Profil Anggito Ambimanyu, Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan 2025-2030
Ia menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan, bos Anggito

Ekonom Anggito Ambimanyu terpilih menjabat Ketua Dewan Komisaris (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030.
Wakil Menteri Keungan itu menggantikan atasannya, Purbaya Yudhi Sadewa yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Purbaya Yudhi Sadewa menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2020 – 2025, begitu ia ditunjuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Didik Madiyono kemudian menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi pejabat sementara Ketua Dewan Komisioner LPS
Selain Anggito Ambimanyu, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS dijabat : Farid Azhar Nasution.
Susunan Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030.
Ketua Dewan Komisioner LPS: Anggito Abimanyu
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS: Farid Azhar Nasution
Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank: Doddy Zulverdi
Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan Polis:Ferdinan Dwikoraja Purba
Daftar Ketua Dewan LPS dari Masa ke Masa
Rudjito (2005 – 2010)
Heru Budiargo (2010 – 2015)
Halim Alamsyah (2015 – 2020)
Purbaya Yudhi Sadewa (2020 – 2025)
Anggito Ambimanyu (2025-2030)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia.
Badan ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan yang ditetapkan pada 22 September 2004.
Undang-undang ini mulai berlaku efektif 12 bulan sejak diundangkan, sehingga pendirian dan operasional LPS dimulai pada 22 September 2005.
LPS berstatus badan hukum dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia.
Profil Anggito Ambimanyu
Dilansir dari Wikipedia, Anggito Abimanyu lahir 19 Februari 1963 (62 tahun).
Ia adalah akademisi, ekonom dan birokrat berkebangsaan Indonesia.
Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan pada Kabinet Merah Putih.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Departemen Sekolah Vokasi (DEB SV) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).
Dan Jabatn Ketua Dewan (DK) Komisaris LPS Adalah yang terbaru.
Sebelumnya Anggito menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2017–2022. Anggito sempat menjabat Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ia resmi menduduki jabatan yang sebelumnya diduduki oleh Slamet Riyanto itu pada Juni 2012.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia pernah dinyatakan sebagai Wakil Menteri Keuangan,namun kemudian batal dilantik.
Anggito kemudian menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala BKF pada 20 Mei 2010.
Ia mulai tidak bertugas lagi sejak 24 Mei 2010.
Ia dikabarkan akan kembali mengajar kembali sebagai dosen di FEB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dan dia menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Tahun 2010 – 2014.
Pada tanggal 17 Februari 2014, Anggito mengajukan permohonan mundur sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM Yogyakarta menyusul tindakannya yang disangkakan sebagai plagiasi.
Opininya di Harian KOMPAS tanggal 10 Februari 2014 dengan judul Gagasan Asuransi Bencana yang berisi ide mengenai Obligasi Katastrofik yang telah dikaji dan dicetuskan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada sejak Januari 2011 pada bagian Bencana & Regulasi Bencana berisi cuplikan/jiplakan dari tulisan Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasman pada tanggal 21 Juli 2006.
Awal dari perdebatan ini muncul pada blognya, di mana diperbandingkan antara tulisan Anggito Abimanyu (Feb 2014) dan Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan (Juli 2006).
Hotbonar Sinaga sendiri merupakan mantan dari direktur JAMSOSTEK dan merupakan alumni Universitas Indonesia.
Mulai 26 Juli 2017 Anggito diangkat menjadi Kepala Badan Pengelola Haji sampai dengan tahun 2022, lalu kembali ke kampus UGM mengajar di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM, sekaligus dipercaya menjadi Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.
Dalam Kuliah-kuliah Umumnya Anggito Abimanyu senantiasa menekankan pentingnya nilai-nila Kejujuran, Amanah, Rajin dan Aplikatif disingkat (JUARA).