Business is booming.

Daftar Bupati Banyumas, Achmad Husein Bupati Banyumas ke-31, dari PDIP, Memasuku Periode Kedua

Banyumas sebagai suatu wilayah pemerintahan, diyakini terbentuk pada abad ke-16. Pimpinan pertama Banymas adalah Raden Joko Kahiman (1582-1583)

Bupati Banyumas trending. Hal ini terkait Bupati Banyumas sekarang Achmad Husein yang bikin pertanyaan spekulasi tentang capres pilihan mahasiswa bari Universitas Jenderal Soedirman.

Dan jawabannya di luar dugaan. Tiga mahasiswa yang ditanya menyebut nama Anies Baswedan.

Bupati Banyumas sekarang Achmad Husein sendiri merupakan Bupati ke-31.

Banyumas sebagai suatu wilayah pemerintahan, diyakini terbentuk pada abad ke-16.

Yakni pada masa kekuasaan Sultan Hadiwijaya dari Kesultanan Pajang.

Merujuk pada cerita-cerita rakyat setempat, yakni Babad Pasir (atau Babad Pasirluhur) dan Babad Banyumas, sebelumnya wilayah ini merupakan bagian dari Kadipaten Pasirluhur dan juga Kadipaten Wirasaba.

Pimpinan pertama Banymas adalah Raden Joko Kahiman (1582-1583)

Sedang Achmad Husein menjadi Bupati Banyumas terakhir atau ke-31.

Ia mulai menjabat Bupati Banyumas sejak 2013. Periode pertama 11 April 2013 – 11 April 2018

Periode kedua mulai 24 September 2018 dan berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono

Achmad Husein dicalonkan dari Fraksi PDIP Perjuangan.

Sebelumnya Dirut PDAM Kabupaten Banyumas 2005-2007, lalu menjadi Wakil Bupati Banyumas Periode 2008-2013.

Ia berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono saat menjabat Bupati Banyumas 2018-2023.

Achmad Husain mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Pengeran Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) dari Kesunanan Surakarta.

Penganugerahan gelar ini dilakukan oleh KGPH Panembangan Agung Tedjowulan di Pendapa Si Panji Pemkab Banyumas tidak seperti selazimnya di Keraton Surakarta.

Daftar Bupati Banyumas dari Masa ke Masa

1 Raden Joko Kahiman (1582-1583)

2 Raden Ngabehi Merta Sura I (1683-1600)

3 Raden Ngabehi Merta Sura II/Ngabehi Kalidhetuk (1601-1620)

4 Raden Adipati Marta Yuda I (1620-1650)

5 Raden Tumenggung Marta Yuda II (1650-1705)

Baca Juga:  Kolonel Priyanto, Penabrak dan Pembuang Mayat Kasus Tabrakan Nagrek

6 Raden Tumenggung Suradi pura (1705-1707)

7 Raden Tumenggung Yudanegara II (1707-1745)

8 aden Tumenggung Reksa Praja (1745-1749)

9 Raden Tumenggung Yudanegara III (1749-1755)

10 Raden Tumenggung Yudanegara IV (1755-1780)

11 Raden Tumenggung Tejakusuma (1780-1788)

12 Raden Tumenggung Yudanegara V (1788-1816)

13 Kasepuhan: R. Adipati Cakrawedana, Kanoman: R. Adipati Bratadiningrat (1816-1830)

14 RT. Martadireja II (1830-1832)

15 Raden Adipati Cokronegoro I (1832-1864)

16 Raden Adipati Cokronegara II (1864-1879)

17 Kanjeng Pangeran Arya Martadireja II (1879-1913)

18 KPAA Gandasubrata (1913-1933)

19 RAA Sujiman Gandasubrata (1933-1950)

20 R Moh Kabul Purwodireja (1950-1953)

21 R Budiman (1953-1957)

22 M. Mirun Prawiradireja (30-1-1957/15-12-1957)

23 R Bayi Nuntoro (15-12-1957/1960)

24 Subagio (1960-1966)

25 Letkol Inf Sukarno Agung (1966-1971)

26 Kol Inf Poedjadi Jaringbandayuda (1971-1978)

27 Kol Inf RG Rujito (1978-1988)

28 Kol Inf H Djoko Sudantoko (1988-1998)

29 Kol Art HM Aris Setiono SH, SIP (1998-2008)

30 Drs H Mardjoko MM (2008-2013)

32 Ir H Achmad Husein (2013-sekarang)

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...