Luhut Trending, Prabowo Dinasehati yang Bingung Malah Netizen
Biar saya terjemahin, Maksudnya, jangan sampe orang jujur dan berintegritas masuk ke kabinet.
Tagar Luhut trending di media sosial X (Twitter) pada Sabtu (4/5/2024), menyusul netizen dibikin bingung oleh pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang berpesan kepada presiden terpilih periode 2024–2029 untuk tidak membawa orang “toxic” atau bermasalah ke kabinetnya.
Netizen pun gaduh menanggapi tagar Luhut yang trending hingga tercatat 1.008 ciutan yang disampaikan netizen.
Seperti pemilik akun Twitter @alildaisy_ menulis, “toxic itu yg begimana pak…”
Lalu pemilik akun Twitter @DS_yantie menulis, “Padahal orang2 toxic ada di dia semua 🤣”
@palingteguh menulis, “Mungkin pesan tersiratnya jangan bawa opung ke kabinet. Opung mau rehat dah tua, mau nikmatin masa tua sama anak cucu. Gitu kali ya.”
@asfan_warah menulis, “Krn sdh kebanyakan yg toxic di kabinet skrg 🤭🙈”
@aymluckyy menulis, “Pejabat kita ini senang sekali menyindir diri sendiri.”
@masakisundaa menulis, “org toxic yg dimaksud = org jujur.”
@ocabee66 menulis, “Lucu! Parasit NKRI ngomong kekgini sumpah lucu! Dia ga nyadar apa ya kalo dia sakit Indonesia sehat, dia sehat malah Indonesia yg sakit.”
@jeruksunkistt menulis, “Biar saya terjemahin, Maksudnya, jangan sampe orang jujur dan berintegritas masuk ke kabinet.”
@skenaX_ menulis, “kalo perspektifnya diubah dikit, berarti orang yg idealis, jujur dan punya integritas tinggi dianggep toxic di pemerintahan, oke sip gas.”
@bakanosan1 menulis, “Padahal yg ngomong masuk orang…”
@DasCatipal menulis, “Sebut aja namanya, pung! Bahlil sama Luhut, tu dua orang diantaranya 🫵😂”
Luhut berpesan ke Prabowo: Jangan bawa orang “toxic” masuk kabinet
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029, untuk tidak membawa orang “toxic” atau bermasalah ke kabinetnya.
“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara “Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth” di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Pesan tersebut Luhut sampaikan menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir.
Menurut Luhut, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
“Saya memperbaiki banyak permasalahan itu,” kata dia.
Adapun salah satu solusi yang Luhut yakini dapat mengatasi permasalahan regulasi adalah melalui digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan. Oleh karena itu, Luhut mendorong digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.
“Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.
Setelah mengalami hal tersebut, ia berpesan kepada Prabowo untuk lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet.
Luhut meyakini ke depannya, Indonesia akan menjadi lebih baik lagi. Pada 2045, kata dia, Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon (paslon) terpilih pada Pilpres 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
(Sumber: antaranews.com)