Usai Hujan Badai, Warga Depok Keluhkan Listrik Padam
Gila apa ini satu kota mati lampu, depok kembali ke zaman batu

Depok masih trending dari Selasa (21/9/2021) sore hingga Rabu (22/9/2021) pagi ini.
Jika sebelumnya memperbincangkan hujan deras disertai angin, bahkan angina puting beliung, pagi ini adalah situasai terkini Depok dan warganya.
Seperti diketahui, hujan angin di Depok selama sekitar 20 menit terjadi kemarin sore.
Akibatnya pohon dan reklame tumbang, jalanan macet, listrik padam, hingga perjalanan KRL terganggu.
Kini imbasnya disampaikan sejumlah netizen yang tinggal di Depok dan sekitarnya.
“Rekor banget dari Bintaro set7 malem trus baru sampe rumah jam set1 dini hari tuh gimana?! 5 jam lebih bisa sampe ke semarang aja gasi maen?? Depok kamu luar biasa,” tulis akun @Rikanaika
“PLN Depok tolong dong mati lampu udah dr jam 5 sore sampe skrg masa gak nyala mau kerja gabisa huhuhu. Cakupan Panmas Depok.” @dheatyasR
PLN melalui @pln_123 termasuk yang cukup sibuk menjawab pertanyaan warga Depok yang listriknya padam.
Misal menjawab pertanyaan @bisri314 yang menanyakan info untuk mati listrik di wil. Pitara jl. Damai setu pulo.
“Halo Kak Bisri. Mohon maaf atas keluhan yang dialami, setelah kami lakukan pengecekan informasi untuk di wilayah tersebut terjadi gangguan jaringan menengah, saat ini masih dalam penanganan diupayakan agar segera teratasi. (1/2) Tks –Harry.” Demikian @pln_123
Berkut Cuitan terkini netizen terkait Depok
@clbk_in: anw, sedih denger berita hujan badai Depok bisa ngebayangin gimana hecticnya perpindahan manusia dari jakarta ke depok pas jam pulang kantor
@imnoturrtypee: dari depok lama sampe jl. raya citayem gelap banget ajg udeh kek apaan tau
@Joyattr: kaya ga nyala nyala ni lampu rumah gw depok beji hey
@dianputi3: Announ petugas krl di sta pasar minggu cuman bisa bilang ” penumpang harap menjaga barang bawaannya gak ada lagi bilang harapa penumpang tetap menjaga jarak. KRL oh KRL , disaat kopid menurun, anda kek gini. Ngurus pohon tumbang lama amat
@idoeyoedi: Tadi sore pas hujan angin di Depok, pas banget lagi keluar rumah…. sereemm
@sususukidayo: gila apa ini satu kota mati lampu, depok kembali ke zaman batu AAAAAA
@ruan99elap: Iya kacaw ujannya,tadi aku pas lagi di depok
suketi
@keyy_random: Selama ±6 bln ngekos di Depok gw merasa tiap hujan lebat di sana seram banget
@doodlesnira: Mati lampu sampe jam segini, gua jadi makin ovt 🙁 gegara angin gede Depok nerbener dah wkwk
622 Gardu PLN Terganggu
Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah Kota Depok, Jawa Barat, berdampak pada terganggunya 622 gardu PLN.
Imbasnya, pasokan listrik ke sejumlah wilayah termasuk kawasan permukiman terputus.
“Berdasarkan data PLN dari kejadian tersebut sampai dengan pukul 19.00 WIB, ada sebanyak 622 gardu distribusi yang terdampak,” kata Iwan Ridwan, Manajer Komunikasi PLN UID Jawa Barat melalui keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021) malam.
“Di Jalan Raya Margonda, sejumlah tiang terpantau tumbang akibat kencangnya angin tersebut,” tambahnya.
Dalam keterangan itu, Iwan menambahkan bahwa sedikitnya 303 gardu telah dinormalkan kembali, menyisakan 319 gardu yang masih membutuhkan penanganan.
Penanganan terus dilakukan hingga malam ini. PLN mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan sejumlah personel yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknik.
PLN juga melakukan upaya pengamanan aset.
Beberapa lokasi saat ini juga sedang dijaga oleh aparat demi keamanan bersama, mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan.
“Kami sangat mengapresiasi usaha petugas dalam melakukan penormalan listrik sampai dengan saat ini,” ujar Agung Nugraha, General Manager PLN UID Jawa Barat, dalam keterangan yang sama.
“Kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat agar listrik kembali menyala. Kami juga selalu mengingatkan petugas untuk menjaga protokol Covid-19 demi keselamatan bersama,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, menyebut bahwa banyak peristiwa pohon tumbang.
Beberapa di antaranya menyebabkan aliran listrik terputus karena menimpa kabel listrik.
“Ada 15 laporan pohon tumbang dan 2 papan reklame rubuh,” kata Denny kepada Kompas.com, Selasa malam.
Di luar laporan yang masuk ke pemadam kebakaran, ada pula peristiwa jatuhnya beberapa panel bangunan di kompleks pertokoan Saladdin, Jalan Margonda Raya.
Sedikitnya dua unit mobil tertimpa panel bangunan, menyebabkan kaca pecah dan atapnya ringsek.
Satu mobil jenis Toyota Innova disebut sedang dalam perjalanan menuju keluar area pertokoan ketika tertimpa panel bangunan.
Di samping itu, pohon tumbang juga mengakibatkan gangguan listrik aliran atas di Stasiun Depok. Dampaknya, sejumlah perjalanan KRL harus dibatalkan dan direkayasa.