PBNU Trending, Netizen Hujat Gus Iqdam yang Sebut Kondisi Palestina Aman dan Damai
Palestina sedang di jajah oleh Israel kok di bilang baek2 aja..
Tagar PBNU trending di media sosial X (Twitter) pada Sabtu (16/3/2024), menyusul netizen menghujat Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam yang menyebutkan kondisi Palestina aman dan damai. Padahal saat ini Palestina masih mendapatkan serangan dari Israel.
“Palestina sedang di jajah oleh Israel kok di bilang baek2 aja.. Ustadz Iqdam gak tau kah?….” tulis pemilik akun Twitter @tingtongduar, menanggapi tagar PBNU yang trending hingga tercatat 4.777 ciutan yang disampaikan netizen.
Lalu pemilik akun Twitter @dktheindonesia menulis, “Oalah pemuka agama kok seperti ini….ya wes lah anda tentu lebih banyak ilmu Agama Islam daripada saya tp paling tidak berikan empati sedikit untuk para Muslim dan Muslimah yang sedang berjuang sekedar untuk hidup disana…ucapan anda akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.”
Sama sama dibawah ketiak setanyahu
Elin musk. PBNU pic.twitter.com/vdTv5cWebq
— ᵉˡᵉˣᵗʳᵃ ۞ (@beembooss) March 15, 2024
@HisyamMochtar menulis, “Negara nya terjajah dibilang aman. Padahal tiap hari warga Palestina selalu diliputi rasa was2. Musibah seperti santapan sehari2 akibat kebrutalan pasukan zionis israhell. Tolong PBNU dan gus Iqdam kalo kasih statement yang agak waras dikit dong?”
@Eldorad24630468 menulis, “PBNU bisa ga, engga cm rekrut ustadz yg Gas Gus aja? Sekali2 dengerin ustadz syafiq ama khalid basalamah biar tercerahkan.”
@Pippintz menulis, “Memastikan benar2 org islam? Tentara israel agamanya islam?? Kok memastikan. Selucu itu alesannya.”
@AgungSuryoBP menulis, “Tepi Barat sama Gaza bedalah gus, jangan disamain. Tapi emang sama2 kurang aman tapi beda aspek. Nggak bisa dibandingkan Apple to Apple 🙏”
@DhamarAhmad menulis, “keno virus tenan cah iki, bodone poool….
kakean amplop yo ngene iki.”
@doleynwa menulis, “@jokowi TOLONG KIRIM MEREKA KE PALESTIN, BANSER PBNU DAN NU JAWA LEBIH BAIK ISLAM INDONESIA TAMPA MEREKA.”
@Panglima6789 menulis, “Terus video2 genosida itu editan apa gimana gus ko bilang aman?”
@maula_hasa78403 menulis, “Mending ceramah tema Garangan, iku luwih fasih 🤣”
@rachmanto71 menulis, “Ga simpati blas….dgn yg katanya ustadz ini….”
@dantull_viruss menulis, “Kalo engak ngebantu setidaknya jgan asal keluar tu kalimat dri mulut.”
@EndroPrano31283 menulis, “Hilang simpati saya sama Gus yg lagi naik daun ini…”
@JaliusTant96320 menulis, “Apa dia gk nonto d vidio palestina ya.”
#WATCH: A video showing #Israeli soldiers documenting the extensive destruction in #Gaza while playing a mocking song in the background has sparked a fresh backlash on social media #Palestine #Israel #Hamas https://t.co/0NMFP4E7XR pic.twitter.com/tFIza6htUt
— Arab News (@arabnews) March 15, 2024
PBNU Bela Gus Idham yang Bilang Palestina Aman dan Damai
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi membela Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam yang menyebutkan kondisi Palestina aman dan damai.
Pernyataan pendakwah muda NU yang sedang populer itu menimbulkan pro-kontra di kalangan warganet. Sebagian warganet bereaksi keras dengan menghujat mubalig kelahiran Blitar, 27 September 1993, itu. Sebab, saat ini Palestina masih mendapatkan serangan dari Israel.
