Business is booming.

Profil Jusuf Hamka, Namanya Trending karena Berani Tagih Hutang Ratusan Miliar Kepada Pemerintah

Menkeu Sri Mulyani menyebut kasus ini harus dilihat secara keseluruhan dari perspektif persoalan masa lalu.

Jusuf Hamka Trending karena sedang berseteru dengan Kementrian Keuangan.

Adalah pengusaha Jalan Tol itu yang mengawali ketegangan dengan mengungkapkan data ke publik mengenai utang pemerintah kepadanya.

Persisnya hutang PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau CMNP sebesar Rp 179 miliar.

Hutang tersebut telah mendapatkan ketetapan hukum sejak 2015.

Saat menanggapi fakta itu Menkeu Sri Mulyani menyebut kasus ini harus dilihat secara keseluruhan dari perspektif persoalan masa lalu.

Hal ini terkait dengan persoalan bank yang diambil alih oleh pemerintah saat memberikan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau jika negara malah harus membayar kembali bank-bank yang sudah diselamatkan atau di-bailout negara kala krisis moneter 1998.

Dirinya juga menyebut bahwa masih banyak uang BLBI yang belum kembali ke negara.

CMNP diketahuimeruapakan pemilikCMNP. Dua anaknya menduduki jabatan penting di CMNP.

Putrinya, Fitria Yusuf menjabat sebagai direktur utama dan putranya, Feisal Hamka tercatat sebagai komisaris utama di perusahaan tersebut.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengungkapkan bahwa saat likudasi Bank Yama, CMNP masih dalam pengendalian bank yang didirikan oleh putri Presiden Soeharto, Siti Hardianti Rukmana atau mbak Tutut.

Jusuf Hamka lalu menantang Kementerian Keuangan dapat membuktikan bahwa adanya afiliasi antara CMNP atau dirinya terkait dengan BLBI.

Baca Juga:  Benteng Taksehi Trending di Tengah Demo 11 April, Bagaimana Ceritanya?

Jika Kemenkeu menang dia akan memberikan Rp 100 miliar. Sebaliknya, apabila terbukti bahwa dirinya tidak terkait BLBI, Jusuf Hamka hanya meminta dibayar Rp 1 saja.

Keberanian Jusuf Hamka melawan pemerintah diacungin jempol.

Namu dilain pihak dicurigai ada agenda politik di dalamnya.

Pertama karena ia menyampaikannya menjelang Pemilu 2024, Kedua karena ia baru saja menyampaikan dukungan pana Aniers Badwedan sebagai Capres 2024.

Profil Jusuf Hamka

Siapa Jusuf Hamka sebenarnya?

Mohammad Jusuf Hamka atau juga dikenal dengan nama Babah Alun (lahir 5 Desember 1957).

Ia lahir dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph.

Ia adalah seorang politisi, motivator dan pengusaha Muslim Tionghoa-Indonesia.

Ia pernah menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Politikus Partai Golongan Karya ini juga menjabat staf khusus di Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Jusuf tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Tionghoa yang cukup terpelajar.

Orang tua Jusuf tergolong moderat. Ayahnya Dr. Joseph Suhaimi, S.H.(Jauw To Tjiang), seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta,dan ibunya Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan), seorang guru.

Ia lahir sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara. Salah satu abangnya adalah Aggy Tjetje.

Jusuf memeluk Islam saat bertemu Buya Hamka di usia 23 tahun, pada tahun 1981.

Waktu itu ia melihat di Majalah Tempo, ada orang masuk Islam (disyahadatkan) di Masjid Agung Al-Azhar.

Alun langsung ke sana, bertemu Ustaz Zaimi, Sekretaris Masjid Agung Al-Azhar dan menyatakan niatnya masuk Islam.

Alun kemudian dibawa ke rumah Buya Hamka di Jalan Raden Fatah.

Di bawah bimbingan Buya, Alun pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan namanya diganti oleh Buya Hamka menjadi Jusuf Hamka.

Ia diangkat sebagai anak oleh Buya Hamka dan Adam Malik.

Jusuf tidak tahu sama sekali siapa Buya Hamka, ia pernah melihat Buya Hamka ribut dengan Menteri Agama dan Presiden Soeharto saat perkara fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal perayaan Natal bersama bagi Muslim.

Kala itu Buya Hamka dan pemerintah berbeda pendapat, dan berakhir dengan pilihan Buya untuk meletakkan jabatannya di MUI.

Jusuf menjadi mualaf pada 1981 tanpa penolakan keluarga.

Bahkan waktu puasa pertama ibunya yang membeli penggorengan baru buat masak untuknya.

Jusuf Hamka menunaikan ibadah haji pada tahun 1984.

Ibu angkatnya, Nelly Adam Malik memberikan uang sebesar 3000 Riyal untuk ibadah haji Jusuf.

Jusuf Hamka kemudian menjadi seorang pengusaha yang sangat sederhana. Ia juga adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.

Jusuf Hamka juga merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis pada bidang jalan tol.

Ia juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya.

Jusuf merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa. Ia juga mendirikan Masjid Babah Alun di bawah jalan tol Ir. Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...