Tagar Pukis trending di media sosial X (Twitter) pada Kamis(12/10/2023), menyusul netizen mendapat tantangan untuk menebak kue pukis atau kue pancong yang ada dalam plastik.

“Tebaak fess ini pukis apa panconggg,” tulis pemilik akun Twitter @FOODFESS2 berikut foto kue yang ada dalam plastik tersebut.

Sontak netizen gaduh menanggapi tagar Pukis yang trending hingga tercatat 1.219 ciutan yang mereka sampaikan.

Seperti pemilik akun Twitter @RVRG menulis, “Pukis itu nder. Kalo pancong biasanya kotak trus tengahnya lumer.”

Lalu pemilik akun Twitter @pppuntenjo menulis, “pukis! aduh dimakan pagi buta sambil ngeteh enak bingbing”

@nindy_sky menulis, “Pukis karena kering”

@ipan_basten menulis, “Gua dari kecil nyebut ini pancong, walau gua tau ini bukan pancong.”

@whateveritakez menulis, “Harusnya sih pukis, kl pancong ada kelapanya.. tapi suka bingung sama pancong lumer karna kok lebih mirip pukis tapi ga mateng, udh gitu pake tepung terigu bukan tepung beras Tp namanya pancong😂

@sitititikoma menulis, “Beda daerah, beda penyebutan, jgn memancing perang pagi2 nder 😅”

@Hansatha19 menulis, “Sama nder, aku juga sarapan pukis”

@__niqq menulis, “pukis, klo pancong yg pake kelapa sm gula”

@nanonanorasany4 menulis, “pukis nder, tapi aku ttp nyebut nya pancong wkwkw soalnya kalo nitip sama mama ke pasar ngomong nya pukis dia ga ngerti, jadi yauda pancong wkwk”

@blueeming_ menulis, “tiap lewat orang jualan ini, wanginya Allahu Akbar bikin ngiler, ntar malem beli deh klo liat orang jualan ini lagi”

@mietaloeh menulis, “aaa sumpah baru tadi pagi ke pasar mau beli pukis, tapiiiii dagangnya tutup, eh ini lewat TL😭😭”

@stezfann menulis, “Kirain ini pancong soalnya ortu sering bilangnya pancong ternyata pukis ya”

@Fitriaul__ menulis, “Pancong”

@axcelsahu menulis, “Pukis wkwkwk. Klo pancong ada mesesnya di atas 😂😂”

@poetri_apriani menulis, “Dari kecil sering banget dibeliin ini sama almh ibuku, kami nyebutnya pancong pasar 😂✌️”

@chicocclatte menulis, “pukissssss jd kangen makan pukin yg di depan gang rumah mbah”

@donutchidup menulis, “Pukiss, pancong yang dari adonan kelapa terus di kasih gula”

@imsasyana1713 menulis, “pukis, ini kue fav almh.nenekku setiap pulang dari pasar :((“

@everytins_ menulis, “Pancong begini beli dimana sih … ini gue nyari2 dah lama bgt, dl alm bokap suka beliin ini kalp kepasar”

@cipchirp menulis, “Baru tadi pagi ngidam ini tp gak kesampean 😭 eh nongol disini”

@pluphilov menulis, “Pukiss, kalau pancong yg pake gula, pinggirnya garing kalau anget trs ada kelapanyaa”

@trikhairina menulis, “Pukis, udah lama bgt ga makan ini🥺”

@JamiDJava menulis, “Kalo menurut gua itu pancong karna ga gede, kalo pukis itu menurut gua gede ukurannya dan memiliki bentuk ciri khas yang terbentuk dari pola cetakannya itu menurut gua yak 😁.”

@Ricksanchezit menulis, “Pukis ini kalo pancong beda teksturnya karena bahannya pake tepung beras bukan terigu. Cetakan untuk masaknya sih sama aja mereka.”

@paeeambees menulis, “yang begini tuh pukis semua kan, pancong tuh yg kelapa. tapi kenapa kalo ginian setengah mateng, disebutnya pancong juga..”