Fahrur Rozi alias Gus Fahrur mengaku bisa memahami kemarahan publik terhadap Gus Iqdam. Namun kemarahan itu lebih dikarenakan mereka belum mengetahui kondisi faktual di Palestina dan lebih banyak menyerap informasi melalui media sosial. Sedangkan pemberitaan media massa tentang Palestina masih lebih proporsional.
“Saya berharap masyarakat jangan mudah diprovokasi berita hoaks. Apa yang diceritakan Gus Iqdam memang benar dan bukan berarti dia tidak membela Palestina. Saya yakin dia juga anti-Israel,” kata Gus Fahrur, yang sedang berada di Madinah bersama Gus Iqdam dan menghubungi Tempo melalui akun Whatsapp pada Kamis malam, 14 Maret 2024.
Fahrur Rozi, yang Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia, juga punya pengalaman serupa seperti yang diceritakan Gus Iqdam. Ia pernah mengunjungi Palestina bersama Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) pada 2005 dan 2010. Kini, Yahya dan Syaifullah masing-masing jadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PBNU Periode 2022-2027.
Selama ini, kata Fahrur, memang sering diberitakan soal tentara Israel melakukan kekerasan terhadap umat Islam yang sedang berada di dalam Baitul Maqdis atau al-Quds, tapi tidak setiap saat kekerasan itu terjadi.
Baitul Maqdis merupakan sebuah kompleks yang jadi tempat ketiga tersuci bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah. Bangunan-bangunan suci dalam Baitul Maqdis berupa Masjidil Aqsa atau Masjid al-Aqsa, Kubah Batu, dan Dinding Ratapan. Masjid al-Aqsa sendiri merupakan masjid ketiga yang dibangun setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Kata Fahrur, bagi orang-orang yang belum pernah ke Palestina, mungkin mengira Baitul Maqdis dan lokasi perang di Jalur Gaza satu area. Padahal, kedua tempat itu terpaut jarak ratusan kilometer. Keberadaan tentara Israel di depan Baitul Maqdis untuk berjaga dan memastikan para pengunjung yang hendak memasuki kompleks Masjidil Aqsa bukanlah orang-orang yang dilarang Israel.
Penjagaan oleh tentara Israel sangat ketat. Masjid dalam wilayah kontrol penuh tentara Israel sehingga tiada perlawanan bersenjata. Bahkan, Fahrur, Yahya dan Syaifullah seperti merasa dijahili tentara Israel saat berada di sana. Fahrur dan Yahya dites membaca surah al-Fatihah. Sedangkan Syaifullah disuruh baca surah al-Baqarah.
“Tentara Israel itu sengaja ngerjain kami untuk memastikan kami muslim apa bukan. Masjidil Aqsa berada di Yerusalem Timur yang dikontrol penuh oleh Israel. Jalan menuju masjid dijaga tentara bersenjata dan itu memang kontrol penuh mereka agar pengunjung yang tidak diinginkan atau terduga teroris versi mereka masuk ke dalam masjid,” ujar Fahrur, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, beredar luas potongan video saat Gus Iqdam saat mengisi pengajian di Dusun Plosorejo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Video beredar melalui Youtube, Tiktok, dan platform media sosial lainnya.
Dalam video Gus Iqdam sedang menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Palestina. Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II dan pendiri Majelis Taklim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, ini sempat bertemu dengan Imam Baitul Maqdis dan sejumlah syekh di sana.
Pertemuan Gus Iqdam dengan pelbagai tokoh agama berlangsung sangat lancar tanpa gangguan apa pun. Gus Iqdam juga menceritakan tentara Israel yang berjaga di depan Baitul Maqdis beragama Islam—tidak semua warga Israel beragama Yahudi. Mereka tidak mengintimidasi atau menindas muslim yang hendak mengunjungi Baitul Maqdis.
(Sumber: tempo.co)