jokowi dikutip CNNIndonesia.com dalam Kompas 100 CEO Forum 2022, Jumat (2/12/2022).

Jokowi mengaku sempat berniat mengundang 30 investor yang memang memiliki potensi menanamkan modal di IKN. Namun, niatan itu langsung ditepis mengingat kawasan inti di IKN sudah ludes diborong investor.

“Ini baru menyiapkan lagi kawasan berikutnya. Kalau ini nanti sudah jadi, baru nanti bapak ibu saya undang lagi untuk ikut mendukung (IKN),” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memastikan pembangunan IKN tak akan memberatkan APBN. Alih-alih itu, semua dana yang digunakan murni berasal dari para investor yang menanamkan modalnya di wilayah itu.

Bukan cuma itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak pesimis dengan dana pembangunan IKN yang mencapai Rp460 triliun.

“Negara sebesar ini jangan kita pesimis dong, membangun (IKN) kurang lebih kalau sekarang US$29 miliar, masa kita grogi, kira-kira kan kalau dirupiahkan Rp460 triliun,” katanya.

Bukan hanya Jokowi, Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono juga mengklaim investor yang ingin ikut serta membangun ibu kota baru membludak. Hal tersebut tidak lepas dari market sounding atau penjajakan pasar atas proyek-proyek yang ditawarkan di kawasan inti IKN.

“Untuk itu, sesuai arahan Presiden, akan dibuka lagi penawaran untuk menyambut minat investor yang tak tertampung di KIPP,” terang dia.

“Sekarang untuk investor kita buka lagi di I B dan IC,” lanjutnya usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana, Senin (28/11), tanpa merinci investor yang dimaksud.

Baca Juga:  SMAN 21 Bandung Trending, Mereka Gagal Studi Tour Karena Uangnya Digelapkan ICL
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...