Brigjen TNI Junior Tumilaar Pertaruhkan Karier demi Bela Babinsa?
Meski berbeda matra, model komunikasi ala Brigjen Junior tentu tidak lazim.
Seorang perwira tinggi TNI bintang satu, Brigjen TNI Junior Tumilaar, tengah menjadi sorotan.
Gara-garanya ia berkirim surat terbuka kepafa jendral bintang 4 yakni, Kapolri Jendral Pol Sigit Listyo Prabowo.
Meski berbeda matra, model komunikasi ala Brigjen Junior tentu tidak lazim.
Brigjen TNI Juinor Tumilaar pun dipanggil pihak Puspomad.
Namun pemanggilan itu ternyata tak membuatnya gentar.
Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) XIII/Merdeka itu menyatakan siap mempertaruhkan kariernya di kemiliteran demi membela rakyat dan juga Babinsa.
“Motivasi utama saya membuat surat adalah mengingatkan kita harus manunggal dengan rakyat dan jangan berpisah dengan rakyat.” Demikian Junior Tumilaar di Matanajwa Trans7
Latar belakang adanya surat itu yakni terkait permasalahan sengketa tanah di Sulawesi Utara.
Salah seorang warga bernama Ari Tahiru (67) ditahan polisi karena kasus itu.
Ari lalu meminta pertolongan kepada Babinsa. Dia mengatakan Babinsa lalu dipanggil ke Polresta Manado.
Dia juga menyoroti soal Brimob Polda Sulut yang mendatangi Babinsa saat bertugas di tanah Edwin Lomban.
Brigjen TNI Junior Tumilaar meminta kepada Kapolri agar Babinsa tidak perlu sampai dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa.
Di dalam suratnya, Brigjen Junior mengatakan Babinsa sebagai bagian dari sistem pertahanan negara di darat yang diajari untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Siapa Brigjen TNI Juniar Tumilaar
Brigjen TNI Juniar Tumilaar merupakan Inspektur Kodam X11 Merdeka.
Namanya tertulis di jajaran pejabat Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah tersebut.
Jabatan tersebut diembannya mulai tahun 2020 lalu.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Dirziad, dikutip dari Wikipedia.
Pria kelahiran 3 April 1964 tersebut merupakan lulusan Akmil tahun 1988.
Jejak Karier
– Dosen Utama Seskoad;
– Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Ilpengtek & LH (2016—2017);
– Pamen Ahli Gol. IV Ditziad Bid. Nubika (2017);
– Staf Khusus Dirziad;
– Irdam XIII/Merdeka (2020 hingga sekarang).