Aplikasi PeduliLindungi Trending, Sudah Diunduh Hampir 6 Juta Orang

Aplikasi Pedulilindungi tiba-tiba jadi hits dan trending topic.

Aplikasi itu kabarnya telah diunduh 5,9 juta orang.

Dengan aplikasi itu setiap orang akan terlihat statusnya sudah vaksin atau belum, sudah pernah tes PCR atau belum dan hasilnya.

Dan yang memaksa semua orang harus memilikinya karena info dalam aplikasi tersebut menjadi syarat boleh masuk ke mal atau tempat pariwisata.

Meski demikian diantara ajakan untuk mengunduh aplikasi tersebut juga muncul sejumlah keluhan.

Berikut Cuitan terkait trending aplikasi pedulilindungi

@pramuhtialll: Maka dari itu, saat ini kita semua perlu mulai membiasakan diri dengan teknologi digital dalam kehidupan sehari-harinya, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi #GayaBaruCaraBaru

@DiamTidak: Yang mau ke mall atau pun ke fasilitas public lainnya, pake pedulilindungi sangat aman, kamu bakalan check in dengan aplikasi untuk mengetahui aman atau engga dari covid 19 #GayaBaruCaraBaru

@biyelbawel: Salah satu manfaat aplikasi peduli lindungi bisa ngecek status vaksinasi dan hasil test covid 19 #GayaBaruCaraBaru

@wawandodong: Ok pake pedulilindungi, tp yg anak2 usia dibawah 12 th gmn dong? Mereka ga punya hak kemana2? Usia 12-17 aja banyak yg blm vaksin

@niceday_foryou: Kemarin cetak kartu vaksin mubazir banget. G taunya masuk mall disuruh downld PeduliLindungi

@bogorfess_:Datang jam 8 ke Pakansari, kehabisan formulir vaksin. Kata satpamnya jam dari jam 3 subuh udah pada antri. Jadi modal daftar di pedulilindungi gak ngaruh, harus ambil formulir jg, karena kuotanya hanya 5 ribu orang. Ada yg senasib gak? Wajah dengan air mata bahagia

@SheillaG_: Sektor sektor ini krusial pemanfaatannya menggunakan Peduli Lindungi, Yuk temen temen semua download aplikasinya supaya kita semakin aman dan terlindungi dari cvd 19
#GayaBaruCaraBaru

@denyspam: sebaiknya pada aplikasi lindungi diri, tidak lagi perlu masukan NIK. aplikasi langsung membaca no telpon dan klarifikasi ke nomor telpon. kemudian di dalamnya ada data, siapa saja yang menggunakan no hp itu dan bisa pilih yang mana yang ingin dikeluarkan datanya.

Hampir 6 Juta Orang

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hampir 6 juta warga tercatat menggunakan aplikasi Pedulilindungi dalam berkegiatan selama PPKM Jawa-Bali.

Namun ada 12 ribu warga yang ditolak sistem aplikasi tersebut. “Secara keseluruhan total yang melakukan screening aplikasi Pedulilindungi telah mencapai 5,9 juta orang sampai hari kemarin, di mana ada 12.459 orang di antaranya, tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem, sistem dan mekanisme ini sangat penting agar kita bisa menekan laju penambahan kasus pada saat aktivitas masyarakat meningkat,” ujar Luhut, dalam jumpa pers, Senin (23/8/2021).

Luhut mengatakan aplikasi Pedulilindungi ini jadi metode screening yang diterapkan pemerintah dalam mendata pergerakan warga.

Dia mengatakan aplikasi tersebut wajib digunakan dalam berkegiatan di tempat publik dan keramaian.

“Penggunaan aplikasi Pedulilindungi sebagai sarana screening untuk mengurangi penularan COVID-19 di tempat publik dan keramaian seperti mal pusat perbelanjaan, venue olahraga outdoor, dan pabrik industri,” kata Luhut.

Luhut mengatakan Pedulilindungi juga jadi alat untuk mencegah penularan COVID, khususnya memonitor kerumunan warga.

Luhut mengatakan saat ini terjadi peningkatan mobilitas yang terdata melalui Google.

Dia menilai, meski terjadi peningkatan mobilitas, menurutnya, ada geliat ekonomi yang bergerak selama PPKM.