Business is booming.

Profil Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, Akmil 1992, Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel

Ia lalu bercerita tentang temannya asal Swiss yang merasa bangga dengan Indonesia yang lebih aman.

Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva berkesempatan menjadi narasumber Kartika podcast TNI AD.

Podcast dengan judul Cerita Jenderal Kelahiran Timor-Timur Tentang Cegah Konflik Sosial dan Bantuan Tali Asih Kasad.

Perwira Tinggi alumni Akmil 1992 itu kini menjabat sebagai Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel.

Host Podcast Pelda Rima pun mennyebutnya sebagai Waas.

Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva begitu hafal mengenai konflik di Indonesi hingga luar negeri.

Bagaimana kekuatan ideologi dan kultur Indonesia sebagai andalan.

Ia lalu bercerita tentang temannya asal Swiss yang merasa bangga dengan Indonesia.

WN Swiss itu berkata, saya kira negaraku lebih aman ternyata negaramu yang lebih aman.

Ceritanya ia ke Indonesia dan singgah di Bali.

Suatu malam, ia pergi ke tempat hiburan malam, dan pulang dalam kondisi mabuk.

Orang Swiss itu kemudian diantar pulang oleh seorang sopir taksi, yang sempat dipesannya sebelum mabuk.

Ia diantar ke tempat penginapannya dan menaruh semua identitas seperti dompet dan paspor di kamar kecuali KTP.

Esok harinya ia kembali ke hotel dan mengetuk pintu tamunya.

Perbincangan pun terjadi, sopr taksi bernama Putu itu menjelaskan maksud kedatangan sambil menunjukkan KTP sebagai bukti.

Ia menyebut ongkos taksi Rp 54.000.

WN Swiss lantas memerikasa dompetnya dan terkejut karena semuanya masih utuh.

Baca Juga:  Laga Terakhir Grup F Asian Games 2023 Digelar Serentak Minggu Pukul 15.00 WIB, Indonesia Harus Kalahkan Korut Biar Aman

Ia lalu memberikan ongkos sebesar Rp 1,5 juta sebagai rasa terimakasih.

Namun Putu menolak karena ia hanya butuh Rp 54.000.

WN Swss itu terkejut dengan penolakan Putu.

Ia lalu bertanya mengapa sang sopir menolak uang pemberiannya.

Putu, kata Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, menjawab karena ia merasa sebagai tuan rumah.

Dan Bali adalah rumah untuk kita semua.

Begitulah pengalaman yang mengesanka bagi WN Swiss.

Ia membayangkan kekuatan orang Bali itu dirasakan oleh banyak warga negara Indonesia lainnya.

Profil Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva

Brigadir Jenderal TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M.Han lahir 17 Agustus 1968  (55 tahun).

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 19 April 2022 menjabat sebagai Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel.

Antoninho, lulusan Akmil tahun 1992 dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Pamen Denma Mabesad.

Antoninho tercatat sebagai perwira TNI kedua asal Timor Timur yang berhasil meraih pangkat Jenderal.

Satu lagi, Mayjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, saat ini menjabat amanat sebagai Kasatwas Unhan.

 

 

Riwayat Pendidikan

AKABRI (1992)

Sesarcabif

Dik PARA

Diklapa I

Diklapa II

Seskoad (2011)

Sesko TNI (2017)

Lemhannas RI (2021)

Riwayat Jabatan

Pabandya Pam Sinteldam VI/Mulawarman

Kasi Intel Korem 101/Antasari

Asops Satintel Bais TNI

Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Bidang Ekonomi

Dosen Sesko TNI

Paban IV/Log Ditum Sesko TNI

Paban II/Evjianbangstra Ditevjianbangstra Sesko TNI

Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas RI)

Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel (2022—Sekarang)

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...