Densus 88: Teroris Jaringan JI Sebar Ribuan Kotak Amal
50 Tersangka Teroris Ditangkap Selama Agustus 2021

DENSUS 88 telah menangkap 50 orang terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) selama periode Agustus 2021.
Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengatakan mereka menyebarkan kotak amal ke ribuan lokasi yang berbeda-beda.
“Ada ribuan lokasi. Jadi di satu kota atau provinsi bisa seribu atau 2.000 kotak. Jadi tempatnya tersebar di mana-mana,” kata Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021) sebagaimana dikutip Detik.Com.
Mereka menyasar ke lokasi-lokasi tempat masyarakat sering berkumpul.
Misalnya di warung, supermarket, bahkan tempat ibadah pun jadi sasaran mereka menaruh kotak amal.
“Jadi mereka sebar saja, karena jumlahnya masif,” kata Aswin.
Dalam kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut kotak infak tersebut tersebar di lokasi yang banyak masyarakat berlalu lalang.
“Jadi misal di warung, habis makan, kemudian keluar dari warung, kemudian mereka masukkan uang di kotak amal tersebut. Jadi ditempatkan di tempat orang yang sering berlalu lalang,” ujar Argo.
Sejak 2019 hingga kini, Densus 88 berhasil menangkap 123 orang terduga jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Densus 88 mengakui para teroris ini sangat lihat dalam berbaur di masyarakat.
“Kami mengingatkan bahwa JI sangat lihai menyesuaikan dengan kondisi keadaan yang ada. Mungkin (mereka) ikut berpolitik juga menyusup ke dalam masyarakat,” ungkap Kombes Aswin Siregar.
Di lingkungan masyarakat sendiri, para teroris ini menggunakan cara-cara yang terlihat damai.
Bahkan mereka menggunakan cara-cara agamis agar tidak dilihat sebagai teroris.
“Mereka menggunakan cara-cara yang terlihat damai dan aman, seperti menyebarkan kotak amal, menggunakan tablig untuk kumpulkan dana, dan sebagainya,” kata Aswin.