Jejak Karier Tia Rahmania, Caleg Terpilih Dapil Banten I Namun Dipecat PDIP
Narasi teratas yang berkembang, perempuan berusia 45 tahun itu, dipecat karena mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat pembekalan di Lemhanas.
Tia Rahmania, Caleg DPR terpilih PDIP dapil Banten I dipecat PDIP dan batal menjadi penghuni Gedung DPR Senayan.
Narasi teratas yang berkembang, perempuan berusia 45 tahun itu, dipecat karena mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat pembekalan di Lemhanas.
Saat itu Tia berdiri di tengah peserta dan menyentil pelanggaran etik yang pernah dilakukan Nurul Ghufron.
Video dirinya sedang mempermasalakan perilaku Nurul Ghufron yang menjadi penceramah beredar di media sosial X.
Dalam acara Lemhanas itu, Tia kemudian melakukan walkout.
Namuun narasi terbaru adalah ternyata soal perilaku Tia Rahmania sendiri.
Tia yang merupakan Caleg Dapil 1 Banten meraih suara 36.516 suara.
Namun belakangan terbukti bahwa wanita berpeofesi psikolog itu melakukan penggelembungan suara.
Ia melibatkan delapan petugas panitia kecamatan (PPK).
Tia kemudian digantikan Bonnie Triyatna yang meraih 36.516 suara di Pemilu 2024.
Penunjukkan Bonnie Triyatna sudah ditetapkan KPU.
Namun penetapkan KPU berdasarkan surat pemecatan dari PDIP.
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pada 1 Oktober 2024.
Tia pun telah bersiap-siap menjadi wakil rakyat.
Postingan terakhir Tia di akun instagramnya @tiarahmania_bantenofficial ia sudah membagikan foto diri dengan balutan pakaian berwarna merah menyala senada dengan warna partainya, PDIP.
Selain itu Tia mengenakan pakaian putih tapi tetap menggunakan kerudung berwarna merah yang menyatakan dirinya adalah kader PDIP.
Kalimat dalam kolom keterangan foto pun menunjukkan dia telah siap bekerja sebagai wakil rakyat di gedung parlemen.
Dari kolom komentar, tampak suara netizen terbelah diantara yang membela dan menertawakannya.
“Cie…dipecat. sok suci kau.gelembungkan suara ya.sok suci lu”
“Ibu orang baik, jujur, mewakili rakyat. Semoga Ibu bisa bergabung bersama orang-orang baik juga ya “
“Intinya salah pilih partai.”
“Gak jadi anggota DPR lagi deh.”
“Karma does exist Bu. Syukur Alhamdulillah.”
“Sok bahas korupsi, awak dio yg korupsi suara.. Kan keno pecat kau bu.. Mknya jgn kau tepuk air itu, keno muka kau dewek bu.”
“Di pilih oleh rakyat di pecat oleh partai Pada sadar gk.”
“Ternyata dipecat karena mengalihkan suara. Teriak2 di depan komisioner KPK padahal sendirinya…. ah sudahlah.”
Profil Tia Rahmania
Tia Rahmania, M.Psi adalah seorang Psikolog.
Ia kelahiran Palangkaraya, 30 Maret 1979.
Pendidikan dari SD hingga SMA ditempuh di Palangkaraya
Lalu menempun Pendidikan S1 Psikologi Universitas Indonesia hingga lulus tahun 2001 dan S2 tahun doo4.
Riwayat Pekerjaan
Dosen Prodi Psikologi Universitas Paramadina (2009-sekarang)
Sekretaris Prodi Psikologi Universitas Paramadina (2013-2016)
Kepala Prodi Psikologi Universitas Paramadina (2016-2017) – Dekan Fakultas Falsafah dan Peradaban (2017-2022)
Riwayat Organisasi
Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS) (2020-2023).
Pengurus KONI Provinsi Banten (2022-2025)
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Bidang Ekonomi Kreatif (2020-2024)
Ketua Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Banten
Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Banten
Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Pandeglang