Firli Trending Usai Diadukan Sejumlah Tokoh ke Dewas KPK, Pertanda Publik Masih Peduli KPK

Firli trending topic. Hal itu terkait dugaan banyaknya intervensi terhadap sejumlah kasus di KPK.

Akibatnya Ketua KPK Firli Bahuri didemo mahasiswa.

Terakhir malah didemo sejumlah tokoh, termasuk mantan petinggi KPK.

Para mantan melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK.

Mereka yang melapor adalah Abraham Samad (exKetua KPK), Saut Situmorang (exPimp KPK), Bambang Widjojanto/BW (exPimp KPK).

Juga ada nama Denny Indrayana (exWamenkumham), Usman Hamid (Amnesty International Indonesia), Kurnia Ramadhana (ICW), Abdullah Hehamahua & Budi Santoso (ex penasihat KPK).

“Firli Trending Topic, pertanda masyarakat masih peduli terhadap KPK dan arah pemberantasan korupsi sehingga ingin pelaporan terhadap firli segera diusut.” Demikian @yudiharahap46.

@yudiharahap46 adalah Yudi Purnomo Harahap. Ia Ketua Wadah Pegawai KPK 2018-2021, eks penyidik KPK, alumni UI 2001, mahasiswa S2 Kajian Intelijen.

Firli Trending Topic, pertanda masyarakat masih peduli terhadap KPK dan arah pemberantasan korupsi sehingga ingin pelaporan terhadap firli segera diusut. pic.twitter.com/EJULky5SS1

— Yudi Purnomo Harahap (@yudiharahap46) April 11, 2023

Usai pertemuan dengan Dewas KPK, Saut mengatakan bahwa pihak Dewas tidak memiliki wewenang untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran pidana yang menyangkut Firli Bahuri.

Oleh karena itu, pihaknya berencana akan melanjutkan pengaduan mereka ke tingkat penegak hukum. Harapannya, dugaan pelanggaran pidana tersebut dapat segera diselidiki.

Abraham Samad ikut menekankan bahwa dugaan pembocoran dokumen itu berupa hasil penyelidikan dugaan korupsi tunjangan kinerja Tahun Anggaran 2020-2022 di Kementerian ESDM.

Ia menambahkan jika ternyata dugaan pelanggaran pidana pembocoran dokumen itu dapat dibuktikan, maka sanksi yang dijatuhkan akan berat.

Maka, jalur hukum menjadi opsi bagi mereka dalam meneruskan laporan.

Sebelumnya, pada Rabu (5/04), Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menanggapi isu kebocoran dokumen tersebut.

Ia membantah pimpinan membocorkan dokumen menyerupai hasil penyelidikan kasus tunjangan kinerja (tukin) di ESDM.

Profil Firli Bahuri

Ketua KPK Firli Bahuri pada 8 November 2021 resmi pensiun dari kepolisian dengan pangkat Komjen (bintang 3).

Dari segi umur, Firli memang sudah tua, sudah masanya pensiun karena usianya 58 tahun.

Firli Bahuri kelahiran 8 Nopember 1983.

Namun dari segi angkatan di kepolisian, Firli boleh dibilang masih muda.

Dari 13 Komjen Polri, Firli satu-satunya alumni Akpol 1990.

Selebihnya alumni Akpol 1989, 1988, dan 1987.

Ada pun alumni Akpol 1990 terbaik yakni Herry Rudolf Nahak masih menjabat Kapolda Kaltim dengan pangkat Irjen.

Nahak menjadi Kapolda Kaltim sejak 3 Agustus 2020.

Boleh jadi Firli menjadi alumni Akpol 1990 pertama yang memasuki usia pensiun.

Dalam kesempatan ulang tahunnya, Firli Bahuri meminta maaf atas segala kekurangan yang telah dilakukan, dirinya menyebut terus berjuang mengabdikan diri untuk negara Indonesia.

Dikatakan oleh Firli Bahuri, dirinya mengabdi menjadi anggota Polri selama 37 tahun.

Firli tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting.

Ia pernah menjabat ajudan Wakil Presiden RI Boediono.

Ia kemudian menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten,

Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten,

Karodalops Sops Polri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah,

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Deputi Penindakan KPK,

Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan dan terakhir sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Jejak Karier Firli Bahuri

Komandan Peleton II Sabhara Direktorat Samapta Polda Metro Jaya (28—08—1991)

Komandan Peleton III Sabhara Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (28—10—1992)

Kepala Unit Serse Kepolisian Sektor Kramatjati (25—04—1994)

Perwira Pertama Kepolisian Daerah Timor Timur (01—07—1997)

Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Liquica (10—07—1997)

Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Dili (01—05—1998)

Kelompok Ahli PPTIK PTIK (01—12—1998)

Kepala Kepolisian Resor Lampung Timur (01—01—2001)

Kepala Satuan Reserse Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung (05—01—2001)

Wakil Kepala Kepolisian Resor Lampung Tengah (10—01—2002)

Pejabat Sementara Kepala Satuan II Direktorat Reserse Kriminal Polda Lampung (19—05—2003)

Perwira Menengah Polda Metro Jaya (18—10—2004)

Kepala Satuan III/Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (23—02—2005)

Kepala Kepolisian Resor Kebumen (15—06—2006)

Kepala Kepolisian Resor Brebes (14—06—2007)

Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (17—10—2009)

Penyidik Utama Tingkat III Direktorat I/Keamanan dan Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri (19—05—2010)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah (19—10—2011)

Ajudan Wakil Presiden RI (03—09—2012)

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten (27—08—2014)

Kepala Biro Pengendalian Operasi Staf Operasi Polri (31—12—2015)

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (12—12—2016)

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (03—02—2017)

Deputi Penindakan KPK (08—04—2018)

Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (20—06—2019)

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (08—11—2019)

Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (06—12—2019)

Pemerintahan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (2019—2023)