@MatthewSugiarto menulis, “Pukis yang nggak ada kelapanya, tapi tahu nggak sejarah 2 kue ini? Begini asal mulanya :

Pukis:
✨Pukis berasal dari kue Belanda yang disebut “koekjes” yang artinya “kue kecil”.
✨ Kue ini diperkenalkan oleh kolonialis Belanda saat mereka berada di Indonesia.
✨ Pukis khas dengan bentuknya yang memiliki lubang-lubang kecil di permukaannya yang dihasilkan dari cetakan khusus saat dipanggang.
✨ Kue ini biasanya dibuat dari adonan yang mengandung tepung, telur, gula, susu, dan ragi.
✨ Permukaannya seringkali ditaburi dengan potongan buah, coklat, atau keju.

Pancong:
✨ Pancong, juga dikenal dengan sebutan “kue rangi” di beberapa daerah, merupakan kue tradisional Betawi.
✨Nama “pancong” diambil dari bentuk cetakan yang digunakan untuk membuat kue ini, yang menyerupai panggangan tradisional.
✨Kue ini dibuat dari campuran kelapa parut, tepung beras, dan gula merah. Sesudah diaduk, adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang dipanaskan dan biasanya diberi topping serutan kelapa parut dan gula merah cair.
✨Kue pancong biasanya disajikan dengan saus kinca (siraman gula merah cair) dan ditemani dengan secangkir teh atau kopi.

Sampai jumpa lagi di dunia perpukisan berikutnya 👋”

Resep Kue Pukis, Simak Tips Bikin Adonan Empuk dan Lembut

Kue pukis ini menurut sejarah asalnya dari Banyumas, Jawa Tengah. Meski dari Banyumas, kini popularitasnya sudah melejit sampai ke berbagai kota di Indonesia. Rasa khasnya manis, gurih, empuk, lembut, dan sedikit krispi. Cobalah resep kue pukis ini untuk bisa segera mencicipinya.

Resep kue pukis hanya terdiri bahan dasar sederhana. Hampir mirip dengan bahan dasar saat pertama kali dibuat di zaman penjajahan. Gunakan tepung terigu, gula pasir, ragi, santan, dan telur. Proses pembuatannya pun sama-sama dipanggang.

Perbedaan resep kue pukis kekinian dengan kue pukis zaman penjajahan ada pada topingnya. Kue pukis kekinian juga sudah cukup berani menggunakan buah sebagai bahan tambahannya. Kemudian pewarna yang membuat kue pukis kekinian tak sepucat kue pukis zaman penjajahan.

Resep Kue Pukis

Resep Kue Pukis Cokelat Lumer
Bahan:

– 300 gr tepung terigu

– 160 gr gula pasir

– 2 telur utuh

– 1 sdt fermipan

– garam halus secukupnya

– 1 bungkus santan kara

– 2 sdm mentega lelehkan

– Minyak untuk olesan

– Cokelat balok secukupnya

Cara membuat:

1. Campur tepung, gula pasir, garam, fermipan aduk rata.

2. Di wadah lain campur telur dan santan aduk rata dengan wisk

3. Tuang santan ke dalam bahan tepung. Aduk rata tutup dengan kain bersih. Tunggu 30 menit.

4. Oles cetakan dengan minyak goreng. Panaskan cetakan dan siap dituang dalam cetakan. Tuang 3/4 bagian karena akan mengembang.

5. Setelah 3/4 matang beri toping cokelat.

Resep Kue Pukis Jadul
Bahan:

– Terigu 250 gr

– Susu bubuk 100 gr

– Telur 4 butir

– Gula 175 gr

– Santan kental 350 ml

– Mentega 100 gr (dicairkan)

– Garam 1/4 sdt

– Vanili secukupnya

– Baking powder 1/2 sdt

– Fermipan 1/2 sdm

– Meses secukupnya

Cara membuat:

1. Mixer telor, gula sampai kental mengembang.

2. Campur semua bahan kering jadi satu.

3. Masukkan semua bahan kering dalam adonan.

4. Tuang santan, aduk rata diamkan 30 menit.

5. Tuang mentega cair.

6. Cetak, masak dengan api kecil sedang, kalau mau panas merata, pakai tatakan besi. Angkat dan sajikan.

(Sumber: Liputan6.com)