Bima Arya Lelang Sepeda Lipat dan Jaket
Terkumpul Rp 53 Juta untuk Yatim Piatu Akibat Covid-19
WALI KOTA Bogor Bima Arya melelang puluhan barang pribadinya melalui akun Instagram @bimaaryasugiaryo, Minggu 15 Augustus 2021.
Sebagaimana dilaporkan Kompas.Id, 46 barang koleksi pribadi Bima seperti batik, kemeja, jaket, tas, sepatu, jam tangan, dan sepeda, ditawarkan melalui lelang secara live tersebut.
Tidak lupa, ia menyapa dan berinteraksi dengan warga yang berkunjung menyaksikan Live Instagram.
Dalam proses lelang yang hampir berlangsung selama tiga jam, Bima berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 53.750.000.
Koleksi pribadi pria berusia 48 tahun itu dilelang mulai dari Rp 100.000.
Sepeda lipat menjadi barang dengan penawaran tertinggi dan laku Rp 6,5 juta.
Sejumlah koleksi pribadi itu memiliki cerita tersendiri bagi Bima.
Misalnya, jaket yang dipakai saat blusukan dengan Presiden Joko Widodo dan batik khas Bogor yang dipakai saat mengikuti berbagai pertemuan, baik di dalam maupun luar negeri.
”Donasi yang terkumpul dari lelang Rp 53.750.000 juta. Ini merupakan solidaritas warga Bogor. Mereka antusias. Batik-batik saya ada yang laku Rp 500.000, ada yang laku Rp 1 juta,” kata Bima seperti dikutip Kompas.Id.
“Ada juga jaket kampanye yang mengantarkan saya menjadi wali kota, ada jaket yang mendampingi Pak Jokowi terjual Rp 2 juta. Ada juga baju saat umrah. Agak sedih juga melepasnya, tapi ikhlas untuk bantu anak yatim.”
Bima mengatakan bahwa seluruh dana dari hasil kegiatan lelang tersebut akan didonasikan untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan lainnya bagi anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Di Kota Bogor, menurut data terakhir, ada 331 anak dari 115 keluarga yang kehilangan ayah/ibu atau keduanya sekaligus akibat paparan Covid-19.
Rinciannya, 199 anak yatim, 121 anak piatu, dan 11 anak yatim piatu.
Bima berterima kasih kepada warga yang sudah bergabung dalam lelang koleksi pribadinya.
Hasil lelang akan disalurkan bersama-sama Temanco dan Salamaid untuk membantu anak yatim piatu.
”Kita koordinasikan juga dengan camat, lurah, dan dinas terkait untuk pendataannya, dikumpulkan juga dengan donasi lainnya untuk memastikan anak-anak yatim piatu di Kota Bogor kita perhatikan pendidikannya, kesehatannya dan semuanya. Semoga Allah ridai, semoga berkah untuk semua,” ujar Bima.
Ia berharap, bantuan kepada warga terdampak dan khususnya kepada anak-anak yang kehilangan orangtua karena pandemi bisa terus mengalir.
Kepedulian, solidaritas, dan kolaborasi di masa pandemi menjadi modal bersama untuk berperang melawan pandemi.
”Anak-anak ini juga masuk dalam program khusus yang harus mendapat atensi khusus. Visi Kota Bogor adalah Kota Keluarga. Nanti 17 Agustus kita luncurkan paket terpadu untuk fokus pada pemulihan keluarga terdampak Covid-19 karena keluarga yang meninggal,” kata Bima.