Indonesia Diberitakan Sukses Gelar WSBK 2021, Mandalika Mendunia?
Dulu Mendompleng Bali, Kini Lombok punya daya tariknya sendiri, sirkuit Mandalika.
Meskipun sempat tertunda karena hujan deras, bapalan terakhir World Superbike (WSBK) berakhir sudah.
Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea menenangi balapan WSBK di Mandalika.
Meski demikian juara dunia diraih Toprak Razgatlioglu, pembalap Yamaha asal Turki.
Secara keseluruhan, WSBK Mandalika pun tergolong sukses.
Bahkan meninggalkan kesan cukup baik bagi sebagian peserta.
Kesuksesan gelaran WSBK di Mandalika bahkan dibahas kantor berita AP.
Menurut laporan AP, GP Mandalika telak sukses menyedot penonton sekaligus menjadi daya tarik wisata mendunia.
Di Mandalika, lahir pembalap baru, Toprak Razgatlioglu. Ia menjadi pembalap Turki pertama yang memenangkan gelar.
Cahyadi Wanda, wakil presiden direktur Asosiasi Grand Prix Mandalika, mengatakan jumlah penonton di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika yang baru dibangun melampaui 20.000 pada hari terakhir, Minggu (21/11/21)
Sebelumnya hanya 15.000 orang saat latihan.
Sirkuit baru sepanjang 4,3 kilometer (2,6 mil) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pekan lalu, memiliki 17 tikungan dan 40 garasi serta lintasan start-to-finish sepanjang 507 meter. Tribun dapat menampung hingga 50.000 orang dan total kapasitas 200.000.
Kejuaraan dunia itu adalah balapan sepeda motor internasional besar pertama di Indonesia dalam lebih dari dua dekade yang menurut pihak berwenang dipandang sebagai landasan untuk kebangkitan pariwisata di salah satu tujuan paling populer di negara itu.
MotoGP adalah salah satu olahraga yang paling banyak ditonton di Indonesia, tetapi sudah 24 tahun sejak negara tersebut menjadi tuan rumah putaran MotoGP di kota Sentul, Jawa Barat.
Balapan MotoGP yang ditunggu-tunggu akan digelar di Mandalika Maret mendatang sebagai Grand Prix kedua musim 2022.
Indonesia telah mencari inklusi dalam kalender balapan tetapi berjuang untuk mendapatkan sirkuit kelas dunia sampai pemerintahan Widodo pada tahun 2015 memilih Mandalika di pulau Lombok yang indah, di sebelah Bali, untuk membangun trek balap baru dari awal.
Seperti Bali, Lombok dikenal dengan pantai dan pegunungannya yang masih asli.
Proyek klaster olahraga seluas 130 hektare yang mencakup hotel dan fasilitas lainnya ini terletak di kawasan ekonomi khusus Mandalika.
Ini adalah bagian dari program pembangunan ekonomi yang didukung pemerintah pusat senilai $3 miliar, dari mana $1 miliar dialokasikan untuk membangun lintasan balap guna mendukung pariwisata lokal dan mempercepat pembangunan di bagian timur negara itu.
Sebelumnya, sirkuit WorldSBK Indonesia sempat diragukan bisa selesai tepat waktu karena konstruksi menghadapi beberapa kendala, mulai dari masalah lingkungan dan virus corona hingga laporan penduduk setempat yang kehilangan rumah, tanah, dan mata pencaharian mereka.
Sekitar 43 KK di Dusun Bunut yang menolak untuk menjual tanahnya masih tinggal di sebidang tanah di tengah sirkuit, sementara 300 lainnya telah dipindahkan ke daerah lain yang jauh dari hingar bingar sirkuit atau telah kembali ke kampung halamannya.
Demikian Rahmat Panye. kepala lingkungan dusun Bunut.
Berikut cuitan netizen atas kesan-kesan dalam trending Mandalika.
@SopirAmatir: Dulu di kalangan para pegiat biro preiwisata, NTB itu terkenal dengan sebutan ‘Nasibnya Tergantung Bali’, pemasukan sektor wisatanya tergantung wisatawan Bali sing lagi judeg macet²an dan pengen nyebrang pulau sebelah.. Sekarang NTB punya daya tariknya sendiri, sirkuit Mandalika.
@YuliaGani: Nah ini …masa seh Malaysia aja ada sepang skrg kt punya Mandalika mana thn dpn ada motoGp pula, kereeen la yaaw
@drm_rusnoto Pembalap Ducati Michael Rinaldi berterima kasih kepada pak @jokowi Sirkuit Mandalika keren
Hasil balapan
Sementara itu pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea berhasil mendominasi seluruh balapan di World Superbike (WSBK) seri Mandalika yang berlangsung Minggu (21/11) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di race 2, Rea juga sukses mengamankan podium pertama.
Dia finis dengan catatan waktu 1 jam 42,399 menit. Di posisi kedua ialah Scott Redding, pembalap Aruba.it-Ducati, dan posisi ketiga Michael van der Mark.
Penampilan Rea sangat memukau mengingat race 2 berlangsung saat sirkuit masih diguyur hujan.
Namun, hujan tidak deras. Rea juga sempat tak memimpin balapan karena Redding mampu memacu tunggangannya lebih cepat dan menyalipnya.
Pembalap asal Turki Toprak Razgatlioglu, rider Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, harus puas finis keempat. Dia tak bisa berdiri di podium karena sering melebar di sejumlah tikungan.
Meski demikian, sejak race 1 Toprak sudah dinyatakan juara.