Business is booming.

Peringatan Perang Korea 25 Juni, Ini Sejarah dan Pernyataan Presiden Korsel

Perang Korea adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi sejak 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953.

Dalam suasana konflik hebat perang Iran-Israel dan kemudian Iran-AS peringatan soal  perang terasa makin penting dan relevvan.

Salah satunya perang Korea yang diperingati setiap tanggal 25 Juni 2024.

Terbaru, menjelang peringatan 75 tahun Perang Korea 25 Juni, Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung mengatakan bahwa ia ingin memeriksa apakah kompensasi atau penghormatan kepada orang-orang yang mengorbankan diri untuk melindungi Korea sudah cukup atau belum. Ia juga mencari cara untuk mengapresiasi perjuangan mereka.

Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet ke-27 pada Selasa (24/6/2025) seperti dikutip world.kbs.co.kr. Lee menyatakan bahwa keamanan sangat penting karena berhubungan dengan menjaga nilai-nilai dari Korea Selatan dan warganya.

Menurut Lee, keamanan yang paling konkrit bisa terlihat dari perdamaian yang diwujudkan dengan tidak adanya pertempuran atau pertentangan dalam kondisi apapun.

Presiden menambahkan bahwa keamanan di era saat ini langsung berhubungan dengan masalah ekonomi sehingga pembentukan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea sangat penting.

Lee berharap hari peringatan Perang Korea bisa menjadi hari yang bermakna untuk mengekspresikan rasa terima kasih kepada mereka yang mengorbankan diri untuk melindungi Korea.

Perang Korea adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi sejak 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953. Perang ini juga disebut perang proksi (bahasa Inggris: proxy war) antara Amerika Serikat bersama sekutu PBB-nya dengan komunis Republik Rakyat Tiongkok yang bekerja sama dengan Uni Soviet (juga anggota PBB).

Peserta perang utama adalah Korea Utara dan Korea Selatan. Sekutu utama Korea Selatan adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Britania Raya, meskipun banyak negara lain mengirimkan tentara di bawah bendera PBB.

Baca Juga:  Heru Budi Trending, Netizen: Orang Ini Menang Lotre?

Sekutu Korea Utara, seperti Republik Rakyat Tiongkok menyediakan kekuatan militer, sementara Uni Soviet menyediakan penasihat perang, pilot pesawat, dan juga persenjataan untuk pasukan Tiongkok dan Korea Utara.

Di Amerika Serikat, perang ini secara resmi dideskripsikan sebagai aksi polisional karena tidak adanya deklarasi perang resmi dari Kongres Amerika Serikat.

Dalam bahasa sehari-hari, perang ini juga sering disebut “perang yang terlupakan” atau “perang yang tidak diketahui”, karena dianggap sebagai urusan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berakhir dengan kebuntuan.

Selain itu, korban dari pihak Amerika Serikat sangat sedikit dan isu-isu penyebab perang ini kurang jelas bila dibandingkan dengan Perang Vietnam dan Perang Dunia II.

Di Korea Selatan, perang ini biasa disebut sebagai Perang 6-2-5 (yuk-i-o jeonjaeng) yang mencerminkan tanggal dimulainya perang pada 25 Juni.

Sementara itu, di Korea Utara, perang ini secara resmi disebut choguk haebang chǒnjaeng (“perang pembebasan tanah air”). Perang Korea juga disebut Chosǒn chǒnjaeng (“Perang Joseon”, Joseon adalah sebutan Korea Utara untuk tanah Korea).

Perang Korea secara resmi disebut Chao Xian Zhan Zheng (Perang Korea) di Republik Rakyat Tiongkok. Kata “Chao Xian” merujuk ke Korea pada umumnya, dan secara resmi Korea Utara.

Istilah Perang Korea juga dapat menyatakan pertempuran sebelum invasi maupun setelah gencatan senjata dilakukan.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...