Ade Armando Trending, Sri Sultan Bantah Politik Dinasti Ada di Yogya
PSI sayangkan pernyataan Ade Armando soal dinasti politik DIY
Tagar Ade Armando trending di media sosial X (Twitter) pada Selasa (5/12/2023), menyusul Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono membantah praktek dinasti yang disebut Ade Armando ada di wilayah kekuasaanya, padahal hal itu berlangsung karena undang undang.
“Jogja adalah Daerah Istimewa dan sudah di Undangkan secara resmi sejak Jaman Soekarno…,” tulis pemilik akun Twitter @ENJEULL, merinci jawaban Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono pada sebuah video yang beredar di media sossial X.
Ade Armando ini pernyataan resmi Raja kami.
Lo simak @adearmando61 apa kata Ngarso dalem kami.
Lo boleh minta maaf, tapi di terima atau tidak, raja kami menyerahkan semua nya ke kami.
Jogja adalah Daerah Istimewa dan sudah di Undangkan secara resmi sejak Jaman Soekarno… pic.twitter.com/21wOsF7gax— Sarah EnjeuLL (@ENJEULL) December 4, 2023
Netizen pun gaduh menanggapi tagar Ade Armando yang trending hingga tercatat 28.200 ciutan yang mereka sampaikan.
Seperti pemilik akun Twitter @sudisum menulis, “jawabannya lembut… tapi efeknya bombastis 👍🙏”
Lalu pemilik akun Twitter @dargo_OK menulis, “Bener kan, Sri Sultan aja santai jawabnya, koq anda yg jadi provokator. Dijelaskan bahwa keistimewaan sesuai UU. Sama dgn yg disampaikan AA. Kalo mau di rubah, ya rubah UU dong. Gitu aja gk paham, ojo nesu2, ojo ke susu. ✌😄”
@Zaenal112358 menulis, “Ini raja yang sesungguhnyaz bukan Yang ono pengen jadi raja jawa dengan otak atik konstitusi biar putra mahkotanya bisa maju”
@PriatnaGaluh menulis, “Ade Armando dosen UI, ya? Kenapa UI ndak bisa membina dosennya?”
@TTjahjot0910 menulis, “Seharusnya @univ_indonesia memecat tenaga pengajarnya seperti ini …tidak ada guna …memecah belah..!!!!!!”
@AditSiraj menulis, “@adearmando61 dosen minum literasi dan gagal paham sejarah ya begini. Anehnya ko bisa dia ngajar di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Aneh sungguh aneh.”
@AsmaraTali menulis, “Mentang” ketumnya anak presiden bisA ngomong yg nggak”… giliran di respon..minta maap😏😏😏”
@RIZKAINDRI menulis, “Kami dukung. Dia memang benar2 sudah kelewatan. Maunya apa??? Masa iya politik dinasti disamain sm keraton yogyakarta?”
— Iruv Veldy (@iruv_veldy) December 3, 2023
@WangsaDay_Day02 menulis, “Lain dimulut lain dihati, abaikan permohonan maafnya. Tipikal orang kek gitu akan terus berbuat lagi demi perut terisi… Karena diapun mengabaikan tata krama/adab dan tak memikirkan bagaimana keadaan yang penting cuan datang.”
@AmrunHasanah menulis, “Telanjangin aj lg, kali ini jgn smpai bangun lg tuh org, udh muak banget liatnya, dosen kok perangainya begitu”
@ukie717 menulis, “Semoga diproses hukum sampai dipenjara, kalau msh berkeliaran, siap2 saja kena hukum jalanan Krn bacotnya tukang provokasi”
@hujung_borneo menulis, “Kayaknya ade armando kali ini hancur lebur karna mulut kotor nya sendiri”
@TarwadiSut93655 menulis, “Ndak kapok kapoknya padahal udah pernah digebugin massa si Armando, mungkin skrg yg inginkan adalah di gebugin masa seyogya biar kapok, otak akademis tp mulut comberan, Ndak bisa ngejaga adab, etika, kesantunan dan saling respect sesama manusia.”
PSI sayangkan pernyataan Ade Armando soal dinasti politik DIY
DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan pernyataan kadernya, Ade Armando yang berkomentar soal politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Sekali lagi kami menyayangkan pernyataan Bang Ade. Kami sudah memberikan teguran keras kepada Bang Ade,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu dengan “influencer” di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (4/12/2023) malam.
Terkait sanksi untuk Ade Armando, saat ini masih dilakukan pembahasan di internal partai, namun sudah ada teguran keras dari Kaesang selaku ketua umum partai.
“(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang,” kata Grace.
Menurut dia, Ade Armando sudah membuat video pernyataan permintaan maaf yang disampaikan melalui media sosialnya.
“Bang Ade menekankan bahwa pendapat yang dilontarkannya adalah opini pribadi, bukan opini PSI. Tidak ada koordinasi sama sekali dan kami pun kaget dengan pernyataan beliau,” papar Grace.
Sebelumnya, politisi PSI Ade Armando menyampaikan kritik kepada para mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.
Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM ironi karena sesungguhnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempraktikkan politik dinasti. Hal itu disampaikan Ade Armando lewat akun X miliknya, @adearmando61.
(Sumber: Antaranews.com)