Jejak Karier Kuncoro Wibowo, Alumni ITS dan Mantan Dirut Transjakarta yang Jadi Tersangka Kasus Bansos
Kuncoro Wiboqo menjadi tersangka bukan terkait transportasi, namun terkait bantuan sosial dimana ia pernah menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) tahun 2020-2021.
Ini adalah profil Kuncoro Wibowo, Mantan Dirut Transjakarta yang ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Ia menjadi tersangka bukan terkait transportasi, namun terkait bantuan sosial dimana ia pernah menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) tahun 2020-2021.
Dalam keterangan persnya yang disiarkan secara live oleh @KPK_RI, KPK menyatakan telah menggelar penyelidikan dan menemukan bukti yang cukup, sehingga menetapkan sejumlah tersangka, termasuk Kuncoro sebagai tersangka.
PT BGR merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang logistik.
Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, selain Kuncoro Wibowo, KPK juga menetapkan lima tersangka dalam perkara ini.
Mereka adalah Direktur Komersial PT BGR Budi Susanto, Direktur Vice President Operasional PT BGR April Churniawan.
Ada juga Direktur Utama PT Mitra energi Persada Ivo Wongkaren yang diketahui sebagai Tim Penasehat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP)
Tim penasehat PT PTP Roni Ramdani dan terakhir General manager PT PTP sekaligus Direkrut PT Enviro Global Persada, Richard Cahyanto.
Ada pun bantuan sosial beras yang dikucurkan oleh Kemensos ini ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menangani dampak Covid-19.
PT BGR ditunjuk sebagai perusahaan yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan beras dengan nilai kontrak Rp 326 miliar.
Perusahaan itu kemudian memenangkan PT PTP sebagai perusahaan konsultan pendamping.
Dalam perkara ini, KPK menduga para pelaku memanipulasi data mulai dari dokumen lelang hingga membuat data mundur kontrak pendampingan konsultan.
Mereka juga diduga membentuk satu konsorsium sebagai formalitas.
Padahal, mereka diduga sama sekali tidak pernah melakukan kegiatan distribusi bantuan sosial beras.
PT BGR kemudian membayar jasa konsultasi PT PTP senilai Rp 151 miliar.
Karena perbuatan mereka, KPK menduga negara rugi hingga Rp 127,5 miliar.
Profil Kuncoro Wibowo
Kuncoro Wibowo kelahiran 3 Maret 1968.
Beliau lulusan S1 jurusan Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Ia malang melintang menduduki jabatan penting di berbagai perusahaan sejak 1995.
Dilansir dari akun LinkedInnya, ia mengaku lebih dari 4 tahun di Human Capital, 17 tahun di IT dan Industri Telco.
Sekitar 7 tahun sebagai Managing Director yang akan bertanggung jawab mengelola Human Capital di Perkeretaapian Indonesia dengan sekitar 30.000 karyawann.
Ia membuat dan mengimplementasikan ERP SAP (semua modul).
Membangun inovasi baru menggunakan Teknologi IT untuk Bisnis Kereta Api (pengangkutan, penumpang dan aset).
Saat memimpin BGR, Kuncoro mendapatkan dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2019 sebagai CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.
Kuncoro dilantik menjadi Dirut Transjakarta pada 11 Januari 2023.
Namun kemudian bikin heboh karena dua bulan kemudian mengundurkan diri.
Belakangan diketahui ia mengundurkan diri karena kasus dugaan korupsi bansos saat menjadi Direktur Utama PT BGR Logistics
Jejak Karier
Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama pada 1995-2005.
GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular (Axis) pada April 2005-April 2007.
Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009)
EVP Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Oktober 2009-Juni 2012)
Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Juni 2012-September 2016).
Direktur Komersial dan Teknologi Informasi (September 2016-Agustus 2017).
Staf Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018).
Direktur Utama PT BGR Logistics pada September 2018-Desember 2021.
Chief Technology Officer PT ACE Hardware Indonesia (Desember 2021-Agustus 2022).
Dirut Transjakarta pada 11 Januari 2023 – 13 Maret 2023