Profil Marullah Matali, Sekda Pemprov DKI untuk Kedua Kalinya

Ini adalah sosok Marullah Matali yang diangkat menjadi Sekda Prov DKI di masa Gubernur Anies Baswedan, dicopot dimasa  Pj Gubernur Heru Budi, dan diangkat kembali dalam posisi yang sama di masa Pj. Gubernur Teguh Setyabudi, Jumat, (8/11/2024).

Mantan Walikota Jaksel, Marullah Matali menggantikan menggantikan Joko Agus Setyono yang dilantik menjadi Deputi Gubernur DKI bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi.

Marullah Matali sempat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2021-2022 setelah menjabat Walikota Jaksel 2018-2021. Jabatan terakhirnya Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2024 tertanggal 8 November 2024. Yakni tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Saya menyampaikan selamat bertugas kepada Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta. Juga Joko Agus Setyono sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi,” kata Pj. Gubernur Teguh Setyabudi di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat, (8/11/2024).

Profil Marullah Matali

Dr. H. Marullah Matali (lahir 27 November 1965) adalah seorang birokrat berkebangsaan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta sejak 8 November 2024.

Ia mengawali kariernya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 1996 dan pernah menduduki beberapa posisi strategis di pemerintahan, di antaranya sebagai Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan dari 2018 sampai 2021 dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata dari 2022 hingga 2024.

Selain itu, Marullah juga pernah mengemban amanat sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental.

Kehidupan awal

Marullah lahir di Pondok Labu, Kebayoran, Kebayoran, Jakarta Tengah pada tanggal 27 November 1965. Ayahnya, Haji Matali bin Rasyid merupakan seorang budayawan Betawi yang turut mengembangkan seni bela diri asal Pondok Labu, yakni Cacag Lembang.

Marullah mengawali kiprahnya di birokrasi sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 1996. Pada 18 Januari 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuknya sebagai Sekretaris Daerah.

Pada waktu yang bersamaan, ia juga dipilih untuk menduduki sementara posisi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga akhirnya digantikan oleh Isnawa Adji sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota.

Ketika memasuki masa transisi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Marullah sempat digadang-gadang menjadi kandidat Penjabat Gubernur yang akan ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Riwayat pekerjaan

Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta

Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta

Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta

Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta

Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov. DKI Jakarta

Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata

Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (2018—2021)

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta (2021-0022)

Deputi Gubernur Bidang Bidaya dan Pariwisata (2022-sekarang)

Riwayat pendidikan

Marullah mengenyam pendidikan sekolah dasar, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah di Jakarta.

Ia meraih gelar S1 Hukum Islam dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi dan S2 Hukum Islam dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN, kini UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penghargaan

Tanda kehormatan

Pemerintah Indonesia :

Satyalancana Karya Satya Kelas 1 (2012)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta :

Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun oleh Gubernur DKI Jakarta — 2011