Profil AKBP Rahman, Kapolres Mamberamo Tengah, Terkena Panah Saat Amankan Pillkada 2024
Kersuhan Terjadi karena pendukng salah satu paslon memprotes Pj. Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma,”
Kapolres Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, AKBP Rahman mengalami luka terkena panah saat mengamankan pencoblosan Pilaka Serentak 2024.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, kerusuhan ini dilakukan oleh salah satu pendukung calon wakil bupati di kantor Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Kobakma pada Rabu malam.
Massa menuding kehadiran Penjabat Bupati Mamberamo Tengah di kantor PPD Kobakma merupakan intervensi dalam pemungutan suara
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) malam setelah pencoblosan Pilkada Mamberamo Tengah.
“Benar, kejadian berawal pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 21.32 WIT, massa pendukung menuntut agar Pj. Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma,” ucap Ignatius dalam rilis yang disampaikan Kamis (28/11/2024).
Benny menerangkan, AKBP Rahman dalam kondisi sadar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe Kabupaten Mamberamo Tengah guna dilakukan penanganan medis.
Profil AKBP Rahman
AKBP Rahmat resmi menjadi Kapolres Mamberamo Tengah setelah sertijab, Jumat (8/9/2023) di Aula Rastra Samara Polda Papua Lama pada pukul 13.15 WIT hingga 15.25 WIT.
Saat itu AKBP Rahmat, masih berpangkat Kompol dan menggantikan Kompol Sudirman yang telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Kapolres Mamberamo Tengah.
Acara Sertijab dipimpin Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Kapolda Papua menyampaikan beberapa poin penting diantaranya alasan di balik pergantian tersebut dan tujuannya untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2024.
“Yang pertama adalah Kapolres Mamberamo Tengah, beliau Bulan Agustus kemarin memasuki masa pensiun, sehingga kami harus melakukan pergantian jabatan untuk menghindari kekosongan jabatan Kapolres Mamberamo Tengah. Kompol Sudirman digantikan oleh Kompol Rahman,” ucapnya.
Kapolda Papua juga menyoroti masalah khusus di Kabupaten Mamberamo Tengah, terkait kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan Bupati, serta masalah gangguan keamanan yang semakin marak di Kabupaten Yahukimo.
Dirinya mengingatkan para pejabat baru untuk bekerja sama dengan pemangku kebijakan, termasuk pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
Kapolda juga menggarisbawahi urgensi serah terima jabatan yang cepat, mengingat Pemilu 2024 akan segera berlangsung.
Sebelum menjabat Kapolres Mamberamo, AKBP Rahman menjabat wakapolres sarmi Kompol Rahman 2021
Ia juga pernah menjadi Kasi BPKB Subdit Regident Ditlantas Polda Papua Kompol Rahman 2020.