Business is booming.

Budiman Trending, Netizen Heran Rakyat Diminta Maklumi Gibran Baru Dimunculkan

Gibran enggan menanggapi hasil debat perdana antarcapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023)

Tagar Budiman trending di media sosial X (Twitter) pada Rabu (13/12/2023), menyusul netizen heran seluruh warga negara Indonesia diminta maklumi Gibran Rakabuming Raka yang baru dimunculkan di politik skala nasional.

Netizen pun gaduh menanggapi tagar Budiman yang trending hingga tercatat 9.711 ciutan yang mereka sampaikan.

Seperti pemilik akun Twitter @SunyotoJack menulis, “Satu negara dgn penduduk 270 jutaan, disuruh Budiman memakluminya. Omonganmu koyok xxxit pitik sing cuman metu telek e ….”

Lalu pemilik akun Twitter @ErickFrontier1 menulis, “Ucapan Budiman ini bak pisau bermata dua, bisa utk membela Gibran, bisa juga tuk menjatuhkan Gibran, krn ybs bentuk Relawan Prabu saat itu niatnya bisa jadi pengin Cawapres lho yah😅😅😅.”

@Yeremia59920556 menulis, “Klo gak siap, jgn calonin diri, bukan rakyat yg suruh maklumin. Tantangan kedepan itu nyata dan siap gak siap harus sudah siap. Tp klo mentalnya tempe pantesan digoreng mulu”

@mbelinksatan menulis, “Satu2nya Kandidat yg minta Voor terus. Klo ga siap ga usah ikut kontestasi, bener kata Pak Jokowi, “Ga Logis”

@woelan37 menulis, “kalau belum siap, yoooo ojo mekso majuuu…. Kalau sudah maju , yaaa persiapkan diri dooong…
Mau mimpin kita2 tapi cemen minta dimaklumin kapasitas nyaaa… Ga mampu , jgn ikut kontes”

@rinachaidir menulis, “Gibran dipaksakan untuk jadi pemimpin tertinggi / politikus tingkat nadional dg kualitas dibawah rata2.
Rakyat bilang: Big NO! 🤭
Gak lah yau😂”

@f_uthabarat menulis, “Akhirnya dia jadi bodoh, bagaimana mau memaklumi segala kekurangan belimbing sayur atas nyawa 270 juta dipertaruhkan, apa dia bisa maklum klu kita menolak dia dicalonkan jadi cawapres, tak punya Etika setelah menyebrang, termakan omongannya sendiri Harus bodoh ikut opa ulik!”

@MayFoodBlessYou menulis, “Ternyata Jokowi 9 tahun disebut petugas partai,bisa bagus mengurus negara ketimbang setahun jadi “dirinya sendiri” Si @budimandjatmiko sejak menikmati posisi Menteri,idealismenya ilang tnpa bekas,bahkan smpe rela jadi penjilat, Jilatlah sdalam2nya ya bos🤣🤣”

@RivoPamudji menulis, “Lha memangnya hidup sebagai pemimpin akan menyediakan kondisi ideal seperti yang dia mau? Oh iya, lupa. Dia pangeran Solo. Di sana pembangunan sudah langsung dikerjakan begitu dia minta atau tidak.”

@Ishomuddin2 menulis, “Kl mmg logikanya yg dipake adl ikut aturan KPU, tp kenapa ketika aturan KPU bermasalah, kok tetap mengajukan diri ato mo diajukan menjadi cawapres. D situ saya merasa otak saya agak komplain. Kyk ndak nyambung dg premis awal. Jd kesimpulannya ya ikutan ndak nyambung”

@YusufNusantara5 menulis, “….gmana klau gibran berdebat saja dgn Prabowo di pilpres 2029..— skrg kan gak siap..😁😁”

@nunungmar1404 menulis, “Biasanya garang tegas dalam memberi semangat Tapi ko kali ini begitu lemah lembut menta maaf secara tidak langsung untuk belas kasihan nya demi putra mahkota.”

@pembayun75 menulis, “Makanya para orang tua bilang, jangan coba2. Bangsa Indonesia bukan tuk coba2. Kalo masih mentan jgn dipaksakan dijual. Sibocil dongok mmg KOPONG.”

@yudhaTrihastomo menulis, “Karena Mereka paham betul mereka sedang mengurusi bocil yg sebenarnya gak bisa apa”… Hanya karena anak presiden… mereka harus berusaha keras.karena mereka paham Sangat sulit merubah orang pandir menjadi orang ahli dalam semalam..”

@arissuwandi menulis, “Itulah makanya butuh proses. Itulah makanya umur 35 blm cukup siap. Panggung nasional kan emang bukan untuk anak baru kemarin sore. Budiman sampe dower ngecap sana sini menggibran.”

@Satupriodelagi menulis, “Memang kita harus banyak memaklumi Orang2 disana. Tak terkecuali Si Budi.
Ya sdh. Maklumi sj.
Jgn diambil hati.
Jgn digubris.
Jgn dicoblos.”

@pandusatria_32 menulis, “Gibran yang takut, Kita yang harus maklum”

@Gunawan53722139 menulis, “Trus @budimandjatmiko gak mikir kalau semua calon lain dalam posisi yang sama kecuali @prabowo yg memang berkali-kali kalah… Narasi bodoh sekaligus melecehkan jilatannya sendiri…”

@dewagedepermana menulis, “Pemilu dikelola scr tidak profesional, kontestan tidak profesional, tim paslon tidak profesional. Lalu percaya mengharapkan hasilnya bakal bagus? Hanya bangsa pemimpi yg bercaya beginian.”

