Business is booming.

Tersingkir dari 16 Besar, Media Anggap Timnas Italia Masuki Masa Suram

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti dan Ketua Federasi Sepak Bola Italia, Gabrielle Gravina menjadi sosok yang dianggap paling bertanggung jawab.

Timnas Italia kalah 2-0 dari Swiss hingga tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa. Media pun kompak mengecam dan menganggap timnas sedang memasuki masa suram.

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti dan Ketua Federasi Sepak Bola Italia, Gabrielle Gravina menjadi sosok yang dianggap paling bertanggung jawab.

Hal itu tergambar dalam judul sejumlah media massa di Italia. Minggu (30/6/2024). 

“Terlalu banyak kesalahan dari Luciano, teknis dan taktis,”tulis sebuah judul di La Gazzetta dello Sport seperti dilansir football-italia.net.

Spalletti menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan timnas.

“Saya bertanggung jawab. tidak akan mengundurkan diri,” ucapnya.

Hingga tulisan ini dibuat, Luciano Spalletti dan Ketua Federasi Sepak Bola Italia, Gabrielle Gravina akan menggelar jumpa pers. 

Kedua akan diminta pertanggung jawabannya.

Sementara itu di laman Corriere dello Sport tertulis, “Bencana Italia: Swiss mengeluarkan kami dari Euro.”

 Setelah absen dua Piala Dunia berturut-turut, bencana ini mengungkap krisis gerakan yang hanya disamarkan oleh kejayaan Eropa pada tahun 2021.

Timnas Italia adalah juara Piala Dunia tahun 2006, lalu gagal ikut serta di Piala Dunia 2018 dan 2022.

Lalu juara Piala Eropa 2020 dan kini tersingkir di babak 16 Piala Eropa 2024.

Hampir semua media pun menulis permintaan maaf kiper Gianluigi Donnarumma. 

“Kami hanya bisa meminta maaf,” ujar kiper yang kini bergabung dengan klub Pancis, Paris St Germain.

Timnas Italia memang tampil standar-standar saja di Piala Eropa kali ini. 

Italia hanya menang 2-1 lawan Albania, ditahan Kroasia 1-1 dan dikalahkan Spanyol 1-0.

Timnas Italia hanya berada diperingkat kedua klasemen Grup B di bawah Spanyol. 

Sementara Swiss, lawan Italia di 16 besar peringkat dua grup A namun belum terkalahkan di penyisihan grup.

Ada pun dua gol kemenangan Swiss atas Italia dibuat Roman Freuler  dan Ruben Vargas. 

Vargas selanjutnya menjadi pemain terbaik laga Swiss vs Italia karena membuat satu gol dan satu Assist.

Baca Juga:  Daftar Lengkap 96 Pati TNI Alami Mutasi dan Promosi Per 17 Juli 2023
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...