Hanya 36 Persen Penguasaan Bola, Saat Man City Tundukkan Arsenal 3-1
Situs premierlegue menunjukkan bahwa penguasaan bola hanya 36 persen bagi Man City adalah angka terendah mereka dalam pertandingan Liga Inggris selama 11 tahun.
Hanya melakukan penguasaan bola 36 persen, Manchester City berhasil kalahkan Arsenal 3-1 sekaligus ambil alih pimpinan klasemen sementara.
Pimpinan klasemen sementara itu sudah beberapa bulan dipegang Arsenal.
Karena itu kemenangan City dengan angka 36 persen sebagai kemenangan istimewa.
Situs premierlegue bahkan menunjukkan bahwa penguasaan bola hanya 36 persen bagi Man City adalah angka terendah mereka dalam pertandingan Liga Inggris selama 11 tahun.
Persisnya sejak kekalahan 1-0 di Stadion Emirates saat Mikel Arteta mencetak gol kemenangan.
Ada pun tiga gol City dicetak tiga pentolan Citizens, yakni Kevin De Bruyne, Jack Grealish dan Erling Haaland.
We have a new leader atop the #PL table 👋#ARSMCI | @ManCity pic.twitter.com/wF97FG8Wwn
— Premier League (@premierleague) February 15, 2023
Ketiganya hampir pasti diturunkan pelatih Pep Guardiola dalam laga-laga genting di Liga Inggris dan Liga Champions.
“Sejujurnya, saya pikir Arsenal bermain lebih baik dari kami. Saya tidak akan mengatakan terlalu banyak tentang kami yang hanya memiliki 36% penguasaan bola!,” kata Grealish usai pertandingan seperti dilansir di situs Premierleague.com.
“Mereka memiliki beberapa peluang, tetapi saya pikir jika Anda ingin memenangkan gelar maka Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini. bahkan jika kamu tidak dalam kondisi terbaikmu”
Seperti diketahui, Arsenal harus mengakui keperkasaan Manchester City saat dikalahkan 1-3 di Stadion Emirates, Kamis (16/2/2023).
Dengan hasil itu City merebut singgasana pimpinan klasemen Liga Inggris yang lama dipegang Arsenal.
Man City dan Arsenal kini sama-sama mengumpulkan 41 poin.
Klub asuhan Pep Guardiola memimpin klasemen karena menang selisih gol yakni 36 dibanding Arsenal 26.
Meski demikian, Arsenal memiliki keuntungan karena memiliki satu pertandingan sisa dibanding City.
City menjalani 23 laga sementara Arsenal masih 22 laga, artinya jika menang dilaga sisa, Gunners yang memimpin.
Dari statistik pertandingan, sebenarnya Arsenal mendominasi penguasaan bola dengan 64 persen dibanding 36 persen.
Namun serangan balik Erling Haaland dkk sulit dihentikan, terutama di babak kedua.
Babak pertama tercatat Arsenal dan City sama-sama melakukan sekali shots on target.
Babak kedua City menambah lima kali tendangan tepat sasaran, sementara Arsenal nihil sehingga pantas jika City menang.
Adalah Jack Grealish dan Erling Haaland yang menambah gol kemenangan City di babak kedua.
Sedang babak pertama dicetak Kevin de Bryune melalui aksi spektakuler.
Persisnya de Bruyne mencetak gol menit 23 memanfaatkan kesalahan backpass pemain Arsenal asal Jepang, Takehiro Tomiyasu.
De Bruyne berhasil memotonng umpan ke belakang Tomiyasu dengan tendangan kaki kiri di luar kotak penalti.
Namun sebelum babak pertama berakhir, pemain Arsenal Bukayo Saka membuat skor menjadi 1-1 melalui titik penalti.
Arsenal memperoleh penalti menit 43 setelah Saka dianggap telah dijatuhkan kiper Manchester City Ederson.
Pada babak kedua City sebenarnya memperoleh hadiah penalti saat Haaland dijatuhkan di kotak penalti Arsenal.
Namun setelah melalui VAR, wasit membatalkan penalti karena Haaland dalam posisi offside.
Sejak itu City makin termotivasi, Grealish akhirnya membuat City kembali memimpin.
Gol Grealish tercipta setelah umpan Haaland dilanjurkan Gundogan menit 72.
Sepuluh menit kemudian, serangan Manchester City makin mengacaukan pertahanan Arsenal. Giliran Haaland mencetak gol setelah menerima umpan De Bruyne menit 82.
Daftar Susunan pemain
Arsenal (4-3-3): 1-Aaron Ramsdale; 18-Takehiro Tomiyasu, 12-William Saliba, 6-Gabriel Jesus, 35-Oleksandr Zinchenko; 8-Martin Odegaard, 20-Jorginho, 34-Granit Xhaka (21-Fabio Vieira 82′); 7-Bukayo Saka, 14-Eddie Nketiah, 11-Gabriel Martinelli (19-Leandro Trossard 76′)
Pelatih: Mikel Arteta
Manchester City (3-2-4-1): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 3-Ruben Dias, 6-Nathan Ake; 16-Rodri, 20-Bernardo Silva; 26-Riyad Mahrez (25-Manuel Akanji 61′), 17-Kevin De Bruyne (4-Kalvin Phillips 87′), 8-Ilkay Guendogan, 10-Jack Grealish (47-Phil Foden 77′); 9-Erling Haaland
Pelatih: Pep Guardiola