Business is booming.

Formula E Trending, Gregetnya Bakal Menguap karena Diusut KPK?

Beraninya sama Pemprov DKI doank. Coba usut tuh kereta cepat, PCR berani gak lo

Formula E masih mencari lokasi untuk digelar di Jakarta tahun 2022.

Namun isu dugaan korupsi sudah merebak jauh hari.

Bahkan kini KPK menyatakan mulai mengusut dugaan korupsi.

Pernyataan KPK itu membuat formula E trending karena dianggap oleh sejumlah media sebagai babak baru.

Namun seperti biasa netizen terbelah, ada yang setuju ada juga yang mempertanyakan keberanian KPK.

Berikut cuitan netizen tentang Formula E

@mr_tanryach: Akhirnya kasus dugaan korupsi Formula E akan dilakukan oleh KPK, maka dari sini kita akan tahu, siapa pemain yang telah melakukan korupsi. KPK, kami sbg rakyat, jalankan tugas dan fungsi dengan baik dan jujur serta transparan. Smg Tuhan YME melindungi kita semua. Aamiin.

@AryaJat03329009: Jangan biarkan ada celah untuk korupsi, siapapun harus ditindak, Formula E juga harus diusut tuntas #DukungKPKKerjaSesuaiProsedur

@MunajahAs: Belum apa-apa Formula E sudah berurusan dengan KPK walaupun baru penelusuran gregetnya sudah menguap

@UmarHasibuan75_: Beraninya sama Pemprov DKI doank. Coba usut tuh kereta cepat, PCR berani gak lo?

@Mang_Adil: Yg korup duit pake modus Formula E kualat sama jin penunggu pohon mahoni di Monas tuh ahihihi.

@Arindra__:DUKUNG KPK BEKERJA SESUAI PROSEDUR kejanggalan-kejanggalan pada penyelenggaraan Formula E oleh Pemprov DKI. anggaran yang membengkak hingga lokasi penyelenggaraan balapan mobil elektrik yang belum jelas tempatnya.

@dewihimura: Formula E blum jalan juga, tempatnya aja blum tau.. hrusny yg diselidiki itu kereta cepat jktbdg, PCR, sirkuit mandalika, garuda yg mau bangkrut,BUMN2 yg merugi.. itu kan uang dah mengalir, itu yg hrusnyq dicek

Baca Juga:  Profil AKBP Felli Hermanto, Akpol 2000 yang Kini Tangani Masalah di Labuan Bajo

@_riverheaven: KETERANGAN FORMULA E YANG SELALU BERRUBAH-UBAH Awalnya Pemprov mengaku bayar commitment fee Formula E sekitar Rp 400-500 miliar/tahun. Setelah disorot mengaku bayar hanya Rp 560 miliar untuk 3 tahun.Kasus korupsi di DKI harus di ungkap.

@Boediantar4: Ayo usut, jangan cuma formula E saja yang diurusi. Berani? Hebat

@muji_haryaka: Tanggung Jawab! .. Pakai duit rakyat ini, ngaku dong, kalau formula E ga akan terlaksana….

@Lismarindo1: Harusssss Diperiksaaa!! Formula E..Kelebihan bayar dan kelebihan2 bayar yang lain!! Kok bisa yah?? …KPK ayo bergerak, Tunjukan tajimu membela kebenaran!!

KPK Mulau Usut Formula E

KPK mulai mengusut kasus dugaan korupsi Formula E DKI Jakarta. KPK pun telah meminta keterangan kepada beberapa pihak untuk mengumpulkan data perihal kasus ini.

“Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (4/11/2021)

Ali menerangkan pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E DKI Jakarta ini sebagai tindak lanjut laporan dari masyarakat.

Ali menyebut pihaknya saat ini dalam tahap penyelidikan untuk pengumpulan keterangan.

Lebih lanjut Ali meminta publik terus mengawal kinerja KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Kata Ali, masyarakat adalah pengawas dan pendukung kinerja KPK.

Sebelumnya, KPK meminta para pengunjuk rasa yang mendesak Formula E diusut agar melaporkan ke saluran pengaduan masyarakat.

Hal itu diharapkan KPK agar validitas informasi dapat segera ditindaklanjuti.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku menghormati pemeriksaan yang dilakukan KPK terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Hal ini dikatakan Ariza menanggapi pemanggilan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI, Ahmad Firdaus, oleh KPK beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Bikin Nirina Zubir Walk Out, Netizen Usul TV One Kembali ke Lativi

“Kami menghormati semua proses hukum aparat penegak hukum, apakah itu KPK, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, terkait soal hukum kami hormati,” ucapnya, Kamis (4/11/2021).

Ariza pun meyakini, tidak ada praktek korupsi yang terjadi dalam persiapan Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut.

Sebab, rencana gelaran Formula E pada Juni 2022 lalu sudah melalui berbagai proses, termasuk juga persetujuan dari DPRD DKI.

“Semua program-program di DKI Jakarta melalui proses yang panjang, mulai dari perencanaan, pengusulan dari Pemprov, sampai dengan pembahasan di DPRD,” ujarnya di Balai Kota.

Walau demikian, Ariza menegaskan, pihaknya bakal tetap mematuhi proses hukum dan membantu KPK dalam menguak ada tidaknya korupsi dalam persiapan Jakarta menggelar Formula E.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...