Business is booming.

Cawe-Cawe Trending, Maksudnya Baik dan Pembenci Jokowi Tetap Mencela

Jokowi mengingatkan agar pernyataannya soal cawe-cawe itu tidak disalahartikan. "Jangan terus dianggap saya cawe-cawe urusan politik praktis," kata dia.

Cawe-Cawe trending. Kata itu muncul terkait ucapan presiden Jokowi menyangkut pemilu 2024.

Cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa yang artinya membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan).

Bisa juga berarti ikut menangani, contohnys apabila melihat kepincangan generasi muda, kita yang tua-tua hendaknya turut menangani.

Jokowi pernah mengatakan tak akan cawe-cawe dengan pemilu.

Kali ini atas nama kepentingan bangsa, “Untuk negara, saya cawe-cawe,” ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (29/5/2023).

Jokowi pun menegaskan bahwa cawe-cawe yang dimaksudkannya itu adalah dalam urusan yang positif.

Dirinya mengaku akan cawe-cawe untuk memastikan perekonomian negara berjalan baik.

Dia juga menyatakan harus cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis.

Jokowi mengingatkan agar pernyataannya soal cawe-cawe itu tidak disalahartikan. “Jangan terus dianggap saya cawe-cawe urusan politik praktis,” kata dia.

Nah istilah Cawe-cawe pun ditanggapi dengan nada berbeda, bahkan cenderung terbelah.

Tanpa kata cawe-cawe, Jokowi memang punya pendukung fanatik, semalin pembenci fanatik.

Pendukungnya tetap membela Jokowi tentang cawe-cawe, sementara pembencinya mencela habis-habisan.

Baca Juga:  Profil Ivanka Trump, Trending karena Tak Lagi Gabung Tim Kampanye Ayahnya

Istana menjelaskan maksud pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap ingin cawe-cawe demi bangsa dan negara.

Salah satu tujuannya ialah Jokowi ingin memastikan pemilu serentak 2024 berjalan aman.

“Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil. Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa (29/5).

Selain itu, Kepala negara ingin pemimpin selanjutnya tetap mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis. Contohnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih, dan lain-lain,” ujar Bey.

Kemudian Jokowi berharap seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi secara adil. Dalam hal ini, Jokowi bakal mengawasi netralitas TNI, Polri, hingga Aparatur Sipil Negara.

“Presiden mengharapkan seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi secara free dan fair, karenanya Presiden akan menjaga netralitas TNI Polri dan ASN,” kata Bey.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu ingin para pemilih dapat informasi yang berkualitas terkait peserta pemilu. Kemudian kemampuan pemerintah untuk mencegah berita hoaks maupun kampanye hitam yang beredar.

“Presiden ingin pemilih mendapat informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta pemilu dan proses pemilu sehingga akan memperkuat kemampuan Pemerintah untuk mencegah berita bohong/hoax, dampak negatif AI, hingga black campaign melalui media sosial/online,” ucap Bey.

Di sisi lain, Jokowi akan menghormati pilihan rakyat. Namun, Jokowi bakal mengawal transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya.

“Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya,” jelas Bey.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa dirinya cawe-cawe. Namun, cawe-cawe yang dia maksud untuk kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga:  Timnas Era Baru Spanyol Hajar Norwegia 3-0 dan Pimpin Klasemen Sementara Grup A

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu para pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/5).

Berikut ini cuitan sejumlah netizen tentang trending cawe-cawe baik yang serius maupun bercanda

“Saya sih setuju jika presiden cawe-cawe untuk kepentingan negara.  Pemimpin nasional ke depan harus bisa mengawal dan melanjutkan kebijakan² strategis yg dicanangkan presiden Jokowi seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), hilirisasi, hingga transisi energi bersih.” @narkosun

“Bilangnya tidak akan cawe-cawe, engga tahunya cakwe-cakwe. Chuaks!” @abu_waras

“Kabar baiknya: Jokowi akan cawe-cawe urusan pemimpin berikutnya dgn alasan untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.” Kabar buruknya: Yang ngomong Jokowi,” kata @UyokBack

“Setelah mengatakan tak cawe-cawe sekarang mengatakan mau cawe-cawe. Selanjutnya dia mungkin akan mengatakan mau jadi presiden lagi. Ambyar!.” @giginpraginanto

“Partai Garuda mengatakan bahwa Presiden Jokowi wajib cawe-cawe untuk kemaslahatan bangsa dan tidak ada hal yang dilanggar berdasarkan konstitusi, malah wajib. Presiden  @jokowi pun mengatakan hal yang sama.. Sampai detik ini, tidak ada yang bisa menunjukkan ada pelanggaran jika…” @TeddGus

“Kerasss . “Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” ucap Jokowi di Istana Negara,” @yusuf_dumdum

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...