Business is booming.

Sosok Ousmane Dembele, Ini Yang Menyebabkan Raih Ballon d’Or 2025

Dembele dianggap berhutang Ballon d'Or kepada timnya. Ini karena merupakan cerminan dari kerja kolektif yang luar biasa musim lalu.

Seperti sudah ditebak, Ousmane Dembele dari PSG menjadi pemegang Ballon d’Or 2025.

Ia menyisihkan 30 nama pemain terbaik dari berbagai klub di seluruh dunia, termasuk Lamine Yamal dari Barcelona, yang menjadi favorit.

Dembele pariah Ballon d’Or 2025 kategori pria, Bonmati (Barcelona/Spanyol) menangkan penghargaan untuk kategori wanita untuk ketiga kalinya berturut-turut

Menuru BBC, Dembele dianggap berhutang Ballon d’Or kepada timnya. Ini karena merupakan cerminan dari kerja kolektif yang luar biasa musim lalu.

Bersama-sama mereka menciptakan sesuatu yang sangat, sangat istimewa bersama pelatih Luis Enrique.

Ia tampil sangat baik karena di belakang dan di sampingnya terdapat tim yang luar biasa.

Yang menyerang bersama, bertahan bersama, dan itu membuat perbedaan dalam cara ia mengekspresikan dirinya.

Ousmane Dembele secara objektif adalah satu-satunya pilihan yang tepat untuk penghargaan tahun ini.

Prestasi tim dan penampilan pribadinya tidak sebanding dengan siapa pun. Lamine Yamal (Barcelona) Moh Salah (Liverpool) dan Raphinha (Bacelona) seharusnya lebih tinggi nilanya.

Tetapi secara keseluruhan, pemain yang tepat menang hari ini ya Ousmane Dembele

Ballon d’Or menjadi tropi keenam yang diraih Dembele.

1 Juara Liga Champions

2 Juara Ligue 1

3 Juara Piala Prancis

4 Juara Piala Super UEFA

5 Juara Trophée des Champions

6 Juara Ballon d’Or

Profil Singkat Dembele

Masour Ousmane Dembele lahir 15 Mei 1997 (28 tahun).

Baca Juga:  Sosok Lettu Muhammad Ikbal, AAL 2018, Gugur di Papua Saat Usia 22 Tahun

Ia adalah seorang pemain sepak bola profesional Prancis yang bermain sebagai penyerang untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain dan tim nasional Prancis.

Ia saat ini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia

Dembele adalah pemegang Ballon d’Or saat ini.

Dembélé memulai karier profesionalnya di Rennes, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 dalam satu-satunya musimnya bersama tim utama.

Pada tahun 2016, ia pindah ke klub Jerman Borussia Dortmund, memenangkan DFB-Pokal dalam musim debutnya dan mencetak gol di final.

Ia bergabung dengan klub Spanyol Barcelona pada tahun 2017 dengan biaya awal €105 juta, menjadikannya pemain termahal kedua dalam sejarah saat itu, bersama Paul Pogba dan setelah Neymar.

Meskipun tidak sepenuhnya memenuhi harapan yang diberikan kepadanya di klub, Dembélé memenangkan banyak penghargaan domestik bersama Barcelona, ​​termasuk tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Supercopa de España.

Dembélé kembali ke Prancis pada tahun 2023, menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain dengan biaya €50,4 juta.

Pada musim 2024–25, ia mengalami kebangkitan dalam kariernya, menyumbang 33 gol dan 15 assist dalam 49 penampilan saat PSG memenangkan treble kontinental.

Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 dan Pemain Terbaik Liga Champions UEFA, menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1, dan memenangkan Ballon d’Or 2025.

Setelah mencatatkan 20 caps dan mencetak lima gol di level junior, Dembélé menjalani debut internasional seniornya untuk Prancis pada tahun 2016.

Ia merupakan anggota skuad Prancis yang menjuarai Piala Dunia FIFA 2018, juga tampil di Piala Eropa UEFA 2020, Piala Dunia 2022 (berakhir sebagai runner-up), dan Piala Eropa 2024.

Daftar pemenang Ballon d’Or Sejak 1956

Baca Juga:  Lirik Lagu Fictional oleh Khloe Rose beserta Maknanya

1956: Stanley Matthews – Blackpool

1957: Alfredo Di Stefano – Real Madrid

1958: Raymond Kopa – Real Madrid

1959: Alfredo Di Stefano – Real Madrid

1960: Luis Suarez – Barcelona 1

961: Omar Sivori – Juventus

1962: Josef Masopust – Dukla Prague

1963: Lev Yashin – Dynamo Moscow

1964: Denis Law – Manchester United

1965: Eusebio – Benfica

1966: Bobby Charlton – Manchester United

1967: Florian Albert – Ferencvaros

1968: George Best – Manchester United

1969: Gianni Rivera – AC Milan

1970: Gerd Muller – Bayern Munich

1971: Johan Cruyff – Ajax

1972: Franz Beckenbauer – Bayern Munich

1973: Johan Cruyff – Barcelona

1974: Johan Cruyff – Barcelona

1975: Oleg Blokhin – Dynamo Kyiv

1976: Franz Beckenbauer – Bayern Munich

1977: Allan Simonsen – Borussia Monchengladbach

1978: Kevin Keegan – Hamburg

1979: Kevin Keegan – Hamburg

1980: Karl-Heinz Rummenigge – Bayern Munich

1981: Karl-Heinz Rummenigge – Bayern Munich 1982:

Paolo Rossi – Juventus

1983: Michel Platini – Juventus

1984: Michel Platini – Juventus

1985: Michel Platini – Juventus

1986: Igor Belanov – Dynamo Kyiv

1987: Ruud Gullit – AC Milan

1988: Marco van Basten – AC Milan

1989: Marco van Basten – AC Milan

1990: Lothar Matthaus – Internazionale

1991: Jean-Pierre Papin – Marseille

1992: Marco van Basten – AC Milan

1993: Roberto Baggio – Juventus

1994: Hristo Stoichkov – Barcelona

1995: George Weah – AC Milan

1996: Matthias Sammer – Borussia Dortmund

1997: Ronaldo – Internazionale

1998: Zinedine Zidane – Juventus

1999: Rivaldo – Barcelona

2000: Luis Figo – Real Madrid

Baca Juga:  Hari Ayam Goreng Sedunia 6 Juli, Sejarahnya Dimulai dari AS

2001: Michael Owen – Liverpool

2002: Ronaldo – Real Madrid

2003: Pavel Nedved – Juventus

2004: Andriy Shevchenko – AC Milan

2005: Ronaldinho – Barcelona

2006: Fabio Cannavaro – Real Madrid

2007: Kaka – AC Milan

2008: Cristiano Ronaldo – Manchester United

2009: Lionel Messi – Barcelona

2010: Lionel Messi – Barcelona

2011: Lionel Messi – Barcelona

2012: Lionel Messi – Barcelona

2013: Cristiano Ronaldo – Real Madrid

2014: Cristiano Ronaldo – Real Madrid

2015: Lionel Messi – Barcelona

2016: Cristiano Ronaldo – Real Madrid

2017: Cristiano Ronaldo – Real Madrid

2018: Luka Modric – Real Madrid

2019: Lionel Messi – Barcelona

2020: Ditiadakan

2021: Lionel Messi – Paris Saint-Germain

2022: Karim Benzema – Real Madrid

2023: Lionel Messi – Inter Miami

2024: Rodri – Manchester City

2025: Ousmane Dembele

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...