@icalPBSI15 menulis, “Sbagai sesama intelektual karna sya jga sarjana dan profesi guru, debat dan dialog perlu diadakan untk tahu gagasan/ide dri stiap individu. Gak ada critanya kerja dlu baru teori. Gak masuk akal. Kmu magang, ya prlu teori/gagasan ilmu. Itu simpel lho”

@RezaP1442 menulis, “Padahal di saat forum debat itulah Pak gibran dapat membuktikan kalo pandangan orang selama ini salah, tapi kalo gak datang bagaimana beliau mau membuktikan diri 🙏🙏🙏”

@RubenDiazAlvaro menulis, “Iya sy maklum makanya ngga bakal sy pilih”

@TalangMamak1 menulis, “Pengakuan yg jujur kelas…belimbing sayur…🤣🤣🤣”

@prastsumadi menulis, “Seorang @budimandjatmiko yg dulu sangat gagah melawan orba, sekarang ikut berusaha utk membangkitkan kembali Neo Orba dengan dalih rekonsilisiasi. 😛”

@AgusHerd menulis, “Padahal dari dulu Budiman ini selalu mengulang2 akan pentingnya debat untuk para pemimpin publik.”

@SecretsThe menulis, “lu jadi orang tolil bgt!! udah dibilangin Gibran hanya akan debat di acara debat resmi KPU kok susah amat ngertinya,,,,Gibran itu masih menjabat walikota Tong!!! daripada menghadiri debat yg cuma pamer2 mending kerja buat warga Solo, menuntaskan pekerjaan…”

@DaltonSembirin1 menulis, “Pendiri partai PRD almarhum loncat ke PDI-P kemudian loncat lagi ke Koalisi Siberat. Kebanyakan teori, bukit algoritma gagal total menyamai food estate. Kapan bisa jadi pemimpin sejati nan tegar dan konsisten kl begini.”

@BPHahahaha menulis, “Ribet amat jelasin nya bud, bilang aja emang ga punya kapabilitas”

@irdnek menulis, “@budimandjatmiko memang cerdas, dia sangat faham kalau Gibran Sulfat tidak siap untuk berdebat. “

@IstiadiBw menulis, “Ah PREEEET!! … kalau gak memenuhi syarat kenapa didorong jadi cawapres?”

@mulya3051 menulis, “Orang enggak siap rakyat diminta memskluminys setelah itu disuruh mimpin negara. Nambah stress kau Bud”

@AnaSamhad menulis, “Beginilah kalo Pemuda masih kualitas karang taruna dipaksakan jadi Wapres 278jt Rakyat Indonesia.. Ruweeeett. Yg belain berbusa2 pun tetap gak bisa masuk di akal waras manusia”

@Dasuri795794804 menulis, “Ooooh tidak mungkin Rakyat seluruh Indonesia akan memakluminya karna disamping itu Rakyat punya pilihan yg jelas jelas lebih bagus dan jauh lebih mempuni daripada harus memaklumi Gibran bung.”

Gibran enggan tanggapi debat perdana capres, serahkan warga menilai

Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi hasil debat perdana antarcapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023), dan memilih untuk menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat.

Baca Juga:  Sri Asih Trending, Netizen Curiga Tragedi Malang Bikin Film Diundur?

“Yang nilai biar warga saja ya,” kata Gibran saat ditemui selepas acara debat di luar gedung KPU RI, Jakarta, Selasa.

Selepas berkomentar singkat, Calon wakil presiden nomor urut 2 itu melanjutkan perjalanan dari gerbang KPU menuju kendaraan. Dia tidak menjawab pertanyaan wartawan yang berkerumun di sekitar dirinya.

Gibran terus mendampingi Calon Presiden RI Prabowo Subianto sepanjang sesi debat capres-cawapres Pilpres 2024 yang berlangsung untuk pertama kalinya di KPU RI. Keduanya tiba di lokasi debat bersama-sama menumpang mobil yang sama.

Di lokasi debat, Gibran juga aktif memperhatikan setiap segmen, dan selalu berdiri manakala pasangannya, Prabowo Subianto, dipanggil maju ke atas panggung oleh moderator. Gibran juga sempat berdiri dan meminta tim sukses menyerukan dukungan untuk Prabowo, terutama saat isu debat membahas soal Mahkamah Konstitusi.

Sepanjang debat, Gibran juga terlihat aktif mencatat. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid saat ditanya wartawan selepas sesi debat menyebut Gibran mencatat apa yang seharusnya dicatat.

“Itu menunjukkan Mas Gibran serius,” kata Nusron.

Debat perdana antarcapres di KPU RI berlangsung selama 2,5 jam di atas panggung yang dibangun di pelataran dalam Gedung KPU RI. Tema-tema yang diangkat dalam debat perdana itu menyoroti isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tiga pasangan capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3) mengikuti rangkaian debat perdana capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa.

Ketiga paslon itu hadir didampingi tim sukses masing-masing, yaitu para ketua umum partai politik, petinggi-petinggi partai politik, dan sejumlah tokoh masyarakat pendukung masing-masing pasangan.

Baca Juga:  Profil Kolonel Pnb Lucky Indrawan, AAU 2001, Kadiops Lanud Suryadama

(Sumber: Antaranews.com)

 

